Bukan Ertiga atau XL7, Ini Penyelamat Suzuki Sepanjang 2022

Suzuki Indonesia menutup tahun 2022 dengan hasil positif. Ini karena penjualan mobil di pasar otomotif nasional selama Januari-Desember tahun lalu tembus 89.067 unit untuk retail sales (penjualan dealer ke konsumen), dan 90.408 unit untuk wholesales (penjualan pabrik ke dealer).

Yang cukup menarik dari pencapaian Suzuki di 2022, ternyata tak lepas dari peran mobil niaga Suzuki Carry yang jadi penyokong penjualan terbanyak hingga mencapai 60 persen atau sebanyak 52.322 unit.

Baca juga: Update Harga Mobil Baru Suzuki 2023, Ada Promo dan Banjir Hadiah di Awal Tahun

Adapun untuk mobil penumpang seperti Suzuki XL7 dan juga Suzuki Ertiga berada di posisi kedua serta ketiga, dimana masing-masing berkontribusi sebesar 18 persen dan 12 persen. 

Menurut Asst to Dept Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales, Randy R. Murdoko, pencapaian ini menjadi bukti komitmen Suzuki sebagai agen pemegang merek yang berusaha memenuhi semua lini kebutuhan konsumen di setiap segmen, baik kendaraan niaga, hingga kendaraan pribadi.

"Ditambah dengan peluncuran model-model mobil Suzuki baru yang menarik selama tahun 2022, mampu memikat hati konsumen. Dua hal inilah yang menurut Suzuki menjadi penentu terpilihnya produk Suzuki sebagai teman aktivitas masyarakat sehari-hari,” ungkap Randy dalam keterangannya, Rabu (26/1/2023).

Randy juga menyatakan, hasil positif yang didapat Suzuki selama 2022, tak lepas dari bertambahnya kebutuhan dan aktivitas atau munculnya usaha baru yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Harga Bekas Suzuki Ertiga GA 2012 di Bawah Rp100 Juta, Layakkah Digunakan Sebagai Mobil Keluarga?

Prestasi Suzuki Carry Pickup

Randy juga tak menampik, bahwa performa positif penjualan mobil Suzuki tak lepas dari performa terpenting yaitu di Desember 2022. Pasalnya, bila dibandingkan dengan November, catatan penjualan di Desember 2022 mengalami peningkatan sebesar 17 persen.

Kemudian, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama yaitu Januari hingga Desember, Carry pickup sendiri mengalami peningkatan dua persen dengan total penjualan sebanyak 52.322 unit. 

Catatan positif lain dari Suzuki Carry pickup yaitu mobil niaga ini berhasil menguasai 52 persen market share di kategori kendaraan niaga ringan jenis mini pick-up seluruh Indonesia yang total penjualannya mencapai 99.992 unit. 

Kesuksesan tidak berhenti di situ, pada kategori kendaraan niaga berjenis pick-up secara keseluruhan, market share penjualan ritel Suzuki Carry berkontribusi mencapai 33 persen atau jadi yang terbesar dari total penjualan ritel kendaraan niaga jenis pickup sebanyak 156.271 unit.

Dengan raihan positif Suzuki Carry ini maka tak heran jika mobil yang kerap digunakan para pelaku bisnis dijuluki 'Rajanya Pickup'.

Baca juga: Suzuki Carry Masih Jadi Rajanya Pickup di 2022, Terlalu Kuat Buat Daihatsu Gran Max

Peran Suzuki Ertiga Hybrid, Baleno dan S-Presso

Adapun kehadiran Suzuki Ertiga khususnya varian yang dilengkapi teknologi hybrid ternyata memberikan kesan positif, karena memberikan kontribusi sebesar 59 persen selama Desember 2022. Penjualan ritel varian hybrid di Desember tersebut mengalami peningkatan sebesar 7% dibandingkan bulan sebelumnya.

Tak hanya itu, sejak pertama kali Suzuki Ertiga Hybrid meluncur Juni 2022, mobil ini diklaim terus mendapatkan respon positif hingga di akhir 2022, sehingga penjualannya mampu mencapai hampir dua kali lipat dari varian non-hybrid, atau memegang porsi sekitar 66 persen secara keseluruhan varian.

Selain Carry pickup, XL7 dan Ertiga, penjualan ritel mobil Suzuki khususnya untuk model yang diimpor utuh atau Completely Built Up (CBU) seperti Baleno, maupun S-Presso berhasil mencatatkan angka 5.785 unit di tahun 2022 dan mengalami peningkatan sebanyak 4 persen.