Kaleidoskop 2022 di industri otomotif teryata bukan hanya dibanjiri produk-produk baru. Pasar otomotif Nasional dinilai masih sangat seksi. Akibatnya sejumlah brand dengan percaya diri mencoba menggugah hati calon konsumennya.
Belum lagi, penjualan otomotif juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dua tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19. Hal Ini terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dimana penjualan mobil Januari-November tahun ini hampir mencapai 950 ribu unit, atau mendekati target yang ditentukan asosiasi sebanyak 960 ribu hingga akhir tahun.
Baca juga: Kaleidoskop 2022: Daftar Mobil Baru yang Bikin Heboh di Indonesia
Tidak hanya soal penjualan, pasar otomotif nasional begitu menggairahkan, hingga empat pabrikan mobil global turut menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air. Ya, keempat brand tersebut adalah Chery, Subaru, Ford, dan Citroen.
Ya, keempat brand tersebut memang bukan anak baru, karena mereka pernah hadir di Indonesia, namun sempat pergi dan kembali lagi. Tentu saja dengan kembalinya Chery, Subaru, Ford, dan Citroen, membuat pasar otomotif Indonesia akan semakin sengit di beberapa tahun ke depan.
Maka dari itu, kali ini AutoFun akan merangkum kembali Kaleidoskop 2022, perjalanan keempat brand di atas.
Merek mobil asal China, Chery, kembali ke Indonesia setelah sempat hilang dari peredaran sejak 2016. Seperti diketahui, Chery Automobile Co. LTD selaku principalnya dari negeri Tirai Bambu, sejatinya sudah menjajaki pasar otomotif nasional pertama kali bergabung dengan Indomobil Group pada tahun 2006.
Ya, Indomobil Group sendiri memang cukup diperhitungkan, karena mereka banyak mencomot beberapa brand ternama, mulai dari Suzuki, Audi, Infiniti, Nissan, Renault, Hino, Datsun, Foton, lnfiniti, John Deere, Kalmar, Manitou,SDLG, Volkswagen, Volvo Bus, Volvo Construction Equipment, Volvo Trucks dan Zoomlion. Termasuk KIA dan juga Citroen.
Nah, pada waktu itu, Chery dan Indomobil mendirikan perusahaan patungan yang disebut PT Unicor Prima Motor sebagai agen pemegang merek Chery di Indonesia.
Adapun Chery QQ dan Tiggo yang merupakan mobil city car serta SUV ini jadi backbone penjualannya di Indonesia. Hanya saja, di bawah payung Unicor Prima Motor, Chery tidak mampu bertahan lama, karena mereka cuma bertarung selama lima tahun saja.
Hingga akhirnya, mereka rela melepas keagenannya Chery dan menyetop pemasaran di Indonesia pada tahun 2011. Selang beberapa bulan, atau pada tahun 2012, Chery ternyata belum menyerah. Mereka mengumumkan tetap bertahan di Indonesia, dan mengibarkan bendera baru, Chery Mobil Indonesia (CMI).
Untuk membuktikan komitmennya, Chery menambah sejumlah lini produk untuk dipasarkan di Indonesia, mulai dari MPV Eastar ES, SUV Tiggo terbaru, Hatchback Cristal, Car Campus, hingga mobil Pickup TransCab.
Hanya saja, meski sudah ada memiliki nahkoda baru, penjualan Chery ternyata jauh kata gemilang. Mereka hanya menjual 215 unit setahun. Sedangkan di tahun berikutnya atau tahun 2013, cuma menyumbangkan tiga unit saja. Sedangkan di dealer, mereka tidak menjualnya lagi.
Waktu terus berjalan, Gaikindo masih tetap mencatatkan nama Chery di data penjualan pada tahun 2014 dan 2015. Namun pada 2016, nama Chery benar-benar menghilang.
Di tahun 2022, Chery kembali ke membuka lembaran baru untuk pasar Indonesia di bawah kuasa PT Chery Motor Indonesia. Merek menandai kehadirannya dengan turut hadir di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022.
Sosok Chery memang sangat percaya diri untuk menancapkan bisnisnya kembali di Tanah Air. Hal ini tak lepas dari pamor Chery di pasar global yang cukup diperhitungkan. Hal inilah yang menjadi Chery cukup yakin akan diterima konsumen di Indonesia.
Sebagai bukti komitmennya, pada September 2022, Chery mengumumkan bahwa mereka memproduksi mobil Tiggo 7 Pro dan 8 Pro di pabrik produksinya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, menggunakan pabrik milik rekanannya, PT Handal Indonesia Motor.
Tidak hanya pabrik, Chery juga membangun gudang di kawasan Cikarang seluas 4.000 meter persegi. Dimana gudang tersebut digunakan untuk penyimpanan suku cadang asli, serta perawatan, peralatan listrik, dan juga sasis.
