C3 diketahui menjadi line-up mobil pertama yang dirilis Citroen di Indonesia. Citroen C3 dirasa menjadi mobil yang cocok untuk mulai penjajakan masuk ke pasar Indonesia. Hal itu lantaran Citroen C3 merupakan sebuah SUV kompak, yang range harganya bisa dijangkau kebanyakan konsumen.
Baca juga:
Citroen C5 Aircross Kabarnya Juga Bakal Masuk Indonesia, Rival Baru Hyundai Tucson
Mobil Listrik Citroen e-C4 Juga Siap-siap ke Indonesia, Calon Pesaing Kuat Hyundai IONIQ 5
Berikut ini hal menarik yang perlu kalian ketahui dari Citroen C3, calon lawan baru Toyota Raize yang kabarnya bakal diproduksi di India.
3. Fitur Bersahaja Citroen C3, Interiornya Tidak Istimewa
Membahas soal fitur yang ditawarkan pada Citroen C3 ini mungkin bakal menjadi kelemahan dari mobil tersebut. Sebab, fitur yang diusungnya cukup bersahaja sehingga membuat C3 jadi tidak istimewa. Bagaimana tidak, pengaturan AC masih berbentuk knob untuk pengaturan suhu, arah semburan, hingga kekuatan kipasnya.
Namun jangan keburu berburuk sangka, karena berdasarkan beberapa review di India menyebut kalau kualitas hembusan AC di Citroen C3 ini begitu dingin. Bisa digambarkan kalau untuk cuaca yang begitu panas di India, hanya butuh kekuatan kipas level 2 untuk mendinginkan kabin.
Citroen merancang C3 ini cukup proporsional sebagai sebuah mobil murah. Di setiap pintu telah tersedia cup holder untuk menampung botol berukuran 1 liter, termasuk konsol penyimpanan di sisi tengah antara kedua kursi depan. Bahkan, mobil ini menyediakan konsol untuk meletakkan ponsel agar kabelnya tidak kusut ketika sedang mengisi daya.
Adapun fitur multimedia dan hiburan didukung dengan head unit layar sentuh 10,2 inci yang didukung sistem audio 4-speaker. Terdapat kontrol di roda kemudi untuk audio dan panggilan.
4. Citroen C3 Minus di Fitur Keselamatan yang Minim
Kelemahan lain yang terdapat pada interior yaitu pada desain sandaran kursi depan yang berbentuk 'pocong' dengan headrest menyatu. Padahal, kalau dibuat terpisah bisa lebih menarik dari sisi desain. Nah, ternyata fitur yang tersedia di SUV mungil ini juga tidak begitu lengkap.
Ada beberapa fitur yang absen seperti spion dengan pelipatan elektrik, daynight view mirror, kamera mundur, hingga tak memiliki defogger dan wiper belakang. Tak cuma itu saja, penampilan instrument cluster di sisi pengemudi juga mengecewakan. Speedometer mengadopsi gaya digital tapi hanya berupa monokrom angka seperti kalkulator. Sangat kontras bila dibandingkan dengan si kembar Rocky-Raize yang sudah memakai panel LCD sehingga kita bisa mengubah penampilan layarnya.
Bahkan, fitur keselamatannya pun terbatas pada dual airbag, ABS, sensor parkir mundur dan pengingat sabuk pengaman. Kompetitornya yang sudah ada terlebih dulu di Indonesia malah sudah memiliki fitur ADAS, entah itu Toyota Safety Sense atau sejenisnya.
5. Performa Citroen C3, Seberapa Perkasa?
Citroën C3 ditawarkan dalam dua pilihan mesin tiga silinder yaitu mesin 1.200 cc turbo dan satu lagi 1.200 cc naturally aspirated (NA). Mesin turbo Citroen C3 dengan transmnisi manual 6-percepatan bisa memproduksi tenaga maksimum 110 ps dengan torsi puncak 190 Nm. Sedangkan mesin konvensional non turbo dengan transmisi 5-percepatannya menghasilkan tenaga yang lebih kecil yaitu 82 ps dengan torsi 115 Nm.
Lagi-lagi, pilihan transmisi jadi kelemahan yang ada di Citroen C3. Agak disayangkan karena tidak memiliki opsi transmisi otomatis, entah otomatis konvensional atau CVT yang membuat berkendara jadi halus dan nyaman.