BMW i7 2023 secara resmi masuk kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Adalah Thailand yang pertama kali kedapatan sedan listrik super mewah ini. Karena menjadi sedan dengan kasta tertinggi dari BMW, maka harganya juga bukan buat kaum mendang-mending.
Di Negeri Gajah Putih itu, harga BMW i7 2023 ditawarkan dalam tiga trim varian, yakni xDrive60 M Sport (First Edition) seharga 7.599.000 baht atau kira-kira (Rp3.05 miliar). Lalu ada varian xDrive60 M Sport yang harganya 7.849.000 baht (Rp3,15 miliar), serta tipe xDrive60 M Sport Gran Lusso seharga 8.599.000 baht (Rp3,45 miliar).
Dari segi estetika, bagian paling menonjol tentu ada di fascia depan. Yakni keberadaan kidney grille yang terlihat sangat-sangat besar. Hal ini kontras dengan lampu utama yang diubah jadi jauh lebih sipit menggunakan 22 LED lamp. Lampu ini ditumpuk dengan LED DRL yang mirip bentukannya dengan BMW X7 2022.
Sementara untuk bagian belakang, BMW i7 2023 malah terlihat sporti. Light bar yang tadinya memanjang dari kiri ke kanan menjadi dibuat terpisah. Beberapa aksen biru juga terlihat di bagian ini, mencirikan jika i7 adalah mobil listrik.
Khusus untuk BMW i7 tipe Gran Larusso, pabrikan Jerman itu menyediakan pilihan waran two-tone metallic yang diracik khusus. Yakni Black Sapphire Metallic, Gray Oxide Gray Metallic, dan Aventurine Red Metallic. Sementara untuk atapnya boleh pilih warna Black Sapphire Metallic atau Gray Oxide Gray Metallic.
BMW i7 juga dilengkapi velg aerodinamis M 21 dengan sentuhan tiga dimensi yang berfinishing Titanium Bronze. Tapi kalau konsumen tidak suka kelir ini, maka ada paket kostumisasi warna sesuai selera.
Baca juga: BMW Indonesia: Mobil Hybrid Lebih Rasional Diproduksi Dalam Negeri daripada Full Electric
Selain tampil rupawan di bagian luar, sisi kabin i7 juga jadi hal yang patut disoroti. Pasalnya ada banyak sekali monitor di ruang interior mobil ini. Contohnya pada sisi pengemudi ada BMW Curved Display yang berupa monitor memanjang dalam dua fungsi. Untuk meter cluster disediakan panel digital 14,9 inci, sementara untuk headunit hiburan 12,3 inci.
Kemudian i7 juga memiliki monitor kecil di panel pintu yang diberi nama BMW Interaction Bar. Ini merupakan kontrol untuk merubah warna ambient light kabin, pengaturan sudut sandaran kursi, mengaktifkan fitur pemijat dan pemanas, serua mengatur arah semburan AC, sekaligus buka tutup atap panoramic.
Paling menonjol tentunya ada di bagian atap mobil ini. Sebab BMW sudah membenamkan monitor model flip berukuran 31,3 inci. Dengan kualitas gambar 8K, monitor super besar ini bisa jadi biskop berjalan di mobil tersebut.
Apalagi selain monitor yang mirip home theater itu, juga disandingkan dengan 39 speaker berbagai ukuran dari Bowers & Wilkins Diamond dengan daya 2.000 watt.
Baca juga: BMW Luncurkan Dua Mobil Listrik Fenomenal di GIIAS 2022, Ini Hebatnya iX dan i4
Lantas bagaimana kekuatan dari baterai dan motor listirk BMW i7 2023? Sedan electric itu hadir dengan motor kembar yang menghasilkan total 544 PS dengan torsi 745 Nm. Disandingkan transmisi otomatis dan ssitem penggerak all wheel drive, mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 4,7 detik dan kecepatan tertinggi 239 km/jam.
Baterai BMW i7 2023 menggunakan jenis Lithium-Ion berkapasitas 105,7 kWh. Baterai tersebut mampu membuat mobil melaju sejauh 625 km dalam sekali cas berdasarkan data WLTP di Amerika Serikat (AS).
Untuk tipe First Edition, bisa menggunakan charger AC 11 kW maka butuh waktu pengisian daya baterai 10 jam, 30 menit sampai kondisi baterai 100%. Sementara di dua tipe lainnya hanya butuh waktu 5 jam 30 menit dengan catatan menggunakan daya 22 kW.
Kalau sudah sampai Thailand, rasanya BMW i7 2023 tak lama lagi masuk Indonesia. Betul BMW Indonesia?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2015 Honda CIVIC 1.8
40.865 km
7,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota COROLLA ALTIS V 1.8
12.662 km
2,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota VIOS G 1.5
88.383 km
6 tahun
Jawa Barat
2014 Mercedes-Benz E 250 AMG 2.0
53.402 km
9 tahun
Jawa Barat
2019 BMW 3 20I (CKD) 2.0
47.554 km
3,5 tahun
Jakarta