Pakai Mobil Yang Tepat, Jalan-jalan Asik ke Bandung Cuma Rp450 ribuan per Orang!

Salah satu kota yang sering menjadi tujuan liburan akhir pekan warga Ibu Kota, Jakarta adalah ke Bandung. Semenjak adanya tol Cipularang, akses menuju ke Bandung melalui jalur darat dengan kendaraan roda empat semakin cepat. Apalagi kalau liburannya bersama teman-teman, karena bisa patungan untuk tol dan bensin.

Tapi, jangan salah pilih mobil ya! Karena sekarang harga bensin makin meroket, pilih mobilnya yang hemat BBM. Nah, ini dia yang ternyata menentukan, saat kami jalan-jalan ke Bandung pakai All New Honda BR-V. Selama dua hari satu malam perjalanan kami, modal yang dikeluarkan untuk liburan ke Bandung pulang-pergi ternyata cukup Rp 450 ribuan per orang! Wah kok bisa?

Nah, selain konsumsi bahan bakar mobil yang irit, wisata apa saja sih yang kita datangi sampai liburannya bisa sehemat itu? Yuk kita sama-sama lihat mampir mana aja!

Mampir Sarapan Enak dan Hemat Di Karawang

Berangkat pagi hari via tol ke Bandung, kami cari alternatif lain untuk sarapan selain di rest area. Keluar di KM. 54 Karawang Timur, Tol Jakarta-Cikampek, kami langsung menuju lokasi rumah makan Pepes Jambal Hj. Muryati Hikmah yang terletak di Jl. Bendungan Walahar, Karawang. Di rumah makan ini memang terkenal dengan masakan khas Sunda yaitu Pepes, terutama pepes jambal, tahu,  ayam dan jamurnya.

Kami pesan dua porsi Pepes Jambal, Pepes Ayam, Pepes Tahu dan Pepes Jamur lengkap dengan nasi dan minuman segar es kelapa muda. Dipadu dengan sambal yang menggoda makanan senikmat dan sebanyak ini cukup ditebus dengan harga Rp148.000 untuk empat orang, yang berarti hanya Rp37.000 per orangnya. 

Baca juga: Ohana La Honda: Menikmati Liburan Keluarga Bersama All New Honda BR-V di Kesejukan Kota Bandung

Temukan Hidden Gem di Tengah Pasar Tradisional di Bandung

Perjalanan dilanjutkan menuju Bandung, dan usai berjalan-jalan sejenak, kami langsung menuju lokasi makan siang yang kali ini lokasinya cukup unik karena berada di tengah pasar tradisional. Ya terletak di Pasar Cihapit yang berada di Jl. Cihapit Kota Bandung, kami masuk melewati gang untuk sampai ke lokasi yang kami tuju yaitu Dendeng Tokokin.

Meski bukan masakan khas Kota Bandung, tapi masakan yang dihidangkan benar-benar menggugah selera. Ini adalah dendeng daging khas Kerinci, Jambi yang telah diasap dan disiram kuah gulai saat dihidangkan. Ditambahkan dengan perkedel kentang dan telur kuah, total harga makanan yang kami santap berempat siang itu hanya Rp135.000. Artinya, setiap orang hanya habis Rp33 ribuan.

Untuk melepas dahaga, masih dekat dengan lokasi makan siang, kami membeli juice buah yang segar di Los Tropis dengan paduan buah yang unik. Juice Coco Limun, Delima Sunkist dan Semangka Lemon kami bungkus hanya dengan harga Rp29 ribu per orang.

Sebelum menuju lokasi menginap di Bandung Utara, kami mampir ke Agro Meat Shop di Jl Ciliwung untuk membeli daging Short Plate dan Sirloin plus bumbu-bumbu untuk makan malam di lokasi menginap. Uang yang kami keluarkan untuk satu kilo daging dan bumbunya hanya Rp181 ribuan, yang artinya Rp45 ribu per orang.

Baca juga: Rekomendasi Mobil Keluarga 2022: Honda BR-V, Si SUV Serba Bisa Buat Segala Kegiatan

Bukan Glamping, Gak Mewah Tapi Asyik

Nah, bagian paling asik adalah saat kami bermalam. Jika biasanya menginap di ketinggian Kota Bandung berbalut glamour camping alias glamping, kali ini kami memilih untuk benar-benar berkemah. Lokasi yang kami tuju adalah Pagerwangi Dome yang terletak di Desa Pagerwangi, Lembang. Di sini tersedia fasilitas tenda, sleeping bag, matras dan bantal, alat barbeque dan arang, termasuk tempat parkir mobil yang langsung di sebelah tenda.

Setelah malam menikmati kebersamaan dengan barbeque, di pagi harinya kami sarapan tradisional sederhana di warung terdekat untuk menikmati mie instan, gorengan dan kopi dengan suasana pegunungan yang sejuk dan hanya menghabiskan biaya Rp16 ribu per orang!

Bahan Bakar Irit Bikin Liburan Jadi Hemat

Semua kehematan tadi gak lengkap jika gak didukung mobil yang tepat. Nah All New BR-V tipe E ini ternyata sukses dukung liburan kami jauh lebih irit karena konsumsi bahan bakarnya ternyata juga irit. Sepanjang perjalanan kami pergi pulang kami cuma keluar biaya bahan bakar Rp 424.000, pakai BBM Ron 92 alias Pertamax.

Ditambah ongkos tol yang kami tempuh sejak masuk di Cawang sampai keluar di tol Pasteur pergi pulang yang hanya Rp132.000, maka total pengeluaran dengan jajan sepanjang jalan dan penginapan asyik di Bandung cuma Rp1.822 jutaan. Itu buat berempat loh! Dan dengan dibagi empat orang jadi setiap orang cuma keluar uang Rp455.500 saja! Murah banget kan?

Perpaduan mesin 1.5 Liter dengan tenaga terbesar di kelasnya, plus perpaduan dengan transmisi CVT membuat output tenaganya mudah terkail saat dibutuhkan untuk melintasi berbagai medan menanjak menuju Bandung dan lokasi menginap. Transmisi CVT tak bikin mengemudi lebih nyaman tapi juga jadi irit bahan bakar karena putaran mesin bisa rendah sepanjang perjalanan lewat tol.

Nah, jadi, jangan salah pilih mobil ya kalau mau liburan hemat! Karena dengan mobil yang nyaman dan irit, tak cuma liburan yang jadi menyenangkan tapi dompet juga gak jebol! Yuk kita jalan-jalan lagi!