Masalah pada mobil tidak hanya saat mogok, namun mobil bergetar baik saat diam, melaju pelan atau dengan kecepatan tinggi juga bisa menjadi hal serius.
Ya, meski mobil bergetar kerap dianggap biasa, namun jika getarannya terlalu kencang akan membuat pengemudi dan penumpang jadi tidak nyaman.
Jika Anda benar-benar merasa terganggu karena mobil yang terasa getaran cukup hebat, sudah sebaiknya jangan didiamkan begitu saja.
Baca juga: Begini Cara Merawat Kaki-kaki Mobil Pick Up Kalau Sering Bawa Muatan Banyak
Pasalnya, ketika mobil mengalami masalah, biasanya akan merembet ke bagian lainnya. Alhasil biaya untuk perbaikan jadi berkali-kali lipat membengkak.
Nah, jika Anda tidak mengetahui bagian apa yang bisa membuat mobil bergetar, kali ini AutoFun akan membeberkan beberapa hal yang jadi penyebabnya.
Berikut ulasannya.
Crankshaft atau poros engkol merupakan komponen yang bisa menggerak sebuah bagian di dalam blok mesin, tak terkecuali pada bagian piston.
Karena kinerja Crankshaft ini bisa bergerak dengan cepat, maka bisanya komponen ini juga memiliki peredam.
Nah, jika peredam pada Crankshaft ini bermasalah alias tidak bisa meredam getaran saat mesin mobil dinyalakan, bukan tak mungkin itu menimbulkan getaran yang terjadi lebih kencang.
Baca juga: Punya Mobil Sedan? Begini Cara Perawatan yang Baik
Hampir mirip dengan kasus di atas, mesin bergetar juga bisa dikarenakan piston mengalami masalah.
Biasanya karena piston mengalami keausan, yang penyebabnya bisa saja karena oli atau usia komponen tersebut.
Ketika oli atau pelumas sudah tidak bisa melumasi piston dan ruangan di dalamnya, maka bukan tak mungkin lama kelamaan akan terjadi aus karena terjadi gesekan dengan komponen lainnya.
Nah, jika piston bermasalah, tentunya yang terjadi adalah penurunan performa sehingga tenaga yang dihasilkan juga tidak maksimal.
Ketika piston bermasalah inilah, biasanya muncul getaran.
Busi bermasalah juga bisa menjadi biang kerok mesin mobil bergetar.
Seperti pada umumnya, busi digunakan tergantung jumlah silinder, bisa tiga atau empat.
Nah, ketika busi bermasalah biasanya tidak secara bersamaan.
Alhasil, ketika salah satu busi bermasalah, maka performa bus menjadi terganggu, sehingga saat proses pembakaran menjadi tidak sempurna.
Alhasil, karena salah satu busi tidak beroperasi dengan baik dan benar, maka mesin akan bekerja keras, sehingga muncul getaran.
Baca juga: Waspada Pemicu Busi Mobil Mati, Jangan Biarkan Mogok Tiba-Tiba
Hal yang bisa membuat mobil bergetar, yaitu karena terjadi getaran pada mesin.
Sudah seharusnya mesin menempel pada sasis dengan benar ke engine mounting saat melakukan pemasangan.
Namun jika salah dalam pemasangan, atau kurang kencang baut-baut ke engine mounting maka dipastikan bakal muncul getaran mesin, yang diikuti beberapa bagian di sekitarnya, termasuk pada bagian kabin.
Biasanya hal ini terjadi karena setelah melakukan service servios besar atau turun mesin, maka saat pemasangan kembali jadi tidak sempurna.
Mobil bergetar bisa juga karena ada masalah pada bagian as roda yang letaknya ada di bagian bawah mobil.
As roda mengalami masalah biasanya karena pemakaian.
Contoh kasus, jika mobil selalu melewati kondisi jalan kurang baik, pasti as roda akan jadi komponen yang paling pertama kali mengalami masalah.
