Wuling Motor Indonesia baru saja meluncurkan mobil niaga pertamanya berjeniskan pick up B-segmen yang diberi nama Formo Max. Diproduksi di pabrik PT SAIC-GM-Wuling (SGMW) yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, pada dasarnya Wuling Formo Max dibangun berdasarkan Confero untuk bagian kabin ke depan.
“Kabin ke depan dibangun berdasarkan Low MPV nya. Dengan membawa DNA nya Confero, dari segi perawatannya Formo Max pun sama. Mobil ini pakai mesin Confero yang baru dan transmisi sama hanya berbeda di rasionya,” ujar Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors kepada AutoFun Indonesia, Selasa (17/1).
Hanya berbeda di rasio, untuk transmisinya menggunakan parts yang sama seperti kampas kopling, dekrup, release bearing, dan beberapa peranti lainnya. Bicara soal release bearing, sebelumnya tak sedikit pengguna Confero produksi September 2020 hingga Mei 2021 mengalami masalah pada bagian tersebut.
Baca juga: Wuling Formo Max Dijual Lebih Murah dari Suzuki Carry, Fitur Lebih Oke
Release bearing yang rusak secara tiba-tiba saat digunakan bisa mengakibatkan disc clutch menempel ke flywheel sehingga dapat menyebabkan kampas kopling habis. Masalah lainnya juga diakibatkan dari konektor atau sambungan pengunci antara pipa kopling dan rumah booster kopling bawah serta seal konektornya pecah. Hal ini lah yang membuat kopling ngelos sehingga gigi tidak bisa dipindahkan.
Menanggapi hal tersebut, kata Danang untuk masalah release bearing sudah diatasi dan sekarang sudah tidak ada lagi. Terkecuali beberapa pemilik yang belum melakukan perbaikan atau unitnya masih dalam kondisi normal.
“Masalah realase bearing sudah solved. Pengguna Confero sekarang juga sudah kita improve jadi masalah itu sudah selesai. Untuk Wuling Formo Max, karena menggunakan parts yang sama dengan Confero apalagi ini untuk komersial, gejala kopling ngelos kami pastikan sudah tidak ada lagi,” imbuhnya.
Baca juga: Beda Rp10 Jutaan, Intip Perbedaan Fitur Tiap Varian Wuling Formo Max Pick Up
Selain realase bearing, pemilik Confero juga sering mengalami kerusakan pada bagian rack steernya.
“Rack steer bermasalah setau saya pada Confero baru sudah gak ada lagi. Pada Wuling Formo Max yang notabenya kendaraan komersil tentu kami melakukan pengujian memakai beban berat. Seharusnya untuk rack steer lebih kuat dan gak bermasalah,” ungkapnya.
Untuk diketahui, rack steer Formo Max didukung dengan fitur Electronic Power Steering (EPS) berupa motor dan modul yang berfungsi untuk memperingan putaran kemudi. Pada sistem koplingnya menganut teknologi dual clutch. Transmisi dual clutch sendiri memiliki keistimewaan, yakni terasa mudah dan empuk ketika pedal kopling diinjak.
Baca juga: Perbandingan Daya Angkut Wuling Formo Max vs Suzuki Carry, Mana Paling Besar dan Perkasa?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat