Kehadiran Suzuki S-Presso di Indonesia cukup menghebohkan kancah otomotif Tanah Air. Bagaimana tidak, city car bergayakan SUV yang didatangkan secara utuh dari India tersebut dianggap memiliki bentuk yang wagu, khas selera masyarakat Negeri Vrindavan sehingga membuat beberapa orang menjadi ilfeel.
Padahal jika dilihat, mobil perkotaan dengan penampilan crossover ini terlihat stylish dengan desain unik yang tidak dimiliki brand otomotif kebanyakan.
Bermain secara tunggal di kelasnya, simak 5 alasan kenapa Suzuki S-Presso layak dibeli sebagai mobil perkotaan.
Baca juga: Terlihat Sama, Suzuki S-Presso Versi Indonesia Ternyata Berbeda dengan India
Menyoal harga, di Indonesia Suzuki S-Presso ditawarkan dengan harga yang terbilang cukup terjangkau. Pasalnya city car bertubuh jangkung yang diimport secara utuh dari Negeri Bollywood tersebut saat ini dibandrol Rp155 juta untuk varian manual, dan Rp164 juta S-Presso bertransmisi AGS.
Perlu diketahui, harga yang ditawarkan tersebut lebih murah dari duo LCGC seperti Toyota Agya 1.2 G AT dan Daihatsu Ayla 1.2 R AT. Punya harga yang murah, S-Presso bisa menjadi pilihan tepat untuk kalian yang menginginkan mobil perkotaan dengan harga terjangkau.
Melihat dari segi dimensi, untuk panjang secara keseluruhan Suzuki S-Presso mencapai 3.565 mm, lebar 1.520 mm, dan tinggi 1.565 mm. Untuk ruang kabin yang disuguhkan, mobil ini memiliki headroom serta legroom yang terbilang cukup luas sehingga memberikan rasa nyaman saat digunakan berkendara sehari-hari.
Bicara akan jarak tinggi kabin dengan permukaan tanahnya, mobil ini mencapai 180 mm. Mempunyai gorund clearance cukup tinggi, tentu memudahkan penggunanya saat berkendara di jalan berkontur, bahkan saat melewati banjir dengan ketinggian selutut orang dewasa seperti yang sering terjadi di kota-kota besar.
Sebagai mobil dengan dimensi yang kompak, Suzuki S-Presso terasa gesit dan lincah saat digunakan menerobos kemacetan dan sangat cocok melewati jalan yang sempit.
Tak hanya itu, memiliki radius putar yang kecil hanya 4.5 m, S-Presso juga terasa mudah saat melakukan manuver serta melakukan u-turn atau putar balik.
Baca juga: Harga Lebih Murah dari Agya, Cicilan Kredit Suzuki S-Presso Mulai Rp3 Jutaan!
Alasan lain kenapa Suzuki S-Presso layak dibeli sebagai mobil keluarga yakni memiki fitur keselamatan yang cukup lengkap. Seperti yang bisa dilihat, mobil ini telah dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS), HEARTECT platform, rear parking sensor, dual SRS airbag di depan, childproof rear door locks, 3 points assist grip dan terakhir Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang berguna untuk memberikan perlindungan ketika mengalami kejadian yang tidak diinginkan.
Guna menghindari mobil dari tindakan pencurian, untuk fitur keamanannya Suzuki S-Presso dibekali dengan immobilizer dan alarm. Perlu diketahui juga untuk memberikan kenyamanan, maka fitur seperti head unit layar sentuh 6,8 inch with Smartphone Mirroring, power window di depan, meter cluster digital di tengah, Electric Power Steering (EPS) dan rear defogger bisa dijumpai didalamnya.
Suzuki S-Presso dibekali mesin K10B 998 cc 3-silinder segaris DOHC Multi-Point Injection VVT yang juga digunakan Karimun Wagon R. Melihat pada spesifikasinya, mesin berkombusi injeksi yang digunakan dapat menghasilkan tenaga sebesar 69 PS @5.500 rpm serta torsi 90 Nm @3.500 rpm.
Sebagai opsinya, untuk transmisinya S-Presso dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan dan AGS yang kemudian diarahkan kepenggerak roda depan atau Front-Wheel Drive (FWD).
Untuk diketahui, transmisi AGS (Auto Gear Shift) yang juga disebut Auto atau Self-Shifting transmission ini merupakan transmisi manual tanpa adanya pedal kopling. Untuk perpindahan gear nya sendiri dilakukan secara otomatis yang diperintahkan sistem elektronik (ECU). Penamaan AGS sendiri sebenarnya hanya untuk produk Suzuki saja. Pada umumnya transmisi jenis ini dinamai Automated Manual Transmission (AMT).
Mengenai kelebihannya, transmisi AGS terasa nyaman karena tidak perlu menginjak pedal kopling, bisa melakukan engine brake, hemat kopling, dan lebih irit bahan bakar. Namun untuk kekurangannya, kalian akan merasakan adanya jeda ketika setiap perpindahan gigi secara otomatis, kurang begitu responsif serta perbaikan yang cukup mahal ketika mengalami kerusakan.
Bicara akan konsumsi bahan bakar yang diterimanya, Suzuki mengklaim bahwa S-Presso mampu meraih jarak hingga 21,4 km/liter.
Baca juga: Begini Alasan Suzuki Indonesia Lebih Pilih S-Presso Ketimbang Wagon R
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2014 Daihatsu TERIOS TX 1.5
101.930 km
9,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota RUSH S TRD SPORTIVO 1.5
103.682 km
6 tahun
Jawa Barat
2015 Toyota RUSH TRD SPORTIVO 1.5
39.043 km
8,5 tahun
Jawa Barat
2014 Toyota RUSH S 1.5
74.334 km
9,5 tahun
Jakarta
2015 Daihatsu TERIOS TX 1.5
118.704 km
8,5 tahun
Jawa Barat