Demikian juga jika mobil mengalami kecelakaan.
Selain itu, as roda juga bisa jadi aus karena usia.
Maka jika as roda aus, saat itu pula perputaran roda jadi tidak sempurna dan imbasnya pada bagian mesin ikut bergetar.
Getaran pada mobil umumnya paling sering terjadi karena ada masalah dengan bagian kaki-kaki, baik velg maupun ban.
Biasanya getaran yang disebabkan masalah pada kaki-kaki ini lebih sering terjadi saat mobil sedang melaju.
Untuk bagian velg, masalah yang muncul bisa dikarenakan penyok/peang karena terlalu sering menahan beban atau membentur lubang dikecepatan tinggi.
Selain itu, bisa juga ban jadi kempes, dan jarang dirotasi sehingga ada beberapa bagian ban tidak habis dengan sempurna, sehingga saat mobil dipacu jadi terasa kurang nyaman.
Mobil yang alami getaran juga bisa saja terjadi saat menginjak rem, bahkan sampai berdecit.
Biasanya, getaran ini karena rotor rem rusak atau aus, yang akhirnya membuat rotor rem jadi rusak dan melengkung.
Alhasil, bantalan rem dan kaliper tidak bisa mencengkram cakram selama melakukan pengereman. Hal ini pula yang bisa muncul getaran.
Pada sebuah mobil dipastikan terdapat karet-karet yang menempel pada bagian mesin sebagai penyangga.
Termasuk pada bagian kap mesin.
Karet-karet tersebut biasanya berguna untuk meredam getaran.
Hanya saja karena material karet yang memiliki usia pakai serta getas lantaran terpapar matahari, maka karet pada kap mobil ini bisa tidak tertutup sempurna.
Mobil bergetar juga bisa disebabkan karena masalah pada shockbreaker, khususnya saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Biasanya shockbreaker ini rusak karena usia dan pemakaiannya.
Jika Anda kerap memacu mobil di kondisi jalan tidak mulus, maka usia pakai shockbreaker jadi lebih cepat.
Padahal, dengan keberadaan shockbreaker bisa memberikan rasa nyaman bagi pengemudi dan penumpang, karena dapat membantu mengurangi guncangan.
Akan tetapi, jika shockbreaker rusak, maka berpotensi muncul getaran lebih besar.
Tidak hanya soal jenis komponen, penyebab mobil bergetar juga bisa saja dikarenakan saat melakukan proses distribusi bahan bakar.
Ya, bahan bakar ini memang cukup berpengaruh, jika jenisnya tidak sesuai dengan yang disarankan, atau memang bahan bakar yang digunakan tercampur dengan kotoran.
Ketika proses pembakaran di dalam mesin mengalami masalah karena bahan bakarnya tidak sesuai, maka mobil dapat bisa tersendat-sendat dan mobil jadi bergetar.
Untuk mengatasi mobil mobil bergetar, tentu saja wajib diperbaiki.
Jika ingin mengetahui bagian mana yang bergetar, tidak ada salahnya melakukan beberapa pengecekan satu per satu seperti yang disebut di atas.
Namun jika Anda kurang paham dengan otomotif, ada baik membawa langsung mobil ke bengkel.
Apabila kerusakan memang terasa cukup parah, tidak ada salahnya melakukan penggantian part. Perlu dicatat saat memilih komponen, sebaiknya gunakan yang original agar tidak cepat kembali rusak.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Daihatsu ROCKY X 1.2
13.726 km
1,5 tahun
Banten
2017 Toyota AVANZA G 1.3
8.485 km
6,5 tahun
Jakarta
2021 Honda BRIO RS 1.2
17.289 km
2,5 tahun
Banten
2020 Honda BRIO RS 1.2
3.226 km
3,5 tahun
Banten
2017 Toyota AGYA G 1.2
14.124 km
5,5 tahun
Jawa Barat