6 Hal yang Perlu Diketahui Agar Saat Airbag Mengembang Malah Tidak Menimbulkan Cedera

Airbag atau kantung udara jadi fitur penting yang wajib diterapkan pada sebuah mobil keluaran terbaru.

Keberadaan airbag dipercaya dapat mengembang jika terjadi kecelakaan, sehingga mampu melindungi pengemudi dan penumpang dari dampak cedera fatal apabila terjadi benturan.

Menurut data berbagai sumber, keberadaan airbag yang sudah dikembangkan sejak beberapa tahun lalu memiliki dampak positif, karena mampu menyelamatkan jutaan nyawa pengemudi maupun penumpang. 

Baca juga: 4 Mobil di Indonesia Ini Belum Ada Airbag Sebagai Fitur Standar, Tapi Tetap Laku

Dua posisi airbag untuk pengemudi dan penumpang jadi fitur standar

Hanya saja, walaupun fungsi airbag ini sangat vital, namun jika tidak diterapkan secara baik dan benar justru akan sangat berbahaya.

Pasalnya, ada beberapa kasus airbag mengembang timbul ledakan, kemudian bagian muka korban seperti tertampar dan mengalami cedera. 

Selain itu, jika airbag mengembang tanpa dilengkapi dengan perangkat lain, satu diantaranya penggunaan seat belt atau sabuk pengaman yang tidak tepat, maka resiko berbahaya akan tetap terjadi. 

Maka dari itu, ada beberapa hal penting agar fitur airbag bekerja secara tepat.

Baca juga: India Bakal Wajibkan Mobil Baru Punya 6 Airbag, Nah di Indonesia Cuma Sabuk Pengaman dan APAR!

Pastikan selalu menggunakan sabuk pengaman

1. Selalu memasang sabuk keselamatan

Menggunakan sabuk keselamatan jadi hal penting setiap melakukan perjalanan tanpa terkecuali, baik pengemudi maupun penumpang. 

Pasalnya, selain menahan badan agar tidak meluncur ke depan, penggunaan sabuk pengaman bisa mengurangi cedera jika airbag mengembang saat kecelakaan. 

2. Atur jarak tempat duduk

Ketika duduk sebagai pengemudi, sejumlah ahli menyarankan jarak minimal antara lingkar kemudi dengan dada pengemudi minimal 10 inci atau 25 cm. 

Cara yang tepat untuk mengukur jarak setir dan pengemudi adalah menarik atau mendorong posisi jok sesuai model mobil masing-masing.

Selain itu, pastikan lingkar kemudi dapat diraih dengan tangan lurus tanpa membungkuk atau meregangkan badan. 

Perlu dicatat, pastikan juga jarak posisi duduk tetap nyaman saat menginjak pedal gas, rem atau kopling.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini Penyebab Airbag Mobil Tidak Mengembang Saat Tabrakan

Pastikan jok untuk posisi mengemudi selalu nyaman

3. Posisi jok tegak

Hal penting lain yang perlu Anda ketahui adalah jangan biarkan posisi jok menjadi tegak dan jauh dari lingkar kemudi.

Sebaiknya atur jok lebih rilek dengan sedikit berbaring, namun tetap memberikan perkiraan jarak yang aman jika mengembang.

Jika jok dibuat berbaring membuat visibilitas terbatas, maka Anda bisa menambah bantalan tepat di area bokong agar posisinya jadi lebih tinggi. 

4. Manfaatkan fitur yang tersedia di sisi pengemudi

Saat ini beberapa mobil sudah dilengkapi beberapa fitur penunjang untuk mengatur posisi kemudi, yaitu till dan teleskopik. Kedua fitur ini bisa mengatur posisi kemudi untuk berada di atas, bawah, depan dan belakang.

Dengan mengatur posisi kemudi, Anda bisa menghindari arah ledakan airbag agar tidak langsung mengenai wajah atau leher.

Beberapa letak airbag pada mobil

5. Ketahui posisi airbag

Ketika memiliki mobil, sudah seharusnya Anda mengetahui dimana letak airbag yang terpasang.  Pasalnya, meski airbag jadi fitur keselamatan yang kini jamak ada pada mobil baru, namun perlu diingat posisi dan jumlahnya tidaklah sama. 

Sebab, ada beberapa mobil hanya menerapkan dua airbag untuk pengemudi dan penumpang depan, yang posisinya ada di lingkar kemudi dan dashboard. Selebihnya, ada juga airbag untuk melindungi lutut, atau kepala samping, dan juga pengemudi di baris kedua.

6. Pastikan anak-anak di kursi belakang

Sebagai pencegahan, sebaiknya jika membawa penumpang anak-anak di Bawah usia 12 tahun, maka letak duduknya ada di baris kedua. 

Hal ini untuk menghindari ledakan airbag yang menggembung cepat, dan berpotensi mencederai anak-anak.  Perlu dicatat, jika anak tersebut memiliki bobot kurang dari 20 kg, maka sebaiknya menggunakan carseat.

Terlebih lagi jika usianya masih bayi, maka posisi carseat mengarah ke belakang demi dan tak lupa menggunakan seatbelt. 

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Herdi

Senior Writer

Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk m...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Mitsubishi Xpander Cross

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) siap menerapkan sistem tukar baterai atau swap battery untuk kendaraan komersialnya, yang nantinya bisa dipakai pada truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter. Namun MFTBC tidak sendiri, mereka menggaet Isuzu Motors Limited untuk berkolaborasi agar turut mengembangkan sistem tukar baterai agar lebih mudah dan praktis melalui proyek 'Global South Future-oriented Co-creation Project'. Disebutkan jika proyek bersama ini sengaja dilakukan untuk menghadapi
Mobil listrik Livan Maple 80V digadang-gadang akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat yang bakal berhadapan secara langsung dengan BYD M6. Mengisi segmen MPV listrik, Livan Maple 80V merupakan produk dari brand otomotif baru bernama Aletra. Sebagai merek otomotif pabrikan China, Aletra sendiri bagian dari Geely Group. Di negara asalnya sana, MPV listrik Livan Maple 80V memiliki nama lain Geely Jiaji EV. Merek Aletra berkecimpung di industri otomotif terbilang sangat baru, yakni pada 2023 denga
Kehadiran Toyota Harrier 2026 bakal mencatat sejarah baru pabrikan Jepang berlogo tiga oval. Disitat dari salah satu media lokal Jepang, Best Car Web, generasi terbaru Harrier dikabarkan akan dipersenjatai mesin 1.5 Turbo yang disandingkan dengan teknologi hybrid entah itu HEV (Hybrid Electric Vehicle) atau PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Disebut-sebut mulai diperkenalkan secara global pada 2026, generasi terbaru Harrier ini akan menjadi model pertama Toyota yang menggunakan mesin 1.5 Tu
Sebagai pengguna kendaraan roda empat, kalian diwajibkan mengetahui arti kode huruf pada ban mobil. Selain menampilkan angka yang menunjukan produksi, lebar, tinggi, serta ukuran, ban mobil juga mempunyai huruf yang jadi perhatian. Untuk huruf yang tertera pada ban mobil berbeda-beda mulai dari H hingga W. Lantas apa arti kode berupa huruf yang digunakan pada ban mobil? Berikut adalah penjelasannya. Baca juga: Jangan Sampai Menyesal, Ini Resiko Ban Mobil Kempes Arti Kode Huruf pada Ban Mobil Men
Pilihan mobil Sport Utility Vehicle (SUV) di pasar otomotif nasional semakin banyak, namun untuk harga yang ramah di kantong ditambah fitur melimpah, maka opsinya adalah Wuling Alvez. Ya, SUV berjenis Compact berkapasitas lima penumpang ini, bisa jadi pilihan jitu jika Anda memiliki dana Rp 200 - 300 jutaan. Terlebih lagi Alvez yang digarap oleh PT SGMW Motor Indonesia yang bermarkas di Greenland International Industrial Center, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kota Deltamas, Bekasi, mem

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
GAC

GAC Aion Hyptec HT

Rp 685,00 Juta

Lihat Mobil
GAC

GAC Aion ES

Rp 386,00 Juta

Lihat Mobil
Nissan

Nissan Serena e-POWER

Rp 635,00 Juta

Lihat Mobil
Lexus

Lexus LBX

Rp 895,00 - 942,00 Juta

Lihat Mobil
MG

MG Cyberster

Rp 1,69 Milyar

Lihat Mobil
Mendatang
Toyota

Toyota Hilux Rangga

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta X

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Geely

Geely RD6

Belum Tersedia

Lihat Mobil