Nah, pada November 2022, Chery Tiggo 7 Pro dan 8 Pro secara resmi diluncurkan, dan langsung mendirikan 20 jaringan dealer di seluruh Indonesia, meliputi kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Pekanbaru, Surabaya, Semarang hingga Makasar.
Rencananya, Chery juga akan menambah line up produk termasuk SUV SKYTOUR dan OMODA 5, serta mobil listrik EQ1. Selain itu, Chery juga akan menambah dealer lainnya di Indonesia untuk masa depan.
Brand Subaru memang bukan anak baru kemarin. Sebaliknya, nama Subaru di Indonesia ternyata sudah ada sejak tahun 1970-an. Ya, di awal kehadiran Subaru, mereka punya mobil sedan, Subaru Leone 1.400 DL, Coupe 1.600 GSR, city car Subaru Rex, serta pick-up dengan mesin 550 cc.
Eksistensi Subaru ternyata tidak hanya soal penjualan. Pasalnya, pada tahun 1995, mereka menampilkan Subaru Impreza WRX untuk tampil di ajang Rally of Indonesia. Hasilnya mereka tampil sebagai juara umum dengan pereli asal Skotlandia, Colin McRae.
Tidak hanya Colin McRae, beberapa pereli yang menggunakan mobil Impreza WRX lainnya dari dalam maupun luar negeri juga ikut balapan di kejuaraan tahun 1995-1997.
Subaru sempat vakum. Dan antara tahun 2001-2004, Subaru kembali hadir di Indonesia di bawah General Motors (GM). Untuk menandai keagenan terbaru, Subaru menghadirkan Impreza 2.0 WRX dan Subaru Forester.
Namun masa-masa Subaru dikendalikan GM rupanya tak lama, sebab brand mobil asal Jepang tersebut, kembali mendapatkan pinangan baru dari anak perusahaan Tan Chong International Limited, sebuah kelompok perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Saham Hong Kong, yaitu Motor Image.
Seperti diketahui, Motor Image sendiri dikenal cukup sukses menjual mobil-mobil Subaru di berbagai negara, termasuk Singapura, China, Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.
Maka dari itu, mereka meluncurkan Impreza dan Forester, serta beberapa mobil top lainnya, seperti Subaru Outback yang merupakan station wagon kelas, MPV berkapasitas tujuh orang penumpang Subaru Exiga, hingga WRX, R1, R2 serta XV.
Nah, pada tahun 2013-2014, Subaru yang sedang menjajaki pasar otomotif dengan baik, tiba tiba pada Oktober 2014 dikabarkan hengkang dari pasar otomotif nasiona. Hal ini diketahui setelah izin impor mereka dibekukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Baca juga: Subaru Siap Jual Kembaran Toyota Raize, Harganya Gak Sampai Rp200 Juta
Disebutkan, Subaru terjerat kasus pemalsuan dokumen impor mobil. Dalam kasus ini, mobil-mobil Subaru yang masuk Indonesia tercatat berjenis penggerak dua roda. Namun kenyataannya, mereka memasarkan mobil penggerak roda empat. Selain soal mobilnya, pemerintah juga menyita suku cadang dalam jumlah banyak.
Akibat masalah tersebut, Subaru Indonesia harus membayar kerugian mencapai Rp1,5 triliun, karena telah melakukan impor mobil sejak 2013.
Nah, pada tahun 2019, mobil-mobil Subaru yang sempat disita pemerintah, kemudian dilelang dengan harga pembuka mulai dari Rp70 jutaan sampai Rp200 jutaan.
Pada tahun ini, tepatnya Mei 2022, Subaru kembali ingin melebarkan sayap bisnis di Indonesia, melalui di bawah keagenan PT Plaza Auto Mega.
Sebagai penanda hadir kembalinya Subaru di Indonesia, mereka memperkenalkan dealer dengan fasilitas Sales, Service dan Spare Part di kawasan Alam Sutera, Banten, serta meluncurkan mobil paling anyar Subaru Forester.
Tidak hanya itu, Subaru juga turut memeriahkan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, sekaligus meluncurkan produk terbaru, berupa All New Subaru XV dan BRZ.
Dalam lima tahun ke depan, Subaru berjanji mereka akan membuka 10 dealer yang lokasinya di Jakarta dan di beberapa kota besar lainnya.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2016 Toyota FORTUNER VRZ 2.4
94.919 km
7 tahun
Banten
2019 Mazda CX-5 ELITE 2.5
45.271 km
4 tahun
Jakarta
2018 Honda CR-V TURBO PRESTIGE 1.5
84.641 km
5,5 tahun
Banten
2017 Honda CR-V TURBO 1.5
64.558 km
6 tahun
Jakarta
2018 Honda CR-V TURBO PRESTIGE 1.5
76.014 km
4,5 tahun
Banten