DFSK Gelora E jadi mobil listrik murni ketiga yang diproduksi di Indonesia setelah Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev. Meski banderolnya jadi lebih terjangkau hingga Rp180 juta, menjadi Rp350 juta untuk varian blind van dan Rp399 juta pada model minibus, secara keseluruhan fitur mobil ini tetap dibiarkan sama seperti model sebelumnya yang diimpor langsung dari China.
Sebagai bentuk pembuktiaan, PT Sokonindo Automobile selaku agen pemegang merek DFSK di Tanah Air melakukan pengujian ketangguhan serta efisensi terhadap mobil listrik pertamanya di Indonesia tersebut. Melalui acara Gelora E Media Challenge Series 2023 Seri Pertama yang dilaksanakan Rabu 15 Maret 2023, pertama-tama mengambil rute dari PLN UID Jakarta Raya menuju PLN UP3 Bandung dengan jarak tempuh sekitar 185 KM.
Di dalam mobil terdiri atas 2 orang penumpang yang merupakan jurnalis dari berbagai media serta membawa barang bawaan berupa semen dengan berat sekitar 500 kg per mobil. Secara total keseluruhan, beban yang diangkut mobil ini mencapai 2,5 ton. "Gelora E Media Challenge Series 2023 Seri Pertama memilih jalur Jakarta-Bandung karena di sana terdapat berbagai kontur jalanan, mulai dari jalanan tol hingga jalur yang menanjak ke perbukitan," kata Achmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile melalui keterangan resminya.
Baca juga: Mobil Listrik Niaga Termurah, Biaya Service DFSK Gelora E Bikin Tercengang
Berdasarkan pengujian yang dilakukan, perjalanan Jakarta-Bandung Gelora E dengan menggunakan metode kombinasi, rata-rata menghabiskan daya baterai 60%. Apabila dikonversikan ke rupiah, maka sekali perjalanan Jakarta-Bandung membutuhkan biaya sebesar Rp42 ribu.
Sebagai informasi, Gelora E dibekali baterai Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWh. Kondisi baterai terisi penuh, mobil ini sanggup menempuh jarak hingga 300 km. Menggunakan teknologi fast charging, pengisian daya 20% hingga 80% untuk Gelora E baik blind van maupun minibus hanya membutuhkan waktu 80 menit.
Mobil ini ditenagai oleh motor listrik tunggal berjeniskan permanent magnet synchronous motor yang dapat menghasilkan tenaga 60 Kw (81 PS) pada 9.000 rpm dengan torsi puncak 200 Nm dengan 2-type driving sequence.
Baca juga: Lebih Murah Rp180 Juta, Fitur DFSK Gelora E Tetap Komplit!
DFSK Gelora E yang digunakan dalam kegiatan Media Challenge Series 2023 merupakan hasil produksi pabrik Cikande, Serang, Banten. Pabrik DFSK yang terletak di ujung barat pulau Jawa tersebut telah mengadopsi teknologi produksi terkini dan modern sehingga memenuhi status sebagai industri 4.0.
Menggunakan teknologi tersebut, DFSK mampu memproduksi 50 ribu unit per tahun. Teknologi robotik yang diusung pabrik DFSK sendiri sudah mencapai 90 persen untuk proses produksi. Untuk diketahui, Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan. Konsumen cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp200 per kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East