Punya julukan Elsapek, mungkin hanya Mitsubishi Colt L300 mobil yang parasnya bertahan hingga hampir setengah abad. Walau demikian, kendaraan niaga ringan (LCV/Light Commercial Vehicle) tersebut tetap punya penggemar setia.
Mobil bak buatan Mitsubishi itu juga selalu masuk urutan tiga besar di pasar kendaraan pickup ringan. Hal ini diyakini berkat kemampuan daya angkutnya yang tak kenal loyo, dimensi yang masih cukup ringkas buat masuk ke perkampungan, dan tentu saja kemudahan perawatan.
Setidaknya itulah yang diungkapkan sejumlah pelanggan setia Mitsubishi L300. Bahkan pihak Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) juga turut mempertimbangkan suara konsumen saat menghadirkan L300 Euro 4.
"Model baru banyak anggapan semuanya serba baru. Untuk yang satu ini karena sudah dikenal 40 tahun dan dicintai konsumen, jadi kami tanya apa yang boleh dirubah dan apa yang tidak bioleh dirubah," jelas Tetsuro Tsuchida, Director of Sales Marketing Division MMKSI melalui keterangan tertulisnya.
Baca juga: Motuba Legendaris, Ini 3 Alasan Mitsubishi Colt L300 Bekas Harganya Selalu Stabil
Diungkapkan oleh Tsuchida, banyak konsumen yang mengakui keunggulan Elsapek antara lain dari segi kemampuan daya angkut seperti bak yang lebih besar sehingga bisa memuat banyak barang. Misalnya yang diutarakan Desi dari dealer motor Astonsido Kedaton Motor dan Indrus dari dealer motor Alfascorpii, Pekanbaru, Riau.
Ketika harus mengangkut motor-motor baru yang bakal dikirim ke konsumen L300 bisa angkut 4-5 unit sekaligus. "Untuk L300 ini menurut saya ada beberapa kelebihan. Yang pertama menyangkut dengan bisnis kami, secara baknya lebih lebar. Saya tadi berpikir untuk L300 yang lama sudah bisa angkut 3-4 unit motor tapi ternyata yang baru, dengan bak ini bisa sampai 5 unit motor termasuk motor sport besar," sebut Indrus.
Ia juga mengungkapkan, dengan L300 menggunakan mesin Euro 4, secara kapsitas isi silinder mesinnya memang turun, tapi tenaganya lebih tinggi, torsinya juga masih sama dengan yang lama. Kekuatan mesin inilah yang juga diakui Desi sehingga ia sudah lama jadi pengguna L300.
"Kita pakai L300 dari tahun 2000-an dari satu dealer di Pekanbaru sampai kita sudah punya dealer di Palawan, Biak, Kampar dan di Medan. Jadi kendaraan operasional yang kita pakai adalah L300," sebut Desi. Sementara Indrus mengaku kini ia pun sudah punya 40-an unit Mitsubishi L300.
Baca juga: Perhatikan Komponen Ini Kalau Mitsubishi L300 Euro 4 Terpaksa Tenggak Bio Solar
Sementara itu Tsuchida juga menambahkan, meski ada perubahan spesfikasi mesin dari Euro 2 jadi berstandar emisi Euro 4, namun Mitsubishi L300 tetap mudah dan murah dalam hal perawatannya. "Yang masuk perhatian konsumen adalah biaya perawatan, mereka tidak mau khawatir soal biaya perawatan," kata dia.
Alhasil Mitsubishi pun sudah melakukan pengembangan agar bisa separuh dari seluruh suku cadang L300 model baru ini, komponennya dibuat sama dengan model sebelumnya. Sisa-sisanya juga tidak banyak jauh berbeda dengan model lama.
"Secara tipikal untuk perawatan Euro 2 dan Euro 4 apakah berbeda sekali? Sebenarnya tidak. Pada intinya tidak perlu khawatir karena tidak berbeda perawatannya," jelas Tsuchida.
Baca juga: Angkut Sayur Makin Ngacir, Mitsubishi L300 Euro 4 Di-remap ECU Tenagaya Naik 15 Hp!
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat