Enam tahun jelas bukan perjalanan singkat bagi Wuling Motors di Indonesia.
Terlebih punya pekerjaan rumah besar mengubah stigma negatif yang sempat melekat di pikiran masyarakat akan mobil Tiongkok.
Tapi siapa sangka dalam kurun waktu enam tahun Wuling di Indonesia justru mampu membuktikan produknya sanggup bersaing dan menjadi andalan konsumen di Tanah Air.
Baca juga: Masuk Tahun Keenam, Wuling Buktikan Merek China Sukses Pikat Masyarakat Indonesia
Selama kiprah Wuling di Indonesia, Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani menyatakan, bahwa pasar otomotif di dalam negeri sangat kompetitif dengan banyaknya brand-bran ternama serta dinamis untuk kebutuhan mobilitas konsumen.
"Dengan demikian kami perlu membangun citra dan memupuk kepercayaan konsumen yang tentunya membutuhkan waktu serta usaha yang konsisten,” ungkap Dian kepada AutoFun, Senin (17/10/2023).
Enam tahun Wuling di Indonesia nyatanya membuat perusahaan ini terus berinovasi.
Tidak heran jajaran produk Wuling yang dihadirkan di Indonesia memang mengikuti selera dan sesuai akan kebutuhan konsumennya.
Baca juga: 6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia
Saat memasuki pasar otomotif nasional, Wuling memulainya dengan menghadirkan Confero, dimana pabrikan ini memberikan konsumen pilihan mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan harga ramah di kantong.
Ini menjadi terobosan sendiri karena harga jualnya jauh di bawah para rival di kelasnya, dimana pada saat peluncuran perdana, Confero S paling mahal di kisaran Rp160 juta.
Tak cuma ramah di kantong, untuk di kelas Low MPV, Confero juga menjadi yang pertama menawarkan fitur captain seat.
Baca juga: 4 Alasan Wuling Confero Kini Jadi Pilihan Low MPV yang Sangat Menarik
Wuling menyadari orang Indonesia cukup identik dengan MPV, oleh karenanya tak sampai setahun, diluncurkan Cortez yang mengisi segmen medium MPV.
Cortez saat pertama kali mengaspal ditawarkan dengan mesin berkapasitas 1.800 cc.
Tapi tidak lama berselang, Wuling juga menawarkan opsi mesin 1.500 cc turbo pada Cortez, dimana mobil ini memiliki ragam fitur kelas atas yang memanjakan pengendaranya.
Tak lupa meski dilengkapi segudang fitur, harga Cortez juga masih ramah di kantong sebagian besar masyarakat Indonesia.
Wuling terus berinovasi, mereka menghadirkan pilihan transmisi semi otomatis lewat e-clutch, sehingga membuat mobil manual namun pengoperasiannya lebih mudah, karena tidak perlu menginjak kopling saat mengganti gigi.
Transmisi e-clutch itu dihadirkan Wuling pada Confero S ACT pada tahun 2019.
Di tengah permintaan SUV yang naik daun di Indonesia, Wuling tak ketinggalan mempertahankan eksistensinya.
Setelah dua MPV, mereka akhirnya meramaikan pasar SUV di Indonesia dengan meluncurkan Almaz, dimana nama tersebut diadopsi dari bahasa Arab yang berarti "Berlian".
Ini menggambarkan Wuling Almaz sebagai SUV yang keren, kokoh, dan juga berharga bagi pemiliknya.
Wuling Almaz semula hadir dalam pilihan 5-seater, namun seiring dengan tren SUV 7-seater, Wuling juga menghadirkan Almaz RS dengan kapasitas tempat duduk tujuh penumpang.
Wuling juga menghadirkan fitur perintah suara berbahasa Indonesia.
Sesuai dengan namanya, Almaz RS juga canggih berkat deretan fitur yang dimilikinya.
Lewat Almaz juga Wuling mengenalkan teknologi semi-otonom, Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE) dan Internet of Vehicle serta Advanced Driver Assistance System (ADAS).
Fitur ADAS di mobil Wuling juga boleh dibilang sebuah terobosan. Kalau diperhatikan mobil-mobil yang mengusung fitur ADAS hadir dengan harga Rp500 jutaan ke atas.
Tapi di Wuling, konsumen tidak perlu menguras kantong dalam-dalam untuk mendapatkan fitur jempolan tersebut.
Saat pemerintah mulai fokus mempercepat pengadaan kendaraan elektrifikasi, Wuling menghadirkan terobosan mobil ramah lingkungan lewat Wuling Air ev dan Almaz hybrid.
Wuling Almaz hybrid menjadi opsi bagi mereka yang menginginkan mobil SUV dengan fitur canggih namun sudah ramah lingkungan.
Tidak hanya mobil penumpang, Wuling rupanya turut mengakomodir konsumen yag memiliki bisnis atau usaha di Indonesia dengan menawarkan kendaraaan niaga Formo S.
Disebutkan bawha Wuling Formo S ini mengusung kabin lega dan sanggup mengangkut banyak barang untuk kebutuhan usaha.
Keunggulan utama lainnya pada Formo S adalah fitur penggerak roda belakang yang membantu pengemudi tetap aman karena mampu melintasi medan jalan seperti tanjakan.
Wuling Formo S juga sudah disematkan teknologi melalui Meter Cluster with Multi Information Display (MID) dengan kombinasi tampilan digital dan analog, serta safety and security seperti front row safety belt reminder memberikan keamanan ekstra.
Selain model tertutp, Wuling juga melegkapi kendaraan niaga dengan bagian kabin belakang terbuka atau disebut pickup, yaitu Wuling Formo Max yang dilengkapi sejumlah fitur kekinian, mulai dari rem cakram dengan teknologi ABS dan EBD, electric power steering, alarm antimaling, foldable remote key, kursi yang bisa di-adjust, automatic power window, sunvisor untuk sopir dan panel instrumen modern.
Tidak hanya itu, untuk varian tertinggi, mobil pickup ini juga dijejali pendingin ruangan atau AC, soket pengisian daya ponsel (USB), radio FM dan dua pengeras suara.
Wuling juga masuk era elektrifikasi, lewat mobil listrik mungil Wuling Air ev. Keberadaan Wuling Air ev ramai disorot karena menjadi mobil listrik pertama di Indonesia yang dijual di bawah Rp300 juta.
Ini sekaligus menjawab keinginan konsumen Indonesia akan mobil listrik tapi harganya sangat-sangat terjangkau.
Bukan cuma itu, Wuling juga memudahkan konsumen Air ev untuk melakukan pengecasan di tengah infrastruktur yang belum sepenuhnya memadai.
Baterai Wuling Air ev bisa dengan mudah diisi di rumah.
Daya jelajahnya juga cukup jauh hingga 300 km, sehingga pengendara tidak perlu khawatir kehabisan baterai di tengah jalan.
Kejutan yang diberikan Wuling tidak berhenti sampai di situ.
Belum lama ini, Wuling lagi-lagi menghadirkan SUV kompak, sebagaimana tengah ngetren di Indonesia yaitu Wuling Alvez di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Februari 2023 lalu.
Yang bikin mengejutkan adalah harganya sangat value for money.
Bayangkan untuk sebuah SUV kompak dengan desain futuristis serta fitur lengkap, harganya tak sampai Rp300 juta.
"Dalam menghadirkan sebuah produk, tentunya kami menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat agar dapat menjawab tantangan mobilitas masa kini," terang Dian.
Rentetan produk yang disajikan Wuling di Indonesia itu nyatanya bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.
Terbukti angka penjualannya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Mengutip data distribusi retail (dealer ke konsumen) yang dicatat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), bila pada tahun pertamanya penjualan Wuling hanya mencapai 3.268 unit, maka enam tahun berselang sudah meningkat nyaris delapan kali lipat.
Pada tahun 2022, penjualan Wuling secara retail tercatat mencapai 24.270 unit. Sementara dalam lima bulan dari Januari hingga Mei 2023 sudah menyentuh 9.791 unit.
Wuling juga berhasil bertengger di 10 besar merek terlaris di Tanah Air. Luar biasa!
Tak melulu soal penjualan, Wuling juga terus melebarkan sayapnya guna memfasilitasi konsumen dalam merawat mobilnya.
Dalam enam tahun, Wuling sudah memiliki 150 outlet dealer yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu pula yang menjadi modal Wuling untuk meningkatkan kepercayaan konsumennya di Indonesia.
"Kami yakin bahwa melalui produk yang berkualitas, pelayanan yang baik, serta customer experience, mampu untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap Wuling," tutup Dian.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Toyota RAIZE GR SPORT TSS 1.0
14.811 km
2 tahun
Banten
2021 Toyota RAIZE GR 1.0
16.422 km
2 tahun
Jakarta
2022 Toyota RUSH S GR SPORT 1.5
14.366 km
1,5 tahun
Jakarta