Mitsubishi L100 Minicab adalah mobil mungil yang muncul di era 1970-an. Dikenal dengan nama Minion atau Srunthul, mobil ini juga pernah menghiasi jalan raya di Indonesia. Mitsubishi Srunthul pun kerap jadi angkutan pedesaan buat membawa hasil tani.
Namun siapa sangka ternyata Wuling pernah memproduksi kembaran Mitsubishi L100 Minicab. Pikap mungil itu tetap pakai logo "W", namun bukan seperti logo Wuling yang kita kenal saat ini.
Baca juga: Menang Murah, Bisakah Wuling Formo Kalahkan Daihatsu Gran Max Blind Van dari Segi Spesifikasi?
Dikutip dari Carnewschina, Selasa (06/12/2022), cerita ini bermula di tahun 1970-an. Saat itu Liuzhou Tractor yang fokus memproduksi mesin jahit, traktor dan alat tenun untuk pemintalan kapas terjebak dalam surplus produksi yang terlalu banyak. Akhirnya pabrikan juga ingin supaya bisa memproduksi mobil.
Karena itu perusahaan berusaha mendekati Mitsubishi, pasalnya perusahaan lain melakukan hal serupa. Namun Liuzhou Tractor diacuhkan Mitsubishi. Tapi perusahaan tidak menyerah, mereka malah nekat mengimpor L100 Minicab lansung dari Jepang.
Aktifitas ini membuat perusahaan merekayasa sendiri sehingga lahirlah sebuah tiruan Mitsubishi L100 Minicab. Liuzhou melakukan ini di tahun 1982 dan kerja keras itu berbuah hasil. Alhasil mulai tahun 1984 proses produksi pun dimulai meski dalam skala kecil.
L100 Minicab versi Wuling ini pun rilis dipasaran dengan nama Wuling Liuzhou LZ110. Desain bodinya sama persis tapi mobil ini pakai logo W yang dicomot dari nama merek Wanjia, sebuah brand mesin jahit.
Baca juga: Adu Tangguh Blind Van Tiongkok, DFSK Gelora Kalah Nama Tapi Lebih Jumawa Dari Wuling Formo
Kalau melihat sejarah panjang Wuling ternyata bukanlah dari pabrikan mobil. Perusahaan Cina ini sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 1980-an.
Bahkan semua bermula dari tahun 1928 di Liuzhou, kota di provinsi Guangxi. Disitulah untuk pertama kali pabrik mesin Liujiang yang kemudian dikenal dengan nama Pabrik Mesin Liuzhou sebagai cikal bakal berdirinya Wuling.
Pabrik ini mengerjakan banyak sekali kegiatan. Mulai dari mesin pengolah batu bara, tebu, beras, jagung, dan hasil pertanian lainnya, sampai pabrik perbaikan mesin pesawat terbang. Namun sejak 1962, pabrik Liuzhou mulai memproduksi mesin traktor untuk kemudian berganti nama jadi Liuzhou Tractor.
Baca juga: Harga Wuling Formo S di Bawah Rp140 Jutaan Setara LCGC, Apakah Fiturnya Lebih Baik?
Awalnya perusahaan ini memakai logo W. Tetapi pada tahun 1987 mahasiswa desain industri Wei Hongren membuat versi modifikasi dari logo tersebut. Huruf W ini kemudian berubah jadi kumpulan lima berlian. Akhirnya Liuzhou Light Vehicle pun mulai menggunakan logo barunya itu.
Disinilah nama Wuling diperkenalkan. Wuling pun merupakan arti dari "lima berlian". Sejak logo ini keluar perusahaan ini lantas mengajukan lagi lisensi resmi ke pihak Mitsubishi. Ini dilakukan agar Wuling tak dianggap sebagai pabrikan yang memplagiat L100 Minicab. Negosiasi ini pun berhasil sehingga mulai 1988 pabrikan memproduksinya secara massal.
L100 Minicab dengan logo Wuling pun akhirnya dirilis pada 1977. Kemudan di tahun 1990 Wuling memasarkan Xingwang, yang merupakan Minicab generasi keempat yang sudah diperkenalkan di Jepang dari tahun 1984.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat