Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) meluncurkan truk Mercedes-Benz Actros Euro 5 2023 dan Mercedes-Benz Arocs Euro 5 2023. Keduanya adalah lanjutan dari suksesnya truk Mercedes-Benz Axor Euro 4 yang diluncurkan tahun lalu.
Menurut Naeem Hassim, kehadiran Actros dan Arocs dengan spesifikasi Euro 5 ini merupakan bukti komitmen Daimler untuk menghadirkan kendaraan komersial dengan emisi gas buang yang rendah, sekaligus efisien dalam pemakaian bahan bakar.
"Sejalan dengan dukungan terhadap pemerintah Indonesia dan guna meningkatkan persaingan di kancah Internasional, maka hari ini DCVI menghadirkan Actros dan Arocs dengan standar emisi Euro 5," kata President Director Daimler Commercial Vehicles Indonesia itu dalam sambutannya di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (16/03/2023).
Baca juga: Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter Juga Ikutan KTT G20 Bali, Tempuh Perjalanan Ratusan Kilometer
Naeem menambahkan bahwa Actros dan Arocs Euro 5 membawa DNA yang sama dengan pendahulunya Euro 3. Namun truk ini sekarang dibekali Heavy Duty Engine Platform yang berfokus pada konsumsi bahan bakar yang lebih hemat.
Sementara itu Faustina, Head of Product DVCI menyebutkan, Mercedes-Benz Actros Euro 5 2023 dan Mercedes-Benz Arocs Euro 5 2023 hadir dalam tiga pilihan mesin. Yaitu mesin OM 470 berkapasitas 10.7-liter, mesin OM 471 berkapasitas 12,8-liter, dan mesin OM 473 berkapasitas 15,6-liter.
Mesin ini kemudian menggunakan MercedesPowershift 3 (MPS3) dengan pilihan transmisi otomatis 12 percepatan dan 16 percepatan.
"Ada 3 keunggulan utama dari Daimler Truck yang harus selalu diingat: RELIABILITY (kehandalan), ROBUSTNESS (kekuatan) dan HIGHEST EFFICIENCY (efisiensi tertinggi) di kelasnya," jelas Faustina.
Baca juga: Geely Bikin Truk Kontainer Masa Depan, Anti Ngebul dan Gak Lagi Butuh Sopir
Kemudian lebih lanjut Faustina juga memaparkan soal teknologi mesin baru truk Daimler ini. Antara lain dari sistem injector terbaru dengan teknologi X-Pulse generasi kedua untuk menekan konsumsi bahan bakar. Kemudian truk heavy duty ini juga memiliki variably controllable EGR Flap yang lebih variable utnuk menghasilkan gas buang yang lebih baik.
"Dari pengujian di Jerman untuk unit yang sudah Euro6, efisiensi yang berhasil tercatat 4-9 persen dari model sebelumnya," kata Faustina. Namun catatan ini bisa saja berbeda dengan kondisi jenis BBM dan trek jalan yang berbeda dengan di Indonesia.
Faustina juga menyarankan untuk para konsumen Acros dan Arocs Euro 5 sebaiknya menggunakan BBM yang disarankan pabrikan. Jika tidak memungkinkan, maka bisa memakai campuran cairan AdBlue dengan besaran 3-4 persen dari total BBM yang digunakan.
"Tapi pemakaian AdBlue ini di akhir saluran pembuangan. Kalau level BBM yang digunakan semakin jelek, tentunya campurannya juga berbeda," jelas Faustina. Sementara untuk harganya, Faustina menyebutkan truk ini mulai dari Rp3 miliar off the road.
Baca juga: Trik Nyetir Truk atau Mobil Pick Up di Tanjakan, Awas Melorot Saat Muatan Penuh
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta