Mitsubishi Fuso Ingin Kendaraan Komersial Juga Dapat Subsidi Mobil Listrik dari Pemerintah

Adanya subsidi dari pemerintah ternyata diinginkan pabrikan kendaraan komersial, termasuk Mitsubishi Fuso. Bahkan General Manager Product Strategy PT Krama Yudha Tiga Berlian (Mitsubishi Fuso) Bayu Afrizal berharap, untuk kendaraan komersial, sebaiknya yang dapat subsidi mobil listrik  tak hanya bus, tapi truk listrik. 

Baca juga: Fuso Fighter X Mining Equipment Ver. 2 Resmi Meluncur, Spek Tambang Makin Menantang

"Mengenai subsidi, kami masih tunggu arahan dari pemerintah karena yang kami tahu baru subsidi kendaraan listrik mobil penumpang, bus dan motor. Kami berharap juga dapat subsidi untuk kendaraan komersial," ungkap Bayu saat ditemui di acara Media Gathering Fuso, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Secara pribadi, Bayu mengatakan, bahwa dirinya ingin mendapat kepastian bagaimana regulasi yang ditetapkan pemerintah, sehingga Fuso Indonesia bisa menentukan langkah secepatnya. 

Baca juga: Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter Juga Ikutan KTT G20 Bali, Tempuh Perjalanan Ratusan Kilometer

Truk Listrik Mitsubsihi Fuso eCanter Masih Diuji

Jika bicara era elektrifikasi, Mitsubishi Fuso sendiri memiliki produk truk listrik yang disebut Mitsubishi Fuso eCanter. Ya, truk listrik ini telah beberapa kali dipamerkan, bahkan diklaim telah melakukan berbagai perjalanan hingga menempuh lebih dari 7.000 kilometer di jalanan Indonesia. 

"Kapan akan kita luncurkan? Kalau saya bilang secepatnya, kita masih dalam proses persiapan dan tanggal pastinya masih dalam tahapan komunikasi dengan prinsipal dan pemerintah," ujar Bayu.  

Lebih lanjut Bayu menyatakan, pengujian Mitsubishi Fuso eCanter sendiri sudah dilakukan melalui aktivitas Proof of Concept (POC) di beberapa perusahaan dengan hasil positif. 

"Di sisi lain, yang kami pelajari dari POC adalah Cost of Operational, ini penting untuk perusahaan agar mencoba kendaraan listrik ke depannya. Dari hasil POC, tes masih berjalan, belum ada hasil akhir. Gambaran singkatnya, Cost of Operation sangat signifikan berkurang dibanding kendaraan operasional, terima kasih atas harga listrik yang murah dibanding harga BBM," jelas Bayu.

Strategi Mitsubishi Fuso di Tahun 2023

Selain berusaha ikut andil dalam era elektrifikasi, di tahun 2023 Mitsubishi Fuso diklaim ingin meneruskan reputasi yang baik dari produk Fuso Euro4, dengan cara memfokuskan dukungan kepada konsumen selama kendaraan digunakan, yang disebut ‘Integrated Powerful Solution’ atau ‘Solusi Kuat Terintegrasi’. Dimana Mitsubishi Fuso berkomitmen akan memberikan dukungan terbaiknya kepada konsumen di setiap fase kepemilikan dan penggunaan kendaraan.

“Sebagai contohnya mulai dari menghadirkan produk yang unggul, menawarkan solusi pembiayaan dengan perusahaan rekanan, layanan purna jual yang fleksibel dan dapat disesuaikan, sistem manajemen armada yang didukung oleh Runner Telematic 3.0,” tulis MItsubishi Fuso dalam keteranganya.

Baca juga: 4 Keunggulan Mitsubishi Fuso Canter Euro 4, Truk Andalan Para Pengusaha Tanah Air

Menariknya, seluruh penawaran Mitsubishi Fuso ini bisa dihadirkan melalui aplikasi MyFUSO apps dengan tepat waktu dan konsumen dapat mengetahui dengan detail melalui aplikasi ini. Selain itu, Mitsubishi Fuso merencanakan untuk memperkenalkan varian baru MDT (Medium Duty Truck), Fighter X FN 62 F HD R pada bulan April. 

Menurut Presiden Direktur PT KTB Nobukazu Tanaka, dengan menghadirkan dukungan penuh kepada konsumen, Mitsubishi Fuso menargetkan dapat meraih 45 persen market share di tahun 2023. “Sebagai Mitra Bisnis Profesional, Mitsubishi Fuso berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik bagi konsumen dalam berbagai situasi,” ucap Tanaka.

Sebelumnya disebutkan, jika pada tahun 2022, Mitsubishi Fuso sukses meluncurkan produk Fuso Euro4 dan mendapatkan respon positif dari para konsumen, serta beberapa peningkatan teknis yang dilakukan untuk memenuhi permintaan dari konsumen. 

Di dalam layanan purna jual, Mitsubishi Fuso menawarkan peningkatan untuk ketersediaan spare part yang berkualitas, yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.