Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan bahwa Akio Toyoda akan mengundurkan diri sebagai Presiden sekaligus Chief Executive Officer (CEO) dan digantikan Koji Sato. Pergantian struktur organisasi di level atas ini akan mulai berlaku pada 1-April 2023.
Meski Toyoda sudah berusia 66 tahun, namun bukan berarti dia akan langsung pensiun dan leha-leha sambil menikmati hari tua. Sebaliknya dia masih menjabat sebagai Representative Director menggantikan Takeshi Uchiyamada sekaligus menjabat sebagai Chairman.
Baca juga: Toyota Buatan Sunter dan Karawang Makin Laris di Luar Negeri, Fortuner Tertinggi Peminatnya
Menurut Toyoda, alasan pengunduran dirinya sengaja dilakukan agar melanjutkan kepada generasi yang lebih muda. "Kami percaya bahwa cara terbaik untuk memajukan transformasi Toyota lebih lanjut adalah dengan mendukung presiden baru sebagai ketua," kata Toyoda dilansir Japantimes.
Toyoda menyadari bahwa dirinya 'from the old school' atau orang lama, namun begitu industri otomotif saat ini dianggap sudah mengalami perubahan besar, seperti masuk elektrifikasi, mobil tanpa sopir, hingga connected vehicles atau kendaraan terhubung.
Baca juga: Intip Penjualan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla Menjelang Peluncuran Generasi Barunya
"Saya sendiri adalah pembuat mobil yang tidak peduli seberapa jauh saya melangkah. Ada perubahan yang bisa saya lakukan karena saya pembuat mobil, tapi saya tidak bisa lebih dari menjadi pembuat mobil. Saya pikir itu adalah keterbatasan saya,” kata Toyoda.
Maka dari itu, Toyoda meyakini dengan adanya tim baru, maka hal tersebut dapat membuat Toyota beradaptasinya menjadi perusahaan mobilitas dan membuat gebrakan baru yang tidak bisa dilakukan di masa kepemimpinannya.
Baca juga: Tahun Depan Toyota Siapkan Mobil Elektrifikasi Lebih Banyak, Listrik atau Hybrid?
Selama Toyoda menjabat, dirinya kerap mendapat kecamanan dari investor maupun kelompok pecinta lingkungan karena Toyota dianggap enggan untuk merangkul kendaraan listrik lebih cepat.
Kendati demikian, Akio sendiri kerap disebut kapten Jepang yang memimpin dunia otomotif Japan Avengers. Dia telah berjuang untuk meyakinkan pembuat kebijakan di seluruh dunia untuk mengadopsi strategi multi-pathway untuk mencapai netralitas karbon.
Menggantikan cucu pendiri Toyota menjadi SEO sudah pasti bukan orang sembarangan. Maka dari itu dipilihlah Koji Sato. Toyoda sendiri meyakini, dengan diangkatnya Koji Sato sebagai CEO, maka itu pilihan tepat mengingat pria berusia 53 tahun tersebut memiliki filosofi dan mewarisi pengetahuan tinggi soal Toyota.
Ya, Sato memang bukanlah orang baru, karena sebelum ditunjuk sebagai bos Toyota, beliau merupakan Operating Officer dan Chief Branding Officer. Dia juga Presiden dari Lexus International dan Gazoo Racing Company.
Maka dari itu, Sato adalah yang paling dikenal sebagai Executive Chief Engineer di belakang Lexus LC. Namun dengan jabatan baru ini, Sato akan menjalankan estape bisnis otomotif, mulai dari soal investasi mobil listrik berbasis baterai, teknologi hybrid dan tenaga hidrogen ataupun mesin konvensional.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta