Mantan Bos Daihatsu Ungkap Alasan Usai Pensiun Pilih jadi Bos Dealer Chery, 'Saya Melihat Ada Masa Depan di Chery'

PT Chery Sales Indonesia berkolaborasi dengan PT Cherindo Lamda Sejahtera untuk mendirikan dealer ke-23 di Indonesia, tepatnya di kawasan Cibubur yang berlokasi di Jalan Transyogi No.1, Nagrak, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/1/2023).

Namun yang mengejutkan, dealer miliki PT Cherindo Lamda Sejahtera ternyata dipimpin oleh Amelia Tjandra. Ya, bagi sejumlah awak media, nama Amelia Tjandra memang melekat dikenal sebagai Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor. Hanya saja, di akhir 2022 dia menyelesaikan pengabdiannya alias pensiun.

Hal inipula yang menimbulkan pertanyaan, mengapa wanita yang telah mengabdi selama lebih dari 30 tahun di Daihatsu memutuskan berlabuh ke brand baru seperti Chery dan menjadi Presiden Director PT Cherindo Lamda Sejahtera? Ya, walaupun Chery sebenarnya bukan baru-baru banget.

Baca juga: Awal Tahun 2023 Chery Langsung Gaspol Resmikan Dealer Terbaru di Cibubur

Pasalnya, Chery yang merupakan brand China, untuk sebagian orang, masih diragukan kredibilitasnya, karena rekam jejaknya beberapa tahun lalu yang keluar masuk dari industri otomotif nasional.

Mendengar pernyataan tersebut, Amel ternyata menjawabnya dengan santai, bahkan tak ragu membeberkan alasannya dihadapan para tamu undangan yang turut hadir dalam peresmian dealer Chery Cibubur.

Baca juga: Intip Spesifikasi Chery Tiggo 9 2023, Calon Rival Hyundai Palisade dan Mazda CX-9

"Kenapa Chery? Karena saya melihat ada masa depan di Chery," ungkap Amelia disambut tepuk tangan para tamu undangan.

Bisnis Otomotif Layaknya Lari Marathon

Amel menganalogikan, bahwa terjun di bisnis otomotif seperti halnya lomba lari marathon, yang memiliki lintasan cukup panjang. Maka dari itu, kata dia, bisnis otomotif dibutuhkan nafas yang kuat dan tahan lama.

Baca juga: Setelah Tiggo 8 Menyusul Chery Tiggo 9, Dimensinya Lebih Besar Harganya Cuma Setara Honda HR-V

"Saya melihat setelah dua kali gagal, ya Chery pernah dua kali gagal, dan yang ini (datang lagi ke Indonesia) yang ketiga, dan saya percaya yang ketiga berhasil. Kenapa? Karena yang masuk principal, kalau principal masuk, soal dana mestinya tidak ada masalah," jelas Amel.

Jika principal masuk, lanjut Amel, menyoal komitmen juga pastinya tidak akan ada masalah. Karena menurut Amel, Chery bertekad tidak hanya menjual produk saja, namun menjadikan Indonesia basis produksi ekspor.

"Kami sebagai daler, melihat ini ada masa depan, kemudian kalau dilihat namanya PT Cherindo Lamda Sejahtera, itu bermakna Chery di Indonesia walau pernah gagal kedua kali, ketiga kali kami ingin seperti Lamda yaitu lambang cahaya, yang bisa melesat dan memberikan sejahtera untuk Indonesia," ucap Amel.

Chery Jadi Harapan Besar

Meski sudah tak lagi ikut mengurusi Daihatsu, Amel sendiri mengatakan masih menjalin komunikasi dengan perusahaan lama yang sudah membesarkan namanya sejak tahun 1990 tersebut. Hanya saja saat ini dirinya mengaku, saat ini ingin tetap fokus dengan 'mainan' barunya bersama PT Cherindo Lamda Sejahtera.

"Pada dasarnya saya orang otomotif, tapi sebelumnya saya bermain di APM, kalau sebelumnya nggak usah pusing terima gaji, sekarang bermain di bisnis dealer yaitu jualan, bukan lagi terima gaji, tapi harus memikirkan bagaimana bisa menggaji, dan itu tantangan nya," terang Amel.

Kendati demikian, Amel mengatakan saat ini dirinya bangga memiliki partner bisnis luar biasa yang berkomitmen untuk bersama-sama mengembangkan Chery di indonesia. "Dan saya juga bangga, mempunyai tim yang sudah siap mendukung operasional Cherindo," tutup Amel.