Mitsubishi L300 selama ini dikenal sebagai pick up yang tangguh dan siap disiksa untuk bawa muatan. Meskipun demikian, perawatan mobil berjuluk Elsapek ini harus tetap dilakukan secara rutin. Salah satu dampak mengabaikan perawatan rutin yaitu suara mesin L300 yang kasar.
Baca juga:
Selain Mitsubishi L300, Ini Deretan Pick Up Bekas Rp50 Jutaan yang Bisa Kalian Miliki
4 Rahasia Mitsubishi L300 2022 Bisa Eksis Hingga Lebih Dari 40 Tahun, Mobil Baru Rasa Motuba
7 Masalah yang Sering Terjadi di Mitsubishi L300, Perlu Ditangani Supaya Tetap Perkasa
Dikutip dari akun Youtube Dokter Otomotif, ditemukan kasus suara kasar di Elsapek yang baru menempuh jarak 100 ribuan kilometer. Suara kasar ini makin keras terdengar waktu kita menginjak pedal gas makin dalam. Lantas apa penyebab suara tersebut muncul?
Bila terdengar suara kasar dan makin digas makin kasar, penyebabnya karena timing belt kecil rontok. Selain itu, timing belt besar sudah getas dan retak-retak sehingga membuat timing pengapian bergeser.
"Untuk bagian pulley injection pump dia lompat 1 gigi, itu yang menyebabkan suara mesinnya kasar. Untuk penggantian kita siapkan satu set timing belt besar dan kecil," sebut akun tersebut.
Dengan demikian, penyebab suara kasar berasal dari timing belt yang terlambat diganti. Untuk penggantiannya perlu mempersiapkan beberapa komponen, tak cuma timing belt tapi juga tensioner.
" Untuk timing belt yang kecil harganya Rp660 ribu, kalau yang besar harganya Rp930 ribu. Kemudian tensionernya Rp260rb dan untuk tensioner besar Rp300 ribuan. Lalu belt power steering harga kurang lebih Rp50 ribu dan belt alternator satuannya Rp30rb (ada 2)," sebut akun tersebut.
Melihat jarak tempuh yang tercatat, bisa disimpulkan kalau Mitsubishi L300 ini belum pernah mengganti timing belt set selama digunakan. Supaya kasus serupa tidak terulang, dianjurkan untuk mengganti timing belt setiap 80 ribu kilometer.
Dan jangan lupa, sebaiknya ganti part dengan yg original. Kalau nggak original, maka berisiko kerusakan lebih cepat. Komponen original menjamin kinerja jadi lebih awet dan aman digunakan.
"Ganti timing belt di 80 ribu kilometer biar lebih aman. Kalau misalnya timing belt besar yang putus, klepnya bisa bertabrakan dengan piston dan harus turun mesin. Gara-gara timing belt kecil putus, suara bisa kasar," jelas akun tersebut.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East
2020 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
15.086 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5
17.091 km
2,5 tahun
Jawa Barat