Perhatikan Komponen Ini Kalau Mitsubishi L300 Euro 4 Terpaksa Tenggak Bio Solar

• Mitsubishi L300 2022 sudah gunakan mesin berstandar emisi Euro 4.
• Bahan bakar yang direkomendasikan Pertamina Dex atau setaranya.
• Tapi Mitsubishi L300 Euro 4 masih boleh menggunakan Bio Solar.

Mitsubishi L300 2022 sudah melenggang di pasar otomotif dalam negeri. Berbeda dengan generasi sebelumnya, mobil yang dijuluki Elsapek itu sekarang menggunakan mesin terbaru yang sudah memenuhi regulasi standar emisi Euro 4 untuk mobil bermesin diesel.

Selain mesin Euro 4, Elsapek terbaru juga tentunya mengalami beberapa perubahan desain. Baik di bagian eksterior mapun pada ruang kabinnya. Banyak yang mengganggap, Mitsubishi L300 2022 kini lebih modern.

Namun apakah mesin Mitsubishi L300 Euro 4 membuat sopir atau pemiliknya wajib menggunakan bahan bakar berkualitas? Lantas bagaimana jika di daerahnya hanya ditemukan BBM jenis Bio Solar dari Pertamina?

Baca juga : Mitsubishi New L300 Euro 4 Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp213 Jutaan

Mitsubishi L300 2022 Direkomendasikan Pakai BBM Euro 4

Irwan Kuncoro, Diretor of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyebutkan mobil komersial ini memang direkomendasikan pakai bahan bakar berkualitas sesuai spesifikasi mesinnya.

"Mobil ini harus didukung oleh bahan bakar diesel yang sesuai yaitu cetane 51 dan sulfur 50 ppm, yakni Solar 51 yang dijual Pertamina dengan nama Pertamina Dex. Bagaimana jika konsumen tidak punya pilihan dan hanya punya biosolar? Tidak perlu khawatir, bahan bakar yang tidak tepat tidak akan langsung merusak mesin," jelasnya.

Hal serupa juga di utarakan oleh Eiichiro Hamazaki, Director of After Sales Division MMKSI. Ia menuturkan, dengan spesifikasi Euro 4 tentu akan memberikan performa mesin yang baik, termasuk juga konsumsi bahan bakar yang lebih irit. "Dengan penggunaan bahan bakar tepat akan berbalik memberikan keuntungan ekonomi buat konsumen keseluruhannya," kata dia

Kalau Gunakan Bio Solar Ada Syaratnya

Lebih lanjut Eiichiro menjelaskan, jika ternyata konsumen Mitsubishi L300 Euro 4 tidak menemukan bahan bakar berkualitas memang tidak jadi masalah. Apalagi kalau kendaraan tersebut digunakan di medan perkebunan atau pertambangan yang memang sulit mendapat Dexlite atau Pertamina Dex.

"Jika konsumen tidak punya bahan bakar yang sesuai, mereka tetap boleh isi Bio Solar, tapi kami sarankan agar mereka melakukan perawatan dengan rutin," katanya. Yaitu antara lain selalu rutin melakukan penggantian fuel filter di dealer resmi serta menggunakan komponen original. Karena jika tidak, ada resiko kendaraan mati dan mogok mendadak apabila menggunakan bahan bakar yang tidak direkomendasikan.

Baca juga : 40 Tahun Lebih Tanpa Facelift, Mitsubishi L300 Akhirnya Berubah

Mesin Euro 4 Bikin Tenaga Mitsubishi L300 Lebih Besar

Penggunaan mesin baru berstandar Euro 4 pada L300 memang berdampak positif bagi kinerja mesin. Menggunakan engine berkode 4N14 2.268 cc DOHC 4 silinder Intercooler Common Rail Turbocharger, mesin baru ini sanggup menghasilkan tenaga 99,25 PS di 3.500 rpm dengan torsi 200 Nm pada 1.000-3.500 rpm. Torsi ini lebih besar sekitar 40% dari L300 sebelumnya. 

"Selain performa yang bertenaga, mesin juga lebih irit akibat efisiensi konsumsi bahan bakar lebih baik, dan getarannya lebih halus," jelas Irwan.

Untuk harga, MMKSI menawarkan dua varian Mitsubishi L300 Euro 4, yaitu tipe pick-up flat deck seharga Rp218.650.000, dan tipe Cabin Cassis yang banderolnya Rp213.650.000.

Baca juga : Adu Spesifikasi Mitsubishi L300 Euro 4, Apakah Bisa Semakin Ungguli Isuzu Traga?