Pamor mobil premium dengan desain menarik dan teknologi canggih sangat melekat pada sejumlah brand BMW, tak terkecuali BMW Seri 5.
Nah, Anda yang ingin memiliki BMW Seri 5 maka tidak ada salahnya mengetahui beberapa fakta penting dari mobil tersebut.
Baca juga: BMW Seri 5 Touring 2022 Meluncur di Indonesia, Makin Banyak Pilihan Mobil Station Wagon Berkelas
Mau tahu apa saja, berikut ulasannya.
Seri 5 yang kerap disebut The 5 identik dengan mobil yang banyak dimiliki pebisnis, tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia.
The 5 juga memiliki desain eksterior dan interior yang mewah sehingga memberikan rasa nyaman baik untuk pengemudi maupun penumpang ketika berada di dalamnya.
Untuk kenyamanan mobil ini tentu saja tidak perlu ditanya lagi karena ini mobil BMW yang diklaim cukup berkelas dan memiliki kesan premium.
Mobil BMW Seri 5 dikenal juga karena memiliki tampilan sporty, maka dari itu mobil ini juga mempunyai tipe yang disebut BMW 520 M Sport.
Namun selain itu, karena mobil ini jadi mobil sedan eksekutif ada juga tipe yang dibuat terkesan mewah yang disebut BMW 530i Opulence.
Tak sampai disitu, Seri 5 juga memiliki model wagon yang disebut BMW 5 Series Touring.
Jika Anda mengenal Seri 5 baru 10 tahun belakangan tentu tidak salah. Akan tetapi, yang harus diketahui bahwa BMW Seri 5 itu sudah ada sejak tahun 1972.
Menurut berbagai sumber BMW 5 awalnya dirancang oleh Marcello Gandhi yang menggunakan basis BMW Garmisch 2002ti Bertone dah pertama kali muncul dalam gelaran Geneva Show 1970.
Seri 5 bisa dibilang legendaris, pasalnya sejak muncul pertama pada tahun 1972 mobil tersebut sudah memiliki tujuh generasi.
Pada generasi pertama atau disebut juga E12 diproduksi antara tahun 1972-1981, kemudian generasi kedua muncul disebut E28 yang lahir antara tahun 1982-1988.
BMW Seri 5 berlanjut pada generasi ketiga yang dikenal dengan sebutan E34 antara tahun 1988-1996, lalu generasi keempat disebut E39 antara tahun 1996-2003.
Pada tahun 2003-2009 Seri 5 kembali muncul generasi kelima yang disebut E60, lalu generasi keenam lahir pada tahun 2009-2016, dan pada tahun 2017 generasi ketujuh atau G30/G31 lahir hingga saat ini.
Jika melihat siklus kehadiran Seri 5, bukan tak mungkin pada tahun 2024 jadi waktu yang ideal lahir model baru. Tapi, bisa juga lebih cepat atau lambat tergantung strategi BMW.
Sejak Seri 5 generasi ketujuh hadir di Indonesia pada tahun 2017, mobil ini untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia dirakit secara lokal.
Ya, Seri 5 dirakit di BMW Production Network 2, Gaya Motor, Jakarta. Meski dirakit lokal, namun untuk proses produksinya tetap mengikuti standar global.
Selain itu, walau dirakit lokal, hal ini tidak menurunkan imej BMW Seri 5 jadi murahan. Sebaliknya, mobil ini tetap memberikan kesan elegan, mewah dan sporty.
Seri 5 generasi ketujuh mengalami ubahan ringan pada tahun 2021, dimana mobil ini beberapa penyegaran seperti untuk pencahayaan mengadopsi teknologi Adaptive LED dengan BMW Laserlight dengan jangkauan hingga 530 meter.
Selain itu, bagian yang berubah juga terlihat dari desain gril pada bagian depan. Kemudian untuk BMW 520i M Sport menggunakan velg alloy berukuran 19 inch M Y-spoke style 845 M Bicolour Jet Black, sedangkan untuk BMW 530i Opulence tetap menggunakan velg berukuran 19 inci W-spoke style 663 Bicolour.
Seri 5, terdapat Control Display 12,3 inci yang berada di bagian tengah konsol. Tentunya head unit tersebut telah dapat terkoneksi Apple CarPlay dan Android Auto.
Pada sistem infotainment, komunikasi, dan navigasi didasarkan pada pendekatan yang memungkinkan pelanggan untuk memilih antara layar sentuh Control Display, iDrive Touch Controller, tombol kontrol di roda kemudi, kontrol suara menggunakan BMW Intelligent Personal Assistant “Hey BMW!” atau BMW gesture control.
Seperti disebutkan di atas, Seri 5 ada beberapa pilihan varian, dimana untuk BMW 520i M Sport dibenamkan mesin BMW TwinPower Turbo, 4-cylinder, double VANOS, High Precision Injection, dan teknologi BMW EfficientDynamics.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 186 PS dengan torsi 290 Nm. Tenaga tersebut dapat membuat BMW 520i M Sport berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam hanya 7.8 detik.
Untuk BMW 530i Opulence, dengan jeroan mesin yang sama tenaganya lebih besar yaitu 255 PS dan torsi 350 NM. Di atas kerta, mobil ini dapat berakselerasi dari dari 0-100 km/jam dalam hanya 6.1 detik.
Adapun untuk BMW 5 Touring M Sport Pro dilengkapi dengan BMW TwinPower Turbo 4-cylinder double VANOS, High Precision Injection, and teknologi BMW EfficientDynamics, menghasilkan output maksimum 252 hp dengan torsi puncak 350 Nm.
Di atas kertas, mobil ini dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam hanya 6.8 detik.
Harga mobil Seri 5 memang bukan barang murah, sebab mobil ini dilepas dengan banderol di atas satu miliaran.
Untuk BMW 520i M Sport dibanderol Rp1.275.000.000,- kemudian BM5 530i Opulence dijual seharga Rp1.525.000.000,- Adapun untuk BMW Seri 5 Touring Rp1.998.000.000,-.
Semua harga tersebut berstatus on the road Jakarta di periode Juni 2023 dan ada di situs resmi BMW Indonesia.
Jika Anda tertarik untuk membeli BMW Seri 5 dengan dukungan konsultasi keuangan, sehingga proses beli mobil baru menjadi yang lebih mudah, nyaman, dan aman, Anda bisa membelinya melalui SEVA pada https://www.seva.id/ atau mengunduh aplikasi SEVA di PlayStore atau App Store.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda CIVIC TURBO ES 1.5
19.893 km
2,5 tahun
Jakarta
2019 Mercedes-Benz C 300 AMG 2.0
28.856 km
4 tahun
Banten
2016 Mercedes-Benz CLA 200 SPORT 1.6
47.982 km
7,5 tahun
Jakarta
2019 Honda ACCORD TC EL 1.5
30.464 km
4 tahun
Jakarta
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
8.521 km
1,5 tahun
Jawa Barat