5 Kelebihan Pakai Wuling Air ev Buat Harian, Pantas Kalau Banyak yang Suka!

Berbagai kelebihan Wuling Air ev memang seolah tidak ada habisnya untuk dibahas. Meski bukan terhitung barang baru, tapi mobil listrik kecil ini seakan tetap punya daya tarik magis untuk memilikinya.

Apalagi disaat masyarakat Indonesia mulai melek akan kendaraan elektrifikasi dan mengetahui berbagai keuntungannya dibanding mobil berbahan bakar mesin internal. Dan ketika ingin hijrah pada kendaraan full electric, sebagian masyarakat ini mau mencobanya dari tipe yang paling basic dulu.

Satu dari beberapa opsi mobil listrik yang yang cocok untuk dibeli para pemula penikmat BEV (Battery Electric Vehicle) di negara ini adalah Wuling Air ev. Hal itu tak lepas dari harga Wuling Air ev yang cukup terjangkau untuk banyak golongan masyarakat dalam negeri.

Berikut daftar harga Wuling Air ev terbaru 2024 area Jakarta (termasuk insentif PPN) :

  • Air ev Lite Standard Range: Rp 179.100.000
  • Air ev Lite Long Range: Rp 190.000.000
  • Air ev Standard Range: Rp 224.000.000
  • Air ev Long Range: Rp 275.000.000

Nah selain harga yang amat menarik, apa lagi kelebihan Wuling Air ev yang membuat banyak orang tertarik dengan si mungil yang punya pilihan warna pastel tersebut? Yuk kita bahas lebih detail di artikel ini termasuk pemaparan dari pemiliknya langsung.

Baca juga: Wuling Motors Gaet DHL untuk Kelola Ketersediaan Suku Cadang dan Jamin Kepuasan Konsumen

1. Kelebihan Wuling Air ev Bisa Bebas Ganjil-Genap Jakarta

Mobil BEV (ditandai dengan plat nomor ada aksen biru), bebas ganjil genap Jakarta

Satu masalah yang kini sering dihadapi oleh pengendara di kota-kota besar seperti Jakarta adalah aturan ganjil-genap (GaGe). Peraturan GaGe ini umumnya ada di ruas jalan protokol yang berlaku pagi dan sore hari.

Buat para pekerja, apalagi yang harus melakukan mobilitas dari satu lokasi ke lokasi lain, tentu hal ini bisa menyulitkan. Pasalnya, ketika tanggal genap, maka kendaraan roda empat yang angka terakhir plat nomor polisinya genap saja yang boleh melintas di kawasan GaGe tersebut. Demikian pula saat tanggal ganjil, maka cuma mobil berplat nomor ganjil yang diizinkan melintas di jam-jam tertentu.

Solusi paling hemat adalah kalian menggunakan mobil full listrik. Mengingat kendaraan jenis BEV diberi keistimewaan oleh pemerintah Indonesia untuk melintas di ruas-ruas jalan yang diberlakukan peraturan ganjil genap Jakarta. Sebagai ciri khasnya, plat nomor mobil listrik akan diberi aksen warna biru yang tidak ada di kendaraan lain.

Nah karena Wuling Air ev juga merupakan kategori BEV, maka kalian tidak perlu khawatir tentang peraturan ganjil genap Jakarta ini. Itu berarti kalian dapat menggunakan mobil ini misalnya di area Sudirman - MH Thamrin atau kawasan GaGe lainnya kapan saja kemana saja tanpa batasan hari atau waktu, sehingga memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menunjang aktivitas sehari-hari.

Kepraktisan ini pula yang diakui oleh Ade Sofian sebagai satu dari ribuan pemilik Air ev di Indonesia. Warga yang tinggal di kawasan Jatibening, Bekasi, Jawa Barat itu mengaku kalau kendaraannya selalu ia pakai untuk menemani aktivitas harian.

"Sering banget pakai Air ev, karena tiap hari dipakai buat daily activity. Sudah sekitar 3 tahun saya pakai," ucap dia melalui keterangan tertulisnya.

Baca juga: Buktikan Keistimewaan Kompetensi Purna Jual, Wuling Gelar Aftersales Skill Contest Tingkat Nasional

2. Mobil Kecil Cocok Buat Kondisi Jalan yang Selalu Padat

Terlihat imut di jalan raya

Seperti yang sudah kami singgung di awal tulisan ini, Air ev merupakan sosok mobil listrik berdimensi imut. Bagaimana tidak, panjang tubuhnya tak sampai 3 meter, atau tepatnya 2.974 mm, dengan lebar 1.505 mm, dan tinggi hanya 1.631 mm.

Meski begitu, mobil ini masih sanggup menampung sampai empat penumpang dewasa di dalamnya termasuk pengemudi. Sementara dari luar, pilihan warna pastel seperti Pristine White, Peach Pink, Galaxy Blue, Lemon Yellow, dan Avocado Green membuatnya tampak cute di tengah-tengah kemacetan jalan raya saat kondisi office hour.

Dimensi yang begitu kecil ini tentunya memberikan dampak positif saat di kemacetan. Sebab kalian bisa lebih sat-set sat-set untuk melikuk di antara celah-celah ruang kemacetan tersebut. Kemudian kalian juga jadi tak khawatir saat harus masuk ke area dengan ruang jalan yang terbatas, misalnya di pemukiman warga, atau kawasan parkir sekolah hingga pusat perbelanjaan.

Soal desain dan warna-warna eksterior genit itu, ternyata juga diakui oleh Ade sebagai salah satu daya tariknya ketika ia memutuskan untuk membeli Air ev. "Saya suka dari desainnya, modelnya, udah suka banget. Ukurannya compact bisa dibawa kemana-mana juga," jelas dia.

Tetapi meski kecil dan imut, kalau bicara fitur keselamatan, Wuling tidak main-main. Sebab tipe tertinggi dari mobil ini dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan, termasuk 2 airbag, ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brakeforce Distribution), ESC (Electronic Stability Control), EPB (Electric Parking Brake), AVH (Active Vehicle Hold), dan ISOFIX.

Ada juga Sound Module for Pedestrian Warning, TPMS (Tire Pressure Monitoring System), Rear Parking Sensor & Camera, Immobilizer, dan Anti Theft Alarm. Semua ini dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal kepada pengemudi dan penumpangnya.

Baca juga: Rekomendasi Modifikasi Wuling untuk Pemilik BinguoEV dan Avlez

3. Bikin Lupa Harga Bensin yang Terus Naik

Anti antre di SPBU

Kelebihan Wuling Air ev atau memiliki mobil listrik lainnya adalah tentu saja dalam hal biaya kepemilikan yang ekonomis. Sebab tidak bisa dipungkiri, biaya untuk isi daya listrik baterai BEV jauh lebih murah ketimbang isi BBM non subsidi di SPBU.

Selain itu, setiap pembelian Air ev juga akan mendapatkan perangkat Home Charging. Dengan alat ini, kalian akan mendapatkan pengalaman mengisi daya baterai sebuah mobil listrik yang begitu mudah setara charging baterai ponsel. Artinya tinggal colok malam hari, kemudian kalian istirahat dan tidur, maka esok paginya baterai sudah terisi penuh.

Selain itu, semua mobil listrik Wuling di Indonesia juga telah dilengkapi dengan baterai berstandar IP67. Diketahui baterai IP67 pada mobil listrik telah melalui serangkaian tes ketat untuk memastikan ketahanannya terhadap air dan debu. Termasuk bisa digunakan di berbagai kondisi cuaca, termasuk hujan deras atau bahkan genangan air.

Daya tahan baterai ini pun sudah dibuktikan sendiri oleh Ade Sofian. Ia mengaku tak pernah khawatir saat mengendarai mobil ini meski dalam kondisi cuaca tak menentu. "Bisa terobos banjir terus juga nggak repot-repot kalau tiap pulang ke rumah tinggal nge-cas jadi seru," jelas dia yang mengaku sata ini ODOMeter mobilnya tersebut sudah lebih dari 17 ribu kilometer dan belum pernah mengalami masalah.

Meski sudah bisa dibuktikan daya tahannya, namun Wuling menambah rasa percaya diri setiap konsumen dengan perlindungan terhadap kerusakan atau penurunan performa baterai yang signifikan dalam jangka waktu tertentu.

Perlindungan tersebut antara lain berupa Lifetime Core EV Components Warranty untuk 3 komponen utama kendaraan listrik. Extensive Free Maintenance berupa gratis biaya jasa dan suku cadang untuk perawatan berkala selama 8 tahun atau mencapai jarak tempuh 150.000 kilometer. Serta dukungan 150 dealership dan bengkel resmi yang selalu siap memberikan layanan terbaik bagi konsumennya.

Baca juga: Wuling Air ev Lite Kini Ada Varian Long Range, Harga di Bawah Rp200 Juta Jarak Tempuh Lebih Jauh!

4. Performa Cukup Buat Harian

Kelebihan Wuling Air ev satu diantaranya kemudahan ngecas baterai

Wuling Air EV menggunakan baterai Lithium Ferro-phosphate yang dipasangkan dengan motor listrik untuk menghasilkan daya puncak sebesar 30 kW (40 PS) dan torsi 110 Nm. Menopang bodi sekecil itu, mobil ini menawarkan performa yang lebih dari cukup untuk penggunaan harian.Selain itu, Wuling Air EV menggunakan penggerak roda belakang (RWD) dan transmisi Single Reduction Gear, yang memberikan pengalaman berkendara yang halus dan nyaman.

Baterainya sendiri diklaim punya daya jelajah hingga 300 Km untuk tipe Long Range dan 200 Km untuk tipe Standard Range dan Lite. Jika kalian sehari hanya menghabiskan jarak tempuh 20 Km pergi pulang ke lokasi aktifitas, maka dengan menggunakan Air ev Long Range, cukup mengisi daya baterai setiap dua pekan sekali. Sedangkan jika pakai Air ev Standard Range atau tipe Lite, ngecas baterainya cukup setiap 10 hari sekali.

Kalau butuh ngecas yang lebih cepat, Wuling juga punya kelebihan lain berupa Easy to Charge di berbagai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di kota-kota besar. SPKLU ini umumnya dilengkapi dengan teknologi fast charging yang dapat mengisi daya baterai mobil listrik Wuling dalam waktu yang relatif singkat.

Jadi misalnya kalian sedang pergi ke sebuah pusat perbelanjaan, maka tinggal parkir di lokasi charging station untuk cas baterai mobil kalian. Selanjutnya kalian tinggal berbelanja, dan ketika selesai belanja, kondisi daya listrik baterai sudah bertambah cukup signifikan. Mobil pun bisa dipakai hingga beberapa hari ke depan.

Baca juga: Rekomendasi Mobil Keluarga 2024: Wuling Air EV Mobil Listrik Unik yang Menarik

5. Didukung Fitur WIND dan IoV yang Canggih

Mobil kecil tapi pintar

Meski jadi mobil terkecil Wuling, namun Air EV juga sudah didukung oleh teknologi WIND (Wuling Indonesia Command) dan IoV (Internet of Vehicles). Ini memungkinkan mobil ini terhubung dengan internet, memberikan Anda akses ke berbagai layanan dan informasi yang berguna selama perjalanan.

Kalian dapat memantau status mobil, mengunci pintu mobil, mengaktifkan atau mematikan AC, mencari lokasi pengisian daya terdekat, dan bahkan mengakses berbagai aplikasi lainnya hanya melalui ponsel.

Kemudian selama berkendara kalian juga bisa memberikan perintah untuk mengakses sejumlah fitur seperti menaikkan volume suara audio, mengatur suhu AC, mengganti saluran radio atau lagu, hingga membuka kaca jendela dan sunroof cuma lewat perintah suara berbahasa Indonesia.

Gimana, makin jatuh cinta dengan Wuling Air ev? “Satu kata untuk Air ev: Keren!” tukas Ade Sofian.

Baca juga: Ini Fitur yang Ada di Wuling Air ev Lite Dibanding Standard Range

FAQ

Berapa harga Wuling Air ev?

Harga Wuling Air ev terbaru 2024 area Jakarta sudah termasuk insentif PPN mulai dari Rp 179.100.000 untuk tipe Air ev Lite Standard Range, hingga Rp 275.000.000 untuk tipe tertinggi yaitu Air ev Long Range.

Berapa pajak Wuling Air ev?

Melalui peraturan tahun 2025, mobil listrik berbasis baterai dikenakan PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar 0%. Sehingga pemilik Wuling Air ev hanya membayar biaya SWDKLLJ sebesar Rp143 ribu, lalu biaya administrasi STNK Rp200 ribu, dan biaya administrasi TNKB Rp100 ribu pada tahun pertama dan tahun kelima.

BinguoEV harganya berapa?

Harga Wuling BinguoEV setelah mendapatkan insentif PPN yaitu mulai dari Rp 317 jutaan hingga Rp 372 jutaan.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Wuling Air EV

Video Pendek Terkait

Related Videos

Nyobain Mobil Listrik Baru Wuling, Versi Lebih Besar dari Wuling Air ev

Mobil Listrik China Jadi Banyak Banget!

Liburan Jauh Pakai Mobil Listrik Siapa Takut?

Toyota Kijang Innova Reborn bukan hanya tersebar di Indonesia, namun juga beberapa negara salah satunya India dengan nama Toyota Innova Crysta. Meskipun sudah digantikan dengan Innova Hycross (Innova Zenix), di Negeri Hindustan Innova Crysta masih banyak diminati seperti di Tanah Air. Ramai peminat, baru-baru ini Toyota Bharat memperkenalkan Toyota Innova Crysta Ka Naya Tashan. Disitat dari Rushlane.com, edisi spesial dari Innova Crysta ini mendapat beberapa tambahan aksesoris off-road (kit rugg
PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) kini semakin percaya diri dengan teknologi Nissan e-Power yang dibenamkan pada sejumlah produknya. Termasuk Nissan X-Trail e-Power. Bahkan bertepatan acara bertemakan Nissan Electric Vehicles: Drive the Future, Feel the Excitement, Nissan Indonesia turut menghadirkan sejumlah produk seperti Kick e-Power, Serena e-Power, hingga mobil listrik Leaf, Ariya dan juga Sakura. Namun yang menjadi penasaran dalam acara test drive tersebut adalah kemunculan mobi
Toyota GR Yaris vs GR Corolla memang menarik untuk dibahas. Mengingat keduanya merupakan hatchback bermesin powerfull dari Toyota yang sudah mendapat racikan dari tim Gazoo Racing (GR). Kalau ