7 Alasan Isuzu Panther Jadi Mobil Diesel yang Tak Disukai Anak Muda, Padahal Harganya Murah (Part 2)

Mobil diesel di Indonesia memiliki peminat yang cukup tinggi. Pilihan mobil dengan mesin diesel juga beragam. Namun, untuk mobil diesel yang harganya murah, tidak terlalu banyak pilihannya. Dari sekian banyak model yang ada di pasaran, model yang banyak direkomendasikan atau populer adalah Isuzu Panther.

Mobil ini juga memiliki konfigurasi 7 penumpang. Mesin yang tangguh dan sparepart yang mudah didapat serta terjangkau. Namun demikian, kenapa Isuzu Panther ini malah kurang disukai di kalangan anak muda?

Berikut ini alasan kenapa anak muda enggan memilih Isuzu Panther. 

5. Suara Mesin yang Bising dengan Getaran yang Besar

Bagi kalangan muda yang banyak maunya, ini menjadi deal breakers tersendiri. Karena untuk pengguna usia muda ingin kabin yang cukup nyaman dari segala aspek ketika berkendara walau hanya sebuah motuba.

Kekurangan Panther lainnya adalah suara mesin diesel yang lebih berisik dibandingkan kompetitor. Getaran dan suara yang dihasilkan mesinnya sangat keras dan cukup mengganggu kenyamanan penghuni kabinnya. 

Hal ini jelas tidak begitu disukai, apalagi jika digunakan untuk kencan. Bagi anak muda, kencan dengan cewek yang awam akan mobil jelas harus punya kesan pertama yang 'sempurna'. 

Hal ini karena material peredaman pada isuzu panther kurang baik, sehingga suara mesin yang bising itu masuk ke dalam kabin mobil. Berbeda dengan salah satu kompetitornya yaitu mitsubishi kuda, yang memiliki kekedapan suara lebih baik. Mobil yang mesinnya berisik seperti Panther, dianggap mobil jelek, padahal kenyataannya tidak seburuk itu.

6. Isuzu Panther Kaki-kakinya Lemah, dan Kerap Muncul Bunyi-bunyi

Masalah satu ini memang sudah banyak yang mengakui akibat kaki-kaki yang kurang perkasa. Kerusakan pada kaki-kaki mobil terutama pada mobil panther bisa ditandai dengan adanya suara buyi seperti gluduk-guduk atau suara decitan saat melewati jalanan jelek. 

Permasalahannya berasal dari desain pada kaki-kaki depannya. Mulai dari ball joint bushing arm, long tie rod, hingga bearing. Nah untuk ukuran bearing roda Panther konon tidak didesain untuk menahan ukuran ban yang besar serta bobot berat dari mesin diesel 4JA1. 

7. Isuzu Panther Minim Fitur, Termasuk Soal Keselamatan

Anak muda biasanya mencari mobil yang fiturnya cukup lengkap, walaupun belum terlalu canggih. Itulah kenapa banyak yang cenderung memilih sedan karena lebih banyak fitur yang tersedia. 

Tak heran walau harganya sudah murah namun mobil diesel ini tak terlalu banyak peminatnya, hanya di kalangan yang loyal saja. Fitur hiburannya saat itu hanya sebatas head unit single din dengan radio dan kaset. AC di mobil ini juga masih sederhana, belum ada pengaturan dual zone dan sejenisnya sebagaimana di sedan tua Eropa semasanya. 

Tak cuma itu saja, pertimbangan utama dalam membeli kendaraan salah satunya faktor keselamatan. Masalahnya, Isuzu Panther boleh dibilang tak dilengkapi fitur keselamatan apapun selain sabuk pengaman. Fitur standar seperti rem ABS (Anti-lock Braking System) atau airbag saja ia tak punya.