Citroen nampaknya mengikuti jejak merek mobil Prancis besar lainnya seperti Peugeot - yang masih satu grup di bawah Stellantis - dan Renault, yang sama-sama mengganti logo pada produk-produk mendatang. Kabar itu diumumkan melalui siaran pers oleh Stellantis pada 27 September 2022 lalu.
Bukan sekadar ganti logo saja, karena sama seperti Peugeot dan Renault, logo Citroen terbaru juga terinspirasi dari salah satu logo lawasnya. Bahkan, logo lawas yang dimaksud adalah logo Citroen pertama yang muncul pada tahun 1919 atau 103 tahun silam.
Elemen-elemen itu mencakup simbol “deux chevrons” yang masih dipertahankan oleh Citroen, namun dibuat lebih kaku dibanding logo-logo sebelumnya, serta dikelilingi oleh bentuk oval vertikal yang "melindungi" simbol legendaris Citroen tersebut.
Baca juga: Belum Meluncur, Emblem Toyota Kijang Innova Zenix Sudah Bertebaran di E-Commerce
Dengan kemunculan logo terbaru pada tahun ini, maka Citroen sudah punya 10 jenis logo yang hadir sejak awal berdiri pada tahun 1919. Sementara itu, logo Citroen terakhir sebelum pergantian logo tersebut muncul pada tahun 2016 silam.
Logo terbaru ini akan mulai digunakan lebih dahulu pada mobil konsep Citroen pada pertengahan tahun 2023, menyusul disematkan juga di mobil-mobil versi produksinya. Perubahan ini juga mencakup bahasa desain Citroen baru yang selaras dengan logo bercita rasa klasik ini.
Baca juga: Bukan Cuma Mobil Listrik Pabrikan Luar Negeri, Bus Listrik Madiun Juga Ikutan di KTT G20 Bali
Lebih jauh, perubahan logo ini juga menandakan kesiapan Citroen dalam transisi teknologi kendaraan menuju elektrifikasi penuh yang mudah dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat, serta memberikan pengalaman intim terhadap konsumen, termasuk dalam pemanfaatan media digital.
"Warisan kami yang menginspirasi konsumen dengan kendaraan yang berani dan revolusioner memberi energi kepada kami untuk mengadopsi pendekatan yang berbeda dan lebih inklusif untuk mobilitas keluarga masa depan, dan kami sangat yakin bahwa pelanggan di masa lalu, sekarang, dan masa depan akan setuju bahwa tidak ada yang menggerakkan kami seperti Citroen." ujar CEO Citroen, Vincent Cobee, dalam siaran persnya.
Citroen akan kembali ke pasar Indonesia setelah puluhan tahun absen dengan menggandeng grup Indomobil sebagai distributor utamanya. Salah satu produk Citroen yang diprediksi meluncur di Indonesia adalah C3 produksi India yang sempat kepergok wujud aslinya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ingin Hijrah ke Mobil Listrik? Begini Cara dan Jenis Charge Mobil Listrik yang Wajib Kalian Pahami
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta