Wuling Air ev (Spesifikasi | Berita) menempati segmen mini city car EV. Di Tanah Air Untuk sekarang ini, Air ev bermain secara tunggal di market otomotif Indonesia.
Sebentar lagi Air ev akan kedatangan pesaing terdekatnya, Seres E1. E1 sendiri dikabarkan akan diluncurkan secara resmi di Indonesia pada kuartal III tahun ini.
Kembali ke Air ev, mobil ini dihadirkan dalam dua varian, yakni Standard Range dan Long Range. Untuk harga, dengan PPN 1% per Juli 2023 varian Standard Range dibandrol Rp243 juta dan Long Range Rp299,5 juta OTR Jakarta.
Sebagai varian flagshipnya, Air ev Long Range lebih laris di pasaran. Lantaran tipe ini memiliki fitur lebih komplit serta jarak tempuh lebih jauh.
Seperti yang bisa dilihat di bagian luar, eksteriornya memiliki sentuhan futuristis nan canggih dengan memadukan pengalaman berkendara yang nyaman sekaligus eco-friendly.
Untuk lampu utamanya Air ev Long range sudah menggunakan LED berprojector dengan tampilan yang terkesan garang berkat latar rumah lampu bertemakan smoked. Tak hanya itu, mobil ini juga dilengkapi DRL LED plasma guna meningkatkan visibilitas ketika berkendara di malam hari.
Baca juga: Sah, Wuling Air ev Made in Indonesia Meluncur di Thailand Harganya Jauh Lebih Murah
Didukung dengan desain yang kompak, interiornya dapat memuat 4 orang sekaligus dengan pengaturan 50:50 pada bangku baris kedua. Dengan pelipatan tersebut, mobil ini dapat dimanfaat untuk membawa barang banyak ketika berkendara secara sendirian atau bersama satu penumpang di depan.
Membawa konsep Intelligent Tech Dashboard, Air ev Long Range memiliki head unit wide screen berukuran 10,25 inci yang terhubung dengan panel instrument berkendara.
Melalui head unit, pengguna bisa mengendalikan berbagai macam fitur seperti menghidupkan atau mematikan AC, menjalankan sistem navigasi, dan beberapa fungsi lainnya.
Bahkan sistem hiburannya mendukung konektivitas dengan Internet of Vehicle (IoV), serta voice command berbahasa Indonesia yang dapat menjalankan fitur hanya dengan menggunakan perintah suara.
Wuling Air ev dibekali motor listrik berjeniskan permanent magnet synchronous yang diletakan di belakang. Untuk performa yang dihasilkan sanggup memeras tenaga di angka 30 kW (40,8 PS) serta torsi mencapai 110 Nm. Untuk membuatnya berjalan, mobil ini dipadukan transmisi single reduction.
Pada varian terendahnya Air ev disematkan baterai Lithium Iron Phospate (LPF) berkapasitas 17,3 kWh, yang menurut pengetesan tim R&D dapat menempuh jarak hingga 200 kilometer. Berbeda dengan tipe Standard Range, versi Long Range dibenamkan baterai berkapasitas 26,7 kWh yang diklaim dapat menempuh jarak 300 kilometer.
Sebagai mobil perkotaan ramah lingkungan, berikut 3 hal Wuling Air ev yang tidak banyak diketahui pemiliknya.
Tidak semua pemiliki Wuling Air ev tahu bahwa untuk membuka kunci pintu bagasi bisa menggunakan remote. Dengan menekan tombol di remote bergambar buka bagasi selama beberapa detik, secara otomatis kunci pada pintu bagasi akan terbuka.
Ketika kunci pintu bagasi terbuka, pintu depan baik sebelah kanan maupun kiri tetap dalam kondisi terkunci. Hal ini bertujuan supaya orang asing tidak bisa membuka pintu bagian depan.
Ketika pintu bagasi ditutup, secara otomatis pintu akan terkunci sehingga kalian tidak perlu menekan tombil kunci pada remote.
Baca juga: Wuling Air ev Buatan Bekasi Bisa Lebih Murah di Thailand Akibat Banyak Dapat Subsidi
Masih banyak yang belum tahu bahwa Wuling Air ev bisa diparkir secara pararel. Parkir pararel banyak dilakukan di mall atau apartemen.
Parkir pararel sendiri diharuskan mobil dalam kondisi netral ketika terparkir. Dalam arti mobil bisa digerakan maju-mundur untuk memudahkan akses mobil lain.
Cara supaya Air ev bisa diparkir secara pararel, pertama injak pedal rem kemudian putar knob ke posisi N (netral,red). Dalam posisi masih menginjak pedal rem, langkah berikutnya tekan tombol hand brake tanpa melepasnya, kemudian tekan tombol pemutus arus listrik yang letaknya tepat di samping tuas pembuka kap mesin.
Jika cara tersebut berhasil dilakukan, bisa dipastikan mobil bisa digerakan maju-mundur dalam kondisi mobil terkunci.
Tidak seperti mobil Jepang, level pengatur suhu di Air ev ini terbalik. Bila kita turunkan maka jadi makin dingin, dan bila kita naikkan levelnya berarti makin panas.
Untuk menaik-turunkan temperatur di dalam kabinnya Wuling Air ev dengan cara menggeser level suhu di monitor. Untuk menurunkan angka suhu bisa dilakukan dengan dua cara, yakni melalui head unit atau menggunakan fitur voice command.
Memanfaatkan fitur voice command untuk mendinginkan kabin lebih cepat, kalian bisa mengucapkan “Halo Wuling, saya kepanasan”. Dengan begitu sistem secara otomatis angka menurunkan suhu 1 level yang berarti mendinginkan ruang kabin lebih cepat.
Dengan menggunakan head unit, kalian cukup menggesernya ke angka yang lebih rendah.
Baca juga: Seres E1 Muncul di PRJ 2023, Harganya Lebih Murah dari Wuling Air ev
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Honda CITY RS HATCHBACK 1.5
18.936 km
2 tahun
Banten
2021 Honda CITY RS HATCHBACK 1.5
11.500 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2021 Honda CITY RS HATCHBACK 1.5
32.285 km
2 tahun
Banten
2021 Honda CITY RS HATCHBACK 1.5
41.113 km
2 tahun
Jakarta
2017 Honda JAZZ RS 1.5
47.105 km
6,5 tahun
Jawa Barat