Mitsubishi Xpander Hybrid dipastikan bukan pertama kali akan muncul di Indonesia, melainkan negara tetangga, Thailand.
Informasi ini disampaikan langsung President and Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation Takao Kato, saat berkunjung ke Indonesia.
Meski Xpander pertama kali meluncur di Indonesia pada tahun 2017 lalu, sang petinggi perusahaan tiga berlian tersebut rupanya punya alasan sendiri, kenapa negeri Gajah Putih dipilih jadi lokasi perkenalan versi hybridnya.
Baca juga: Misubishi Xpander Hybrid Mulai Diproduksi 2024, Tapi Bukan di Indonesia
"Xpander Hybrid tentu akan dikenalkan, tapi kami akan kenalkan di Thailand karena ada insentif (mobil hybrid dari pemerintah) program di Thailand," ungkap Katao saat ditemuai di sela peluncuran Mitsubishi Xforce di GIIAS 2023.
Kendati begitu Katao juga tak menampik jika masyarakat Indonesia saat ini sudah banyak memiliki mobil hybrid.
Hal ini bisa dilihat dari penjualan mobil bermesin ganda tersebut semakin berkembang, sehingga bisa disimpulkan mobil hybrid memang sudah bisa diterima oleh masyarakat.
Baca juga: New SUV Mitsubishi Konon Pakai Mesin Xpander Cross, Seberapa Besar Tenaga dan Torsi yang Dihasilkan?
Oleh karena itu Katao sendiri tak menampik, jika pasar mobil hybrid meningkat, maka tidak menutup kemungkinan Xpander hybrid juga bisa diproduksi di Indonesia.
"Kami mencoba melihat ini dulu bagaimana hybrid bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. Jika model hybrid diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia, maka kemungkinannya sangat bisa untuk produksi Xpander hybrid di Indonesia. Saat ini belum ada tanggal pasti untuk peluncuran Xpander hybrid di Indonesia," ujarnya.
Rencana Mitsubishi Xpander versi hybrid di produksi di Thailand ini juga diungkapkan sejumlah media internasional.
Termasuk Nikkei, yang menyebutkan bahwa dalam 10 tahun ke depan permintaan mobil hybrid akan semakin tinggi.
"Ini akan menjadi pertama kalinya bagi perusahaan Jepang untuk memproduksi hybrid di luar Jepang," tulis Nikke.
Mitsubishi Motors sendiri ternyata cukup percaya, bahwa negara berkembang membutuhkan lebih banyak waktu, sebelum sejumlah besar beralih ke teknologi listrik.
Rencananya, Xpander Hybrid ini tidak hanya sekadar di produksi untuk pasar Thailand, tapi juga ekspor.
Xpander hybrid diharapkan dapat menyumbangkan 10 persen dari total penjualan domestik di Thailand.
Sekadar informasi, Mitsubishi berencana untuk meningkatkan rasio kendaraan listrik, termasuk hybrid hingga 50 persen dari penjualan global.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}