Chery Omoda E5 di Thailand Lebih Murah Rp 15 Juta, Pakai Nama C5 EV

Belum lama ini Chery Omoda E5 resmi diluncurkan di Thailand oleh pihak Omoda & Jaecoo (Thailand). Menariknya, mobil listrik berjenis SUV ini menggunakan nama berbeda dan juga harga jualnya lebih murah ketimbang Indonesia.

Berdasarkan keterangan tertulisnya, Omoda E5 di Thailand menggunakan nama Omoda C5 EV, serta dipasarkan dalam dua varian tipe, yakni Long Range Plus dan Long Range Ultimate. 

"Omoda C5 EV merupakan mobil listrik 100% pertama kami di Thailand. Kendaraan ini memiliki desain yang futuristik, teknologi ADAS + DMS, serta kenyamanan berkendara, yang menawarkan bukan sekedar sebuah mobil," kata Pichayuth Vongpattanasin, Vice President of Sales, Marketing and Dealer Network at OMODA & JAECOO (Thailand) Co., Ltd.

Kondisi ini sedikit berbeda dibanding Chery Indonesia yang awalnya hanya menawarkan satu varian Omoda E5, barulah di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 lalu menambah varian Omoda E5 Pure.

Selain soal perbedaan penamaan model mobil dan juga tipe-tipenya, ternyata harga Chery Omoda C5 EV di Thailand juga lebih murah dibanding harga Omoda E5 di Tanah Air. Berikut perbandingannya:

Perbedaan penerapan pajak untuk kendaraan elektrifikasi antara di Thailand dan Indonesia disinyalir menjadi penyebab mengapa harga Omoda C5 EV ini bisa lebih murah dari harga Omoda E5 versi Indonesia.

Selain itu, ada juga perbedaan lain antara Omoda C5 EV dan Omoda E5. Sebab ternyata unit yang di jual di Negeri Gajah Putih itu diimpor langsung dari China. Sementara untuk Omoda E5, PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah melakukan perakitan lokal di pabrik Handal yang ada di Bekasi, Jawa Barat.

Lantas apakah spesifikasi dari dua mobil beda negara ini juga memiliki diferensiasi? Yuk kita kulik lebih dalam.

Baca juga: Chery Omoda E5 Kini Ada Opsi Black Interior, Harga Tetap

Eksterior Tak Berbeda dengan Chery Omoda E5 Indonesia

Kalau membandingkan antara Omoda C5 dan Omoda E5, rasanya memang tak ada yang berbeda dari kedua mobil ini. Tampilannya sama persis dengan tema desain futuristik tapi ada nuansa elegant.

Fascia depan hadir dengan lekukan yang serupa, baik dari bentuk kap mesin sampai ke lengkung bemper. Tulisan "OMODA" yang ada di tengah garnish hitam juga tetap jadi ciri khasnya, serta diakhiri LED Daytime Running Light (DRL) berbentuk runcing pada sisi kiri dan kanannya.

Kemudian bentuk lampu utama yang diletakkan di bagian tepi bemper juga masih identik. Plus tempat soket charger baterai di area tengah dengan sistem pembuka dari dalam juga tetap dipertahankan.

Bergeser ke samping, garis tubuh Omoda C5 dan Omoda E5 juga masih sama, Chery pun masih menerapkan varian warna Two Tone di mobil listriknya itu. Pun demikian dengan velg serta ban yang terpasang, baik desain maupun ukurannya sama yaitu 215/55 R18.

Dilihat dari arah belakang juga tak ada perbedaan. Mulai dari spoiler atap, kaca yang sudah dilengkapi wiper, garnish "OMODA",serta bentuk lampu yang meruncing selaras dengan lampu depan, juga tetap ada. BEdanya pada versi Thailand menggunakan emblem C5 semetara di Indonesia disematkan emblem E5.

Baca juga: Muncul Omoda E5 Varian Lebih Murah, Chery Ingin Jangkau Pembeli Mobil Listrik Lebih Banyak

Interiornya Hitam

Persamaan desain juga terlihat bukan hanya di area luar namun merangsek ke dalam kabin. Kesan fashionable tapi juga sekaligus elegan dicampur sedikit nuansa futuristik dan sporty.

Pada area dasbor masih minim tombol pengoperasian, lantas monitor lebar berukuran 24,6 inci berbentuk curved yang sudah terkoneksi dengan Apple CarPlay serta Android Auto dan kamera 540 derajat juga tetap ada. Sebagai penunjang sarana hiburan, perangkat ini juga telah tersambung dengan 8 speakers besutan SONY.

Keunggulan lainnya seperti keberadaan wireless charger 50 W, armrest jok baris pertama yang telah dilengkapi box penyimpanan, keyless entry, electric sunroof, sampai buka tutup bagasi belakang secara elektrik juga masih dipertahankan.

Bedanya, pada C5 EV menggunakan tema warna hitam untuk interiornya. Sementara di E5 selain warna Black Carbon, juga tersedia opsi kabin dengan tema warna Saint Cyrillus Blue dipadankan Streamlined Beige. Meski begitu desain jok tetap sama, kursi pengemudi mendapatkan pengaturan elektrik, hingga keberadaan ambient light pun tetap serupa.

Baca juga: Chery Serahkan 3.000 Unit Mobil Listrik Omoda E5 ke Konsumen dan Resmikan Komunitas

Fiturnya Tak Dipangkas

Meskipun dijual lebih murah Rp 10 jutaan, ternyata fitur yang ada pada C5 EV dan E5 versi Indonesia juga masih setara. Bahkan pada kedua varian C5 EV sudah dilengkapi pula dengan ADAS, yang terdiri dari:

• Lane Departure Warning (LDW)
• Lane Departure Prevention (LDP)
• Blind-spot Detection (BSD)
• Lane Change Assist (LCA)
• Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
• Rear Cross Traffic Brake (RCTB)
• Intelligent Evasion System (IES)
• Front Collision Warning (FCW)
• Rear Collision Warning (RCW)
• Multi Collision Brake (MCB)
• Autonomous Emergency Braking (AEB)
• Door Open Warning (DOW)
• Driver Monitor System (DMS)
• Emergency Lane Keeping (ELK)
• Departure Reminder
• Adaptive Cruise Control (ACC)
• Integrated Cruise Assist (ICA)
• Traffic Jam Avoidance Assistant (TJA)

Selain itu juga ada fitur keselamatan aktif lainnya seperti: 

• 6 Airbags
• Anti-lock Braking System (ABS)
• Electric Brake Force Distribution (EBD)
• Brake Assist System (BAS)
• Brake Override System (BOS)
• Electronic Stability Program (ESP)
• Traction Control System (TCS)
• Emergency Brake Assist System (EBA)
• Roll Stability Control (RSC)
• Hill-start Assist Control (HAC)
• Hill Descent Control (HDC)

Baca juga: Trip Jarak Jauh Pakai Mobil Listrik Chery Omoda E5 Pas Liburan Anak Sekolah, Seberapa Hemat?

Spesifikasi Teknis Chery Omoda C5 EV juga Setara Omoda E5

Selain dari segi visual eksterior dan interior, spesifikasi Chery Omoda E5 di Indonesia rupanya juga tetap sama diterapkan pada Omoda C5 EV di Thailand yang diimpor langsung dari China.

Mobil listrik Omoda E5 dan C5 tetap menggunakan motor listrik tunggal yang sanggup menghasilkan tenaga 204 PS dengan torsi maksimum 340 Nm. Menggunakan baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) berkapasitas 61 kWh yang diletakan di bawah kabin, mobil ini memiliki dengan menghasilkan daya tempuh sejauh 430 kilometer (km) menurut WLTP.

Selain itu, kedua mobil listrik ini juga tetap punya kemampuan Vehicle to Load (V2L), yang dapat menjadi sumber energi portable untuk menjalankan beragam perangkat elektronik saat berada di luar rumah atau sedang berpergian.