Masih ingat dengan Ford Fiesta? Hatchback andalan Ford ini sempat menyapa konsumen Indonesia pada awal 2010-an.
Saat itu Fiesta menjadi penantang serius bagi beberapa kompetitor, seperti Honda Jazz, Toyota Yaris, Suzuki Swift, Mazda 2, Kia Rio, dan Hyundai i20. Bahkan, Fiesta sempat mendominasi penjualan Ford di Indonesia.
Fiesta juga menjadi andalan utama Ford khususnya di pasar Eropa yang menyukai hatchback selama nyaris 50 tahun lamanya. Namun, pasar sudah berubah dengan meningkatnya permintaan SUV atau crossover di seluruh dunia.
Apalagi dengan tren elektrifikasi kendaraan bermotor akibat larangan penjualan mobil bermesin bensin dan diesel di Eropa mulai 2035 mendatang membuat beberapa produsen mobil melakukan perampingan lini produknya.
Baca juga: Lahir dari Rahim yang Sama, Ford Fiesta Lebih Menarik dari Mazda2?
Merespon dinamika pasar saat ini, Ford Fiesta discontinued mulai tahun depan. Fiesta akan dihentikan produksi maupun penjualannya pada Juni 2023. Hingga musim panas 2023, Ford masih memproduksi Fiesta varian lima pintu di pabrik Ford, Cologne, Jerman.
Perannya akan digantikan oleh varian bertenaga listrik dari crossover Puma yang direncanakan meluncur tahun 2023. Hal ini terlihat dari video berdurasi sekitar dua menit yang diunggah Ford News Europe di YouTube.
Baca juga: Kepincut Ford Fiesta Bekas? Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Sebelum Membelinya
Dengan berhentinya perjalanan Fiesta setelah 47 tahun lamanya, maka berhenti pula produksi mesin pembakaran dalam (internal combution engine/ICE) di pabrik Jerman tersebut. Nantinya, pabrik ini akan bertransformasi menjadi Cologne Electrification Center yang juga memproduksi crossover listrik mulai tahun 2023. Ford menargetkan dapat memproduksi 1,6 juta unit mobil listrik dalam enam tahun.
Meski Fiesta akan berhenti produksi pada tahun 2023, salah satu varian performa tingginya yaitu Fiesta ST justru dikabarkan masih akan dijual satu tahun lebih lama, alias hingga tahun 2024. Sementara itu, produksi mesin 1.000 cc turb EcoBoost yang meraih Engine of The Year akan dipindahkan ke Craiova, Rumania.
Penghentian produksi Fiesta tidak bisa dilepaskan dari strategi Ford untuk mempercepat elektrifikasi pada produk-produk yang dipasarkan di Eropa. Dilansir dari Carscoops, Jumat (28/10/2022), Ford menargetkan seluruh produk dalam pasar Eropa sudah bertenaga listrik dan nihil emisi pada tahun 2030 mendatang.
Untuk itu, Ford bakal meluncurkan tiga crossover listrik hingga tahun 2024, termasuk Puma listrik untuk melengkapi Mustang Mach-E yang sudah dipasarkan sebelumnya. Selain itu, empat kendaraan komersial bertenaga listrik dari Ford juga akan hadir hingga dua tahun mendatang.
Baca juga: Ford Everest dan Ranger 2022 Menunggu Masuk Indonesia, Termasuk Bronco?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta