Hyundai Stargazer menjadi salah satu mobil baru rilisan 2022 yang paling banyak dibicarakan masyarakat Indonesia. Memasuki segmen Low MPV (LMPV) yang sangat kompetitif, Hyundai menghadirkan empat tipe yang mengisi rentang harga Rp200-300 jutaan, yakni Active, Trend, Style, hingga Prime.
Sebagai varian termewah, tentu saja Hyundai Stargazer tipe Prime memiliki fitur paling lenkap. Dan tipe ini pun sudah banyak dikupas oleh berbagai media. Nah bagaimana dengan tipe terendah Stargazer yaitu Active?
Dalam artikel ini kami akan bahas lebih detil, karena mungkin populasi Hyundai Stargazer tipe Active ini bakal sangat sedikit dibandingkan tipe-tipe di atasnya, terutama tipe Prime.
Baca juga: Kompak! Hyundai Stargazer dan Kia Carens Resmi Diluncurkan!
Kebetulan, satu-satunya unit Hyundai Stargazer tipe Active ikut dipajang bersama unit Stargazer tipe Prime dan Style di booth Hyundai berlokasi di Plaza Ambarrukmo, Yogyakarta. Kami pun tak melewatkan momentum ini untuk mengetahui lebih dalam, fitur-fitur apa saja yang ada di Stargazer paling murah tersebut.
Harga Hyundai Stargazer tipe Active:
Sebagaimana umumnya tipe terendah pada suatu mobil, tampilan Stargazer tipe Active terlihat jauh lebih sederhana bila dibandingkan dengan tipe-tipe di atasnya. Hal ini bisa dilihat tampak depan yang memakai desain gril sewarna bodi.
Kemudian di bawah kap mesin juga disisipkan lis chrome panjang yang menggantikan posisi DRL pada tipe lain. Lantas sepasang lampu halogen multireflektor juga dipakai sebagai lampu utama bukan LED. Jika diperhatikan, ornamen airdamnya juga diberi warna hitam polos.
Sedangkan di bagian sampingnya, mata akan tertuju pada penggunaan velg kaleng berukuran 15 inci yang makin memperkuat aura tipe terendah Stargazer ini. Hal ini berbeda dengan tipe-tipe di atasnya yang memakai alloy wheels berukuran 16 inci dengan desain berbeda.
Lalu di bagian belakang sekilas serupa dengan tipe-tipe lain dengan sepasang lampu halogen serta emblem tipe Active, namun di tipe ini tanpa wiper belakang dan lampu LED bar berbentuk "H".
Baca juga: Bukan Cuma Gratis Servis, Beli Hyundai Stargazer Juga Dapat Asuransi Jiwa Sampai Rp100 Juta
Seperti halnya Creta, Hyundai memposisikan Stargazer Active sebagai tipe terendah. Namun bedanya, di Stargazer tetap tersedia dua opsi transmisi yang dapat dipilih oleh konsumen, yakni manual 6 percepatan dan otomatis berjenis Intelligent Variable Transmission (IVT).
Mesinnya sama dengan tipe lain yakni berkapasitas 1.500 cc dengan output tenaga 115 PS dan torsi 144 Nm. Sedangkan dimensinya punya panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, dan tinggi 1.690 mm.
Menariknya, tinggi bodi mobil pada tipe Active ternyata lebih pendek 5 mm dibandingkan tipe Trend, Style, dan Prime yang memiliki tinggi 1.695 mm. Lalu, tipe terendah Stargazer ini juga punya ground clearance sedikit lebih pendek yaitu hanya 190 mm.
Salah satu faktornya adalah penggunaan ban lebih kecil yakni ukuran 185/65 R15. Kondisi tersebut juga membuat tipe Active jadi satu-satunya Stargazer dengan velg berukuran 15 inci serta masih memakai steel wheels alias velg kaleng.
Baca juga: Bikin Ganteng Hyundai Stargazer Pakai Aksesoris Original, Harganya Mulai Rp100 Ribuan
Masuk dalam interiornya juga serupa dengan tipe-tipe Stargazer di atasnya. Namun detail-detail berbeda tampak di bagian dasbor. seperti panel instrumen masih jenis analog dengan MID monokrom berukuran 3,5 inci.
Setir juga sepintas sama meskipun di tipe ini absen tombol cruise control. Head unit touchscreen 8 inci juga tetap support koneksi Android Auto serta Apple Carplay namun tanpa fitur telematika Bluelink.
Lantas joknya berbahan kain dengan kombinasi warna abu-abu dan silver. Berbeda pula dengan tipe-tipe di atasnya, konsol tengah untuk menyimpan barang-barang dibiarkan terbuka dan tanpa iluminasi di cup holder bagian tengah.
Meski unit yang dipajang bertransmisi IVT, namun tidak tampak tombol drive mode serta stability control. Fitur keselamatannya juga terbilang standar di segmen LMPV, yakni dua buah airbag, ABS+EBD, ISOFIX, auto door lock, dan immobilizer.
Stargazer Active juga menjadi satu-satunya tipe yang mengadopsi rear air circulator dibandingkan double blower pada tipe Trend, Style, dan Prime. Memang wujudnya sekilas tidak ada bedanya dengan double blower pada umumnya sebuah LMPV.
Meski begitu, keberadaan rear air circluator memiliki hal positif yaitu tidak terlalu membebani kerja mesin sehingga konsumsi BBM-nya diklaim lebih efisien.
Pada tipe terendah ini, Hyundai hanya menyediakan opsi 7-seater yang bermakna jok baris keduanya berjenis bench seat. Sedangkan pada tipe-tipe di atasnya seperti Trend, Style, dan Prime juga memiliki opsi 6-seater dengan captain seat di jok baris kedua.
Gimana tertarik untuk meminangnya?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2019 Honda MOBILIO E 1.5
18.533 km
4,5 tahun
Jawa Barat
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat