Gril merupakan satu bagian eksterior terpenting pada mobil. Selain ada fungsi secara mekanik, desain grill mobil juga dapat memberikan suatu identitas tersendiri yang berbeda dengan mobil lainnya, bahkan bisa jadi diferensiasi antar tipe varian.
Tidak terkecuali dengan Mercedes Benz, sebuah merek mobil premium asal Jerman yang sangat terkenal dengan logo Three-Pointed Stars miliknya. Tiap-tiap Mercedes-Benz ternyata memiliki bentuk gril depan yang berbeda-beda.
Baca juga: Resmi Meluncur, Mercedes-Benz C-Class W206 di Indonesia Cuma Bawa Dua Tipe
Keberadaan gril pada sebuah mobil sebenarnya sudah ada tidak lama setelah kendaraan tersebut diciptakan pada akhir abad ke-19. Memasuki awal abad ke-20, tepatnya tahun 1900, sebuah gril telah terpasang pada Mercedes 35 PS.
Ketika itu, gril masih disebut sebagai "honeycomb radiator" yang diciptakan oleh Wilhelm Maybach. Penemuan itu sudah dipatenkan tiga tahun sebelumnya, tepatnya pada tahun 1897, di Jerman.
Gril ini terdiri dari lebih dari 8.000 pipa kecil dengan penampang persegi sekitar enam milimeter per sisi. Kehadiran gril ini dianggap dapat memecahkan masalah pada pendinginan mesin mobil jenis internal combustion yang belum memadai saat itu.
Memang di awal kemunculannya, gril lebih bersifat praktikal terutama dalam membantu pendinginan mesin secara sederhana. Namun seiring berjalannya waktu, fungsinya pun diperluas.
Grill pun mulai dibuat juga untuk bisa memberi perlindungan komponen sekaligus estetitika sebuah mobil. Hal ini terjadi pada tahun 1931 pada gril Mercedes Benz 170.
Berbeda dengan sebelumnya, desain grill Mercedes Benz 170 berfungsi melindungi komponen-komponen yang ada di dalamnya, terutama radiator. Tidak hanya itu, gril mobil ini juga tampil lebih elegan berkat sentuhan ornamen chrome yang menegaskan kualitas Mercedes-Benz, termasuk lambang three-pointed stars yang terpasang di atas gril.
Memasuki era 1950-an di mana seluruh dunia sedang bangkit usai Perang Dunia II, Mercedes-Benz meluncurkan sebuah desain gril yang sangat berbeda dibandingkan model-model sebelumnya.
Gril ini disebut "sports car face" karena dipakai di dua mobil sportnya yaitu Mercedes-Benz 300 SL "Gullwing" dan 190 SL roadster.
Logo three-pointed stars khas Mercedes yang sangat besar dengan lis chrome melintang menjadi pembeda utama dengan gril klasik Mercedes-Benz pada saat itu. Namun, gril klasik ini tetap bertahan dan berevolusi selama puluhan tahun mengikuti desain mobil Mercedes-Benz yang semakin aerodinamis.
Kemudian, pada tahun 2007, Mercedes-Benz menghadirkan dua opsi gril pada produknya yaitu gril klasik dan sporty, salah satunya terdapat pada C-Class.
Mercedes-Benz terus berkreasi menciptakan desain gril yang sesuai dengan karakteristik mobil tersebut, contohnya dengan menghadirkan gril khusus produk Maybach pada tahun 2010, lalu gril-gril Mercedes-Benz juga mulai diimbuhi ornamen berlian mulai tahun 2012, dan gril Mercedes-AMG "Panamericana" yang dipenuhi garis vertikal dan bentuk gril trapesium pada tahun 2016.
Era elektrifikasi pada kendaraan bermotor membuat gril tidak lagi berfungsi melindungi radiator yang tidak diperlukan dalam mobil listrik. Untuk itu, gril pada mobil listrik Mercedes-EQ dirancang dengan panel hitam besar dan logo three-pointed stars, lalu untuk EQE dan EQS SUV juga diberi ornamen bintang di sekitar logo tersebut yang menghasilkan efek tiga dimensi yang halus. Gril ini juga melindungi komponen fitur keselamatan aktif dan autonomous driving berupa sensor dan radar.
"Transisi teknologi yang meluas ke mobilitas listrik dan mengemudi otonom memberi kami peluang yang sama sekali baru dalam desain eksterior. Kisi-kisi radiator klasik telah kehilangan fungsi aslinya dan berubah menjadi artefak desain avant-garde dan hub teknologi. Kisi-kisi panel hitam pada model EQ kami menetapkan tonggak sejarah dalam hal ini dan menunjukkan bagaimana Mercedes-Benz membawa desain kisi-kisi radiatornya ke masa depan yang serba listrik" ujar Head of Exterior Design for Mercedes-Benz AG, Robert Lesnick, dalam siaran persnya.
Baca juga: Cuma Rp120 Jutaan, Mercedes-Benz W211 E200 2003-2007 Jadi Alternatif Mewah Seharga LCGC Bekas
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta