Honda CR-V (Spesifikasi | Berita) Hybrid 2023 belum lama ini diluncurkan di Tanah Air. Sebagai produk global, generasi kedelapan CR-V bukan hanya dijual di kawasan Asia, namun juga dipasarkan di beberapa negara di Amerika, Eropa dan Australia.
Baru-baru ini Honda di Amerika melakukan penarikan kembali atau yang biasa disebut recall terhadap CR-V Hybrid 2023 terkait ditemukannya masalah pada bagian transmisi. Tidak banyak memang, hanya 19 CR-V baru dan Accord bertenaga hybrid yang ditarik dari pasaran terkait masalah tersebut.
Berdasarkan informasi yang kami terima dari beberapa media luar, transmisi CR-V Hybrid yang bermasalah secara tiba-tiba dapat berhenti berkerja saat mobil sedang digunakan. Hal itu dikarenakan adanya masalah pada produksi, dimana penutup generator mengalami pecah.
Baca juga: Selisih Rp60 Juta, Segini Banyaknya Perbedaan Antara Honda CR-V 2.0 RS e:HEV dengan 1.5 Turbo
Dalam investigasi, pecahan yang dihasilkan dapat berpindah ke dalam transmisi sehingga memutuskan sistem kabel listrik generator. Karena masalah tersebut, mobil tidak bisa berjalan yang tentunya dapat membahayakan pengguna mobil karena dapat memicu terjadinya kecelakaan.
Guna menangani masalah tersebut, Honda di sana mulai menghubungi pelanggan pada 11 Oktober 2023 untuk dapat segera melakukan recall dengan cara mengunjungi dealer terdekat. Di sana teknisi akan melakukan penggantian transmisi e-CVT secara cuma-cuma sebagai bentuk kepedulian keselamatan Honda terhadap konsumen setianya.
Baca juga: Intip Spesifikasi Toyota RAV4 GR Sport PHEV, Sekelas CR-V yang Lebih Mahal Rp350 Juta
Honda CR-V Hybrid 2023 pertama kali diluncurkan di GIIAS 2023. Mobil yang didatangkan secara utuh dari Thailand tersebut untuk harganya dipatok Rp799,9 juta tipe 2.0L RS e:HEV dan Rp739,9 juta varian non hybrid 1.5L Turbo.
Terkait adanya masalah kerusakan di bagian transmisi pada CR-V Hybrid 2023, Yulian Karfili selaku Communication Strategy Sub-Division Head PT Honda Prospect Motor (HPM) pun angkat bicara.
“Model CR-V yang dijual di Indonesia merupakan CBU dari Thailand, tentu spesifikasi mesin dan fitur telah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di masing-masing negara. Produk yang kami jual di Indonesia merupakan produk yang berkualitas dan telah melewati berbagai pengujian yang sangat ketat,” katanya kepada Autofun Indonesia.
Kehadiran CR-V Hybrid di Tanah Air sekaligus menjadi penanda dimulainya penerapan teknologi elektrifikasi Honda di Indonesia, atau yang disebut dengan Honda e:technology. Teknologi e:HEV yang disematkan pada mobil ini dibekali motor listrik dengan tenaga terbesar di kelasnya. Dengan begitu bukan hanya memiliki performa tinggi, mobil ini juga hemat bahan bakar sekaligus lebih ramah lingkungan.
Jantung pacunya mobil ini dibekali mesin 2.0L DOHC i-VTEC 4-silinder segaris 16 valve + DBW berkapasitas 1.993 cc. Jantung pacunya sanggup meletupkan tenaga 147 PS pada 6.100 rpm dengan torsi 181 Nm di 4.500 rpm. Sedangkan untuk motor listriknya dapat meletupkan tenaga 184 PS di 5.000-8000 rpm dan torsi 335 Nm pada 2.000 rpm.
Perpaduan antara mesin dan motor listrik, tenaga yang dihasilkan sebesar 207 PS yang dikawinkan transmisi E-CVT.
Baca juga: Jadi Bintang Utama di GIIAS 2023, Penjualan All New Honda CR-V Masih Kalah dari Brio
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}