Honda Brio merupakan city car yang begitu populer di Indonesia. Umumnya Brio incaran kaum muda yang butuh kendaraan untuk aktifitas harian. Profil konsumennya adalah mereka yang beraktivitas di daerah perkotaan.
Mobil ini didesain dengan kompak, tapi tetap atraktif, dan diklaim memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi. Maka itu, tak heran Honda Brio lebih laris di perkotaan.
Selain desain dan efisiensi bahan bakarnya yang baik, Brio juga memiliki suku cadang yang harganya masih cukup terjangkau. Tak hanya itu, harga mobil bekasnya pun juga stabil alias tidak cepat mengalami depresiasi tinggi.
Adapun Brio yang saat ini dipasarkan di dealer resmi Honda merupakan generasi yang kedua. Perbedaan antara generasi tersebut juga cukup signifikan, baik pada eksteriornya hingga interiornya.
Awalnya juga mobil ini diproduksi di Thailand dan India. Namun, karena respons dari konsumen di Indonesia sangat bagus, akhirnya mobil ini diproduksi di Indonesia dan diekspor ke banyak negara lain.
Untuk diketahui, nama Brio diambil dari bahasa Italia yang artinya "ceria". Dengan menggunakan nama tersebut, Honda berharap konsumennya menggunakan mobil tersebut akan bersemangat dan selalu ceria.
Sejak pertama kali diluncurkan di beberapa negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan, tidak sulit bagi Honda Brio untuk menarik minat konsumen. Mobil ini cepat sekali menjadi populer di Filipina, Thailand, India, dan Indonesia.
Tak mengherankan jika melihat harga yang dibanderol dibandingkan dengan kelebihan yang didapat. Meski demikian, hatchback yang satu ini juga memiliki beberapa kekurangan.
Baca juga : Ada 7 Varian, Berikut Tipe Honda Brio yang Cocok Dipilih Saat Ini
Sebelum memutuskan untuk membelinya, penting untuk mengetahui lebih dulu kelebihan dan kekurangan Honda Brio. Berikut ini ulasannya:
Hal pertama yang bikin konsumen jatuh cinta biasanya adalah tampilan luar atau desain eksterior. Honda Brio memiliki eksterior yang sporty dan sesuai dengan selera konsumen muda di Indonesia. Selain tampak sporty, mobil ini juga terlihat modern dan berjiwa muda.
Bukan hanya desain bodi saja yang terlihat sporty. Desain lampu depan dan lampu belakang juga menegaskan kesan modern. Selain itu, velgnya juga memperkuat kesan agresif pada mobil ini.
Tidak hanya tampilan luarnya, bagian interior pun juga terlihat modern. Meskipun bukan kategori mobil premium, tapi desain interior dan kualitasnya tetap diutamakan. Hal tersebut yang membuat konsumen tertarik untuk meminang Honda Brio.
Honda juga sudah melengkapi Brio dengan fitur Digital AC. Sehingga, konsumen dapat dengan mudah melakukan pengaturan AC dan tampilannya juga lebih mudah dibaca. Lalu, setinya juga dilengkapi dengan berbagai tombol multifungsi. Untuk mengatur audio jadi lebih mudah meski sambil berkendara.
Brio juga sudah dilengkapi dengan auto door lock by speed dan door mirror. Selain itu, untuk meningkatkan keselamatan pengendara dan penumpang, Honda sudah menyematkan fitur Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD). Lalu, terdapat juga Dual Front SRS Airbags, wave key, dan keyless entry.
Jika dilihat dengan kapasitas mesin dan fitur yang ditawarkan, Honda Brio termasuk sebagai mobil yang cukup terjangkau dari segi harga. Per Juni 2022, Honda Brio dipasarkan mulai dari Rp155,7 juta (on the road Jakarta) hingga Rp235,9 juta (on the road Jakarta). Harganya sangat bervariasi, makanya tak heran jika mobil ini digemari banyak kalangan di Indonesia.
Baca juga : Selisih Harganya Lumayan Jauh, Apa Saja Perbedaan Honda Brio RS dan Brio Satya?
Banyak faktor yang membuat Honda Brio diminati banyak kalangan. Selain fitur yang disematkan dan harga yang cukup terjangkau, konsumsi BBM yang irit juga menjadi salah satu alasannya.
Untuk konsumsi BBM di dalam kota, Honda Brio tercatat hanya menghabiskan 1 liter untuk menempuh jarak sejauh 21 km. Sedangkan untuk konsumsi BBM ke luar kota, mobil ini hanya membutuhkan 1 liter untuk menempuh jarak sejauh 30,1 km.
Honda Brio memiliki konsumsi BBM yang irit, tapi itu juga karena didukung kapasitas mesinnya yang tergolong kecil. Kapasitas mesin yang paling tinggi hanya 1,2 L. Dengan mesin tersebut, tenaga yang dihasilkan juga untuk sebagian orang masih merasa kurang. Sebab, tenaga maksimum yang dikeluarkan hanya 90 HP dan torsi maksimumnya hanya mencapai 110 Nm.
Honda Brio memiliki dimensi yang kompak, termasuk dengan bagian kabinnya. Kabin Brio relatif kecil, sehingga penumpang jadi kurang leluasa. Apalagi, jika penumpangnya memiliki postur tubuh dengan tinggi atau bobot di atas rata-rata. Begitu pula dengan bagian bagasinya, luasnya juga tidak begitu lapang.
Honda Brio dengan segala kelebihan dan kekurangannya tetap menjadi salah satu mobil yang terlaris di Indonesia. Mobil ini dibanderol dengan harga yang terjangkau, fitur yang cukup banyak, dan konsumsi BBM yang irit.
Namun, mobil ini lebih cocok untuk digunakan sebagai kendaraan harian untuk di perkotaan. Sehingga, tak heran jika mesinnya menurut sebagian orang dirasa kurang bertenaga. Selain itu, akomodasi yang ditawarkan juga tidak begitu maksimal. Kabinnya tidak begitu luas, baik di bagian penumpang maupun di bagasi.
Baca juga : Jangan Terkecoh, Ini Perbedaan Honda Brio CBU Thailand dengan CKD Karawang. Mau Pilih Yang Mana?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3,5 tahun
Jawa Barat