Prediksi mobil baru 2023 kita lanjutkan lagi. Kalau sebelumnya kita sudah bahas mengenai mobil-mobil internal combustion engine (ICE) maka yang akan kita bahas kali ini mobil-mobil elektrifikasi.
Seperti kita ketahui, pemerintah Indonesia memang sudah mendorong percepatan industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Tujuannya mencapai netralitas karbon secara Nasional di tahun 2030.
Demi mewujudkan hal tersebut, pemerintah RI pun mengeluarkan sejumlah insentif untuk kendaraan berbasis baterai, baik Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), maupun Battery Electric Vehicle (BEV). Sehingga tak heran kalau prediksi mobil baru 2023 juga kami prediksi akan dipenuhi banyak sekali kendaraan elektrifikasi.
Nah apa saja mobil-mobil tersebut? Mari kita kupas satu per satu berdasarkan abjad sesuai merek dari masing-masing kendaraan.
i7 adalah sedan full electric terbaru dari BMW. Sebelumnya mobil ini sudah lebih dulu diluncurkan di Thailand pada Oktober 2022. Selanjutnya pihak BMW Group Indonesia menegaskan kalau BMW i7 juga akan diboyong ke dalam negeri.
"Tahun depan kami akan luncurkan kendaraan listrik paling mewah dari BMW yaitu i7. BMW memimpin segmen kendaraan mewah ke era baru yang akan dibentuk oleh inovasi di bidang keberlanjutan dan digitalisasi," ungkap Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia.
Dari sisi sumber tenaga, mobil listrik itu hadir dengan motor electric kembar yang menghasilkan total tenaga 544 PS dengan torsi 745 Nm. Disandingkan transmisi otomatis dan sistem penggerak all wheel drive, mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 4,7 detik. Adapun kecepatan tertingginya 239 km/jam.
Baterai BMW i7 2023 menggunakan jenis Lithium-Ion berkapasitas 105,7 kWh. Baterai tersebut mampu membuat mobil melaju sejauh 625 km dalam sekali cas berdasarkan data WLTP di Amerika Serikat (AS).
Untuk tipe First Edition, bisa menggunakan charger AC 11 kW maka butuh waktu pengisian daya baterai 10 jam, 30 menit sampai kondisi baterai 100%. Sementara di dua tipe lainnya hanya butuh waktu 5 jam 30 menit dengan catatan menggunakan daya 22 kW.
Baca juga: BMW i7 2023, Mobil Listrik Paling Mewah Siap Goda Para Sultan di Indonesia
Meski baru mulai secara resmi memasarkan produknya di November 2022, namun PT Chery Motor Indonesia (CMI) sudah memetakan produk elektirifikasinya. Zhang Wei selaku Executive Vice President Chery Motor Indonesia menyebutkan kalau mulai tahun 2024, Chery akan meluncurkan setidaknya satu model baru elektrifikasi, baik itu PHEV ataupun BEV.
Sementara itu Major Qin, Marketing Director menegaskan, untuk tahap awal, produk elektrifikasi tersebut akan datang dari model Tiggo Sesies. "Kami akan menambah varian Tiggo di Indonesia dengan Tiggo 8 Pro PHEV dan Tiggo 8 Pro 4x4 tahun depan," ucapnya.
Sebagai informasi Chery Tiggo 8 Pro PHEV saat ini sudah dijual di Filipina dan Malaysia. Tiggo 8 Pro PHEV menggunakan mesin bensin 1.5L 4 silinder Turbo yang dipadukan dengan dua buah motor listrik di masing-masing sumbu rodanya.
Dipadukan dengan transmisi khusus hybrid yang disebut Dedicated Hybrid Transmission (DHT), mesin bensinnya mampu menghasilkan tenaga 157 PS. Adapun motor listriknya masing-masing bertenaga 34 PS dan 54 PS.
Baterai yang digunakannya berkapasitas 19,27 kWh yang memungkinkan Tiggo 8 Pro PHEV hingga 95 km hanya dengan menggunakan tenaga listriknya. Kalau baterai ini kehabisan daya, maka dapat diisi kembali selama 3 jam.
Baca juga: Chery Tiggo 8 Pro PHEV Sudah Mendarat di Malaysia, Konsumsi BBM Irit Banget!
DFSK Mini EV sudah dipersiapkan untuk masuk ke pasar Tanah Air. Langkah ini merupakan bagian dari persiapan DFSK untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. "Seperti yang kita tahu DFSK Mini EV sudah resmi di perkenalkan DFSK di beberapa pameran yang sudah berjalan. Di tahun 2023 DFSK siap mendatangkan mobil ini untuk memasuki dan meramaikan pasar Indonesia," kata Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile.
Pihak DFSK menyebutkan kalau Mini EV yang akan ke Indonesia memiliki data teknis yang serupa dengan model yang dijual di Cina. Mobil listrik berwujud mungil ini menggendong baterai lithium iron phospate yang besutan Shanghai Automotive Electric Drive Co., Ltd.
Ada dua varian yang akan masuk Indonesia, yakni dengan baterai berkapasitas 17,3 kWh yang memiliki daya tempuh 200 kilometer (km). Lalu ada juga varian yang pakai baterai berkapasitas 26,7 kWh. Tipe ini diklaim bisa menempuh jarak hingga 300 km.
Baca juga: DFSK Mini EV Siap Tantang Wuling Air ev Tahun Depan, Harga Rp200 jutaan
Sukses dengan IONIQ 5, prediksi mobil baru 2023 lainnya dari Hyundai adalah kehadiran IONIQ 6. Mobil listrik ini sudah melakukan debut global di Busan Motor Show Juni 2022. Meski keran pemesanan baru dibuka 25 Agustus lalu, namun hanya dalam sehari jumlah pesanan Hyundai IONIQ 6 sudah mencapai 37.446 unit.
Apa yang terjadi pada pre order IONIQ 6 merupakan rekor baru bagi Hyundai. Bahkan raihan ini hampir dua kali lipat dibanding jumlah pesanan di hari pertama saat IONIQ 5 diumumkan tahun 2021. Kala itu, IONIQ 5 cuma terpesan 23.760 unit dalam satu hari.
IONIQ 6 ditawarkan dalam dua varian, pertama yang menggunakan baterai 53 kWh sementara lainnya pakai baterai berkapasitas 77,4 kWh. Untuk tipe kedua berdasarkan siklus WLTP mampu menempuh jarak hingga 610 km dalam kondisi baterai full hingga ke benar-benar kosong. IONIQ 6 mendukung pengisian daya 400 V dan 800 V. Dalam kondisi baterai 10% hingga 80% hanya butuh waktu 18 menit.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta