Kehadiran Suzuki Grand Vitara di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 menjadi semangat baru bagi Suzuki. Ini lantaran ada dua momentum yang terangkat secara bersamaan seiring hadirnya SUV Compact itu.
Pertama yakni munculnya kembali nama besar Suzuki Vitara yang sudah melegenda sejak tahun 1990-an. Adapun momentum kedua yaitu diterapkannya teknologi Smart Hybrid yang sebelumnya sudah terpasang pada Ertiga Smart Hybrid.
Bagi Harold Donnel Tampubolon, kesempatan ini menjadi istimewa untuk bisa menghadirkan sesuatu yang berbeda kepada pengunjung IIMS 2023. "Dengan membawa nama besar Vitara yang sudah legendaris, tentu bisa lebih mudah untuk memperkenalkan teknologi-teknologi terbaru dari Suzuki," sebut Head of 4W Brand Development and Marketing Research and IT Network PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tersebut.
Baca juga: Grand Vitara Jadi Magnet Suzuki di IIMS 2023, Desain dan Fitur Jadi Daya Tariknya
Satu hal yang disebutkan oleh Harold menjadi benang merah yang imngin disampaikan kepada konsumen khususnya pengunjung IIMS 2023 adalah mengenai teknologi Smart Hybrid. Diberi nama Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), ini adalah teknologi elektrifikasi lanjutan yang ditawarkan oleh pabrikan berlogo S tersebut.
"Ya bisa dibilang ini generasi kedua dari sistem hybrid Suzuki. Karena yang pertama kita terapkan pada Ertiga diesel hybrid," jelasnya. Perbedaannya ada pada komponen Intergrated Starter Generator (ISG) dan baterai Lithium-ion berkapasitas kecil.
ISG berperan menggantikan alternator sebagai motor generator regeneratif untuk baterai Lithium-ion dan aki. Selain itu ISG juga membantu menyalakan mesin dari kondisi stop serta membantu kinerja mesin saat berakselerasi.
Menurut Harold, teknologi seperti inilah yang saat ini lebih mudah dipahami oleh masyarakat Indonesia sebelum benar-benar menuju pada kendaraan listrik murni. "Karena kita sudah lakukan studi, untuk saat ini yang paling tepat diterapkan adalah hybrid, untuk Indonesia. Itupun teknologinya hanya terasa pada saat pemakaian di dalam kota," terang dia.
Dengan makin banyaknya model Suzuki yang disematkan sistem hybrid, Harold pun berharap konsumen semakin paham akan teknologi tersebut. "Karena hybrid bukan hanya soal bisa bikin mobil lebih irit. Tapi tujuan akhirnya adalah enviromental di jangka panjang. Irit hanya bagian kecil dari keuntungan mobil hybrid," kata dia.
Baca juga: Suzuki Grand Vitara 2023 Tawarkan 2 Varian Bermesin Smart Hybrid
Selain menghadirkan Grand Vitara dan Ertiga Smart Hybrid, Suzuki juga memajang S-Presso yang kini pakai mesin K10C. Mesin ini diklaim bisa lebih ramah lingkungan dan efisien dalam pemakaian bahan bakar. Apalagi citycar tersebut juga sekarang dibekali fitur Auto Start-Stop engine.
Kemudian pada booth Suzuki di IIMS 2023 juga menghadirkan simulator Eco-Driving. Sehingga pengunjung bisa mengetahui bagaimana teknik berkendara eco yang opimal.
Mengusung tema New Generation of Urban Mobility, selain simulator Eco Driving, juga ada kids zone dan game corner dan 360 spinner photobooth. Total ada 10 unit mobil Suzuki yang juga tampil di booth tersebut.
Baca juga: Ada Dua Varian, Apa Beda Suzuki Grand Vitara tipe GL dan GX?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2016 Toyota FORTUNER VRZ 2.4
94.919 km
7 tahun
Banten
2018 Honda CR-V TURBO PRESTIGE 1.5
84.641 km
5,5 tahun
Banten
2017 Honda CR-V TURBO 1.5
64.558 km
6 tahun
Jakarta
2018 Honda CR-V TURBO PRESTIGE 1.5
76.014 km
4,5 tahun
Banten
2019 Honda CR-V TC (CKD) 1.5
36.348 km
4 tahun
Jakarta