Bus mewah di Pakistan dengan sebutan Road Bullet atau peluru jalanan belakangan menjadi perbincangan di forum internet. Bukannya tanpa sebab, ini lantaran desain bus tersebut yang unik dan nyeleneh, beda dari bus-bus yang biasa seliweran di jalan termasuk di Indonesia.
Bila melihat dari belakang ke tengah sebenarnya tak begitu kental perbedaannya. Tapi beda cerita saat sudut pandangnya diubah dari depan ke tengah, maka akan tampak diferensiasinya. Moncongnya memanjang dan melandai seperti kereta cepat di Jepang. Atau ibarat Hyundai Staria versi panjang.
Baca Juga: Dulu Sempat Populer, Ini Alasan Bus Bermesin Depan Sekarang Kalah Pamor Dari Bus Mesin Belakang
Tak heran bila karoseri yang membuatnya menamainya road bullet atau peluru jalanan karena bagian depannya itu. Kendati masih terbilang barang baru, tapi popularitasnya langsung melejit dan cepat menjadi tren seperti bus double glass sejak 2015 lalu yang dipelopori Adiputro.
Melansir PK Buses, bus road bullet pertama kali dikenalkan oleh New Shandar pada awal 2021 lalu. Bus tersebut diadaptasi oleh desain bus Hino Kazay, yang merupakan penamaan bus berdimensi besar dari Hino di Pakistan.
Disebutkan bahwa bus road bullet ini menawarkan kemewahan tapi dengan tarif yang murah. Khusus didesain untuk kondisi pandemi lantaran konfigurasi joknya 1-1-1. Pabrikan mengklaim bahwa bus tersebut semi sleepbus karena menjanjikan kenyamanan kelas wahid dengan jok sofanya.
Ya jok sofa, di sana penyebutannya lebih akrab dengan sofa. Namun di sini lumrahnya disebut captain seat. Kedua istilah tersebut merepresentasikan sebuah kursi yang memiliki pembatas pada sisi samping, kemudian terdapat sandaran yang memanjang hingga kepala, dan satu kata kuncinya: sangat nyaman.
Fitur joknya bukan itu saja. Ada leg rest sehingga posisi kaki bisa selonjoran penuh. Pengaturan kursi juga sudah sepenuhnya elektrik. Posisi jok dibuat serenggang mungkin dan paten, sehingga saat disetel merebah tidak mengganggu penumpang di belakang.
Baca Juga: Hino Luncurkan Truk dan Bus Baru, Semuanya Berstandar Emisi Euro 4
Oh iya, soal desainnya, kaca depan bus ini dibuat melandai dengan kemiringan 40 derajat. Kaca samping juga didesain mengikuti lekuk bus. Ini membuat posisi duduk sopir persis pada lengkungan depannya dengan kaca yang super lebar dan miring. Mrngingatkan kami pada desain bagian depan Daihatsu Zebra Espass.
Bagian wajahnya terdapat tiga layer lampu yang desainnya agresif dan menawan. Kemudian untuk spionnya menggunakan model tanduk seperti cula badak, tidak seperti kebanyakan bus di Indonesia yang menjuntai seperti belalai gajah. Tertempel pula cermin cembung untuk memudahkan pengelihatan bagian depan bus.
Terakhir mengenai harga, bus road bullet garapan New Shandar ini melayani perjalanan salah satunya dari Karachi ke Quetta yang jaraknya 600 kilometer dengan harga tiket Rp380 ribu. Itu sama saja seperti jarak dari Jakarta ke Yogyakarta.
Baca Juga: Tahun Depan Indonesia Mulai Uji Coba Penggunaan Bus Listrik Mercedes-Benz
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta