5 Hal Menarik MINI Electric, Mobil Listrik Premium dengan Pengisian Daya Super Cepat!
Enda · 9 Jun, 2022 13:30
0
0
Dinobatkan sebagai mobil listrik premium kompak pertama di Indonesia, MINI Electric berhasil menyapa masyarakat Tanah Air. Secara tampilan, mobil listrik jenama Inggris tersebut terlihat mirip dengan MINI Cooper S 3-Door. Hal ini terjadi karena MINI Electric dibangun menggunakan basis yang sama.
Sebelumnya gosip mengenai kehadiran MINI Electric sendiri sudah ada sejak 2019. Namun BMW Group Indonesia baru menghadirkannya di penghujung kuartal II tahun ini.
Bicara akan varian yang ditawarkan, line up terbaru MINI di segmen Battery Electric Vehicle (BEV) ini hadir dalam dua varian, yaitu MINI Electric dengan harga Rp945 juta dan Mini Electric Collection yang dibandrol Rp955 juta off the road Jakarta.
1. Pengecasan Baterai Hingga 80% Hanya Butuh 36 Menit
Tempat penyimpanan daya MINI Electric menggunakan baterai tegangan tinggi dengan konfigurasi model khusus terdiri dari sel lithium-ion yang dibagi menjadi 12 modul. Untuk kapasitas bersihnya baterai tersebut mampu mampung energi listrik sebesar 28,9 kWh.
Dalam pengisian dayanya, mobil ini bisa dilakukan dengan beberapa cara. Dengan menggunakan MINI Wallbox di rumah atau pengisian umum berdayakan tegangan 11kW, mencapai angka 80% membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Apabila memakai travel charger dengan daya pengisian 2,3kW, baterai terisi 80% memerlukan waktu sekitar 12 jam.
Berbeda jika pengisian daya dilakukan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan daya 50kW, pemilik cukup menunggu 36 menit untuk mengisi 80% daya listrik pada baterai.
2. Sanggup Menempuh Jarak 232 Km, Mini Electric Hanya Butuh 7,3 Detik Untuk 0-100 Km/jam
Menggunakan baterai berkapasitas 28,9 kWh, dalam kondisi terisi penuh menurut WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure) Mini Electric sanggup menempuh jarak hingga 232 km.
Mengenai catatan waktu yang diperolehnya, mobil ini hanya perlu 3,9 detik untuk 0-60 km/jam-nya, sedangkan 0-100 km/jam memerlukan 7,3 detik. Untuk kecepatan maksimalnya, MINI Electric sanggup dipacu hingga 150 km/jam.
Sebagai informasi, mobil ini dibekali motor listrik berpenggerak roda depan yang dapat meraup tenaga sebesar 135kW atau setara 184 Hp dengan torsi puncak sebesar 270 Nm. Untuk tingkat percepatannya menggunakan transmisi dengan konfigurasi satu tahap dan diferensial terintegrasi.
Uniknya, motor listrik yang diletakan secara melintang tersebut memberikan pusat gravitasi ekstra rendah yang dapat meningkatkan stabilitas dan pengendalian berkendara.
3. Lebih Tinggi Ketimbang MINI Cooper S 3-Door
Dibangun menggunakan basis MINI Cooper S 3-Door, secara garis besar penampilan MINI Electric terlihat sama. Hanya saja mobil bertenaga listriknya tersebut memiliki beberapa ubahan penampilan sebagai ciri khasnya.
Sebenarnya bukan cuma itu, dari segi dimensi MINI Electric juga mendapat penyesuaian. Seperti yang terlihat untuk memastikan jarak dengan permukaan tanah yang aman, pada baterai diposisikan sekitar 18 mm lebih tinggi daripada model konvensional.
Dengan begitu secara data mobil ini untuk jarak antara pemukaan kabin dengan tanag berada di angka 128 mm. Sedangkan dimensi lainnya sama, yaitu dengan panjang 3.850 mm, lebar 1.727 mm dan tinggi 1.432 mm. Oh iya, wheelbasnya mobil ini mencapai 1.485 mm.
4. Baterai MINI Electric Mendapat Perlindungan Secara Lebih
Tak hanya motor listrik saja yang dilindungi oleh fitur struktural seperti penyangga bumper yang kuat, untuk komponen kelistrikan lainnya mobil ini juga mendapatkan struktur perlindungan.
Baterai bertegangan tinggi yang diletakan di dasar kendaraan juga dilindungi oleh pelat tebal yang kokoh dan kuat guna menghindari benturan keras secara langsung. Hal ini bertujuan agar baterai terlindungi dengan aman ketika terjadi benturan pada bagian bawah.
Pada situasi tabrakan, mobil ini juga memiliki teknologi dimana dapat memadamkan arus listrik pada dinamo maupun komponen lainnya guna mencegah terhadinya kebakaran maupun kejadian lain yang tidak diinginkan.
5. Pusat Informasi Berkendara Lebih Canggih Dibandingkan MINI Cooper S 3-Door
Sebagai pusat informasi kendaraan, MINI Electric mendapatkan instrumen digital cluster dengan tampilan lebih modern sekaligus canggih. Dimana untuk mode berkendaranya bertambah menjadi Sport, Mid, Green, dan Green+.
Informasi lain yang ditampilkan pada panel instrumentnya dapat memantau tingkat pengisian baterai, MINI Driving Mode yang saat ini dipilih, status sistem driver assistance, dan pesan Check Control. Selain itu juga terdapat informasi jangkauan jarak tempuh, daya baterai, suhu luar, dan petunjuk dari sistem navigasi.
Selama pengisian daya, panel instrumen digital juga dapat menampilkan informasi penting, seperti; pengisian daya dalam persentase, dan suhu.
Oh iya, didalamnya untuk setir dilabur warna piano black dilengkapi dengan tombol multifungsi yang terintegrasi. Untuk Instrumen clusternya mendapatkan desain panel baru berwarna hitam berukuran 8,8 inci.
Pada kisi-kisi AC nya, MINI Electric hadir dengan desain modern dan tampilan anyar, panel di aera kokpit lebih modern, serta dekorasi bezel pintu berwarna piano black. Guna memberikan kesan nyaman selemana berkendara, mobil ini turut disematkan ambient light dengan warna baru.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.