Suzuki Swift Sport sempat dipasarkan di Indonesia pada medio 2013. Saat itu yang masuk adalah Swift Sport berbasis Suzuki Swift generasi kedua. Bermodal mesin 1.6L dengan kode M16A, sayangya umur Suzuki Swift Sport hanya sampai tahun 2016.
Ia dianggap kurang bisa bersaing dengan Honda Jazz RS atau Toyota Yaris TRD Sportivo sebagai duet penguasa pasar hatchback berparas sporty. Bahkan di April 2017, total seluruh lini model Swift dihentikan penjualannya oleh Suzuki Indonesia.
Padahal di negara asalnya, Jepang, Swift masih cukup berjaya. Bahkan kemunculan Suzuki Swift dan Swift Sport generasi terbarunya sudah ditunggu-tunggu. Mengingat akan banyak pembaruan yang sudah disiapkan pabrikan berlogo "S" itu.
Baca juga: Suzuki Swift 2023 Sedang Dipersiapkan, Akankah Masuk Indonesia Juga?
Menurut informasi dari media otomotif Jepang, Bestcarweb, saat ini ada sekitar 408 unit Swift Sport bekas yang beredar di Negeri Sakura itu. Adapun 292 unit diantaranya adalah yang tipe transmisi manual.
Uniknya, harga Swift Sport bekas bisa mencapai 2.080.000 yen atau kira-kira Rp218 juta. Padahal harga barunya saat diluncurkan 1,68 juta yen atau setara Rp176 juta.
Yang lebih menarik lagi ternyata harga Swift Sport bekas transmisi manual jauh lebih tinggi dibanding yang matic. Padahal masyarakat di negara itu mayoritas sudah beralih pakai kendaraan tanpa pedal kopling.
Menurut data asosiasi dealer mobil di Jepang, Jihanren, dari total mobil baru yang terjual selama tahun 2019, 98,6% menggunakan transmisi otomatis (AT), adapun 1,4% sisanya bertransmisi manual.
Baca juga: Tak Kunjung Masuk Indonesia, Suzuki Swift 2022 Malah Melantai di Filipina
Suzuki Swift Sport bekas yang tengah jadi incaran di Jepang adalah generasi ketiga, kalau di Indonesia disebutnya Swift generasi kedua. Model ini pakai mesin M16A 1.586 cc 4 silinder DOHC non turbo.
Tenaga mesin itu bisa mencapai 136 PS di 6.900 rpm dengan torsi puncaknya 160 Nm di 4.400 rpm. Adapun opsi transmisi yang ditawarkan yakni manual 6 percepatan atau otomatis CVT.
Dengan panjang bodi 3.890 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.510 mm, Suzuki menggunakan baja high-tensile untuk struktur tubuhnya. Ini membuat bobot kendaraan 10 kg lebih ringan dari Swift generasi sebelumnya.
Penggunaan suspensi MacPherson Strut di depan dan Torsion beam di belakang serta peredam kejut buatan Monroe memiliki karekteristik berkendara yang sporty.
Apalagi aplikasi disk brake untuk pengereman roda depan dan belakang, serta kaliper rem yang dibuat lebih ringan dan rotor rem yang diperbesar, mengendarai Swift Sport juga jadi lebih menyenangkan.
Kalian masih punya Suzuki Swift Sport di rumah? Siapa tau nanti harganya naik lagi....
Baca juga: Seharga Yaris Bakpao, Berikut Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Swift Gen-1
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta