8 Alasan Harga Mobil Baru Semakin Mahal, Bukan Cuma Akibat Pajak
Herdi · 24 Sep, 2023 12:04
0
0
Harga mobil memang fluktuatif, bahkan untuk harga mobil baru kerap mengalami kenaikan setiap tahun hingga hitungan bulan.
Namun pernahkan Anda bertanya-tanya, selain karena pajak kenapa sih harga mobil baru bisa mahal mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah?
Nah, melansir sejumlah sumber, harga yang dilabeli pada sebuah mobil bisa dianggap mahal karena ada dua hal yaitu karena adanya biaya tetap dan biaya variabel.
Biaya tetap, biasanya terdiri dari pengeluaran yang dilakukan untuk melakukan penelitian, pengembangan, rekayasa, pengoperasi fasilitas.
Selain itu, biaya tetap juga biasanya digunakan untuk menetapkan harga karena ada kegiatan pemasaran, perkiraan pajak penjualan untuk setiap mobil, dan juga iklan.
Sementara untuk biaya variabel, biasanya terdiri dari ongkos tenaga kerja, bahan baku dan suku cadang, serta penentuan harga di dealer.
Ketika memproduksi mobil baru, sebuah perusahaan dipastikan melakukan sejumlah penelitan dan pengembangan. Itu membutuhkan biaya, waktu yang lama dan panjang hingga bertahun-tahun.
Selain itu, ada ada beberapa biaya yang harus dikeluarkan, mulai dari pemeliharaan fasilitas pemeliharaan, pengujian prototype, pembayaran gaji karyawan, pencarian pemasok bahan baku, dan hal lainnya.
Tak hanya itu, saat membuat mobil baru, sudah pasti sebuah perusahaan harus kembali melakukan pelatihan kepada pekerja, dan untuk membekali ilmu dalam pembuatan kendaraan baru dibutuhkan biaya.
Biaya ini akan selalu ada dan sangat besar, meskipun mobil hanya dibuat satu untuk diproduksi atau dalam jumlah massal.
Namun biaya ini akan lebih murah, jika muncul model facelift generasi berikutnya, karena tidak menggunakan teknologi yang utama yang berbeda signifikan.
1. Biaya Penelitian dan Pengembangan
Seperti disebutkan di atas penelitian dan pengembangan atau Research & Development (R&D) akan sangat membutuhkan biaya besar.
Bahkan untuk membuat mobil baru, banyak produsen otomotif harus mengucurkan hingga jutaan dolar dari sisi R&D sebelum muncul mobil terbaru.
Dari tim R&D ini juga biaya-biaya keluar untuk desain, strategi pengoperasian di pabrik, penentuan spesifikasi, penambahan berbagai perangkat keselamatan dan lainnya.
Belum lagi, penelitian yang dilakukan tidak hanya sekali, karena saat produk baru muncul, mereka harus langsung memikirkan kembali untuk tahapan selanjutnya di masa depan.
2. Biaya Pemeliharaan
Selama proses pengembangan hingga mobil meluncur, ada biaya yang pasti dikeluarkan, yaitu biaya pemeliharaan.
Biaya ini pasti dan harus keluar, biaya pemeliharaan juga termasuk untuk membayar sewa lahan atau listrik, air, dan perawatan mesin, hingga pajak ke pemerintah setempat.
Saat membuat mobil, maka membutuhkan membutuhkan sumber daya manusia dan alam dalam jumlah besar.
Oleh karena nya perusahaan membutuhkan karyawan untuk merekrut dan melakukan berbagai strategi jitu, untuk mendapatkan pasokan material yang dibutuhkan dengan harga sesuai, serta bisa dijual ke pasaran.
Selain itu, karyawan ini juga harus bisa mencari dimana pasokan materila yang sesuai dan diinginkan perusahaan agar tidak merugi.
4. Biaya Peralatan dan Perlengkapan
Segala hal dalam setiap pembuatan mobil ada juga beberapa remeh temeh yang perlu ada di kantor atau pabrik, entah itu peralatan atau perlengkapan sejenisnya.
Memang jumlah ini biayanya paling kecil, tapi tetap saja harus dihitung dengan seksama, apa saja yang diperlukan dan harus dibeli.
5. Biaya Material
Saat akan membuat mobil tentunya ada material yang dibutuhkan dengan jumlah besar, mulai dari plastik, besi, baja, alumunium, karet, dan lainnya yang dibutuhkan untuk proses produksi.
Material ini akan dibuat sesuai dengan kebutuhan, mulai dari dashboard, panel, body, rangka, jok, ban dan lainnya.
Nah, biaya material ini tentu saja harus dihitung secara detail, karena sangat penting.
6. Biaya Tenaga Kerja
Setelah mendapatkan bahan baku, tentu saja material tersebut akan diolah, dan untuk pengolahannya membutuhkan tenaga manusia.
Bukankah sudah pakai mesin dan robot? Ya, benar, namun semuanya harus dioperasikan oleh manusia.
Para karyawan juga ditempat di beberapa tempat, sebab biasanya penggunaan robot sendiri berlaku pada saat pengelasan dan penyemprotan.
Sedangkan mesin sangat dibutuhkan dalam berbagai proses termasuk pencetakan material untuk body.
Nah, manusia atau pekerja, mereka tetap harus ada untuk memasang hal-hal yang tak bisa dilakukan mesin dan robot.
Bahkan, pekerja juga bisa diperlukan setiap saat dengan sistem shift.
7. Biaya Produksi
Dalam sebuah pembuatan mobil, proses produksi juga memerlukan biaya lagi dan prosesnya juga panjang, mulai dari material datang hingga dirakit menjadi utuh.
Dalam proses produksi juga membutuhkan beberapa hal yang digunakan nonstop seperti listrik, air dan lainnya.
Untuk membuat sebuah mobil, memang membutuhkan waktu dan proses yang tidak singkat. Apalagi mereka sedang dikejar target untuk memenuhi permintaan konsumen, sudah pasti semuanya dikebut dan tidak mudah.
8. Biaya Pengiriman
Setelah mobil jadi, maka mobil harus dikirim ke dealer. Nah, dalam proses pengiriman ini dibutuhkan biaya logistik untuk bongkar muat dan ongkos bensin, hingga tol.
Selain itu, mobil yang diangkut juga harus diukur berapa beratnya, jarak dan lama pengiriman, yang tentunya jumlahnya lumayan diperhitungkan.
Perlu dicatat, untuk detail pengeluaran sebuah perusahaan dalam proses produksi mobil tidak akan ada yang membocorkan, karena hal tersebut berkaitan dengan rahasia dapur.
Namun setidaknya delapan biaya yang harus dikeluarkan saat proses produksi kendaraan itulah yang pada akhirnya mempengaruhi harga mobil baru.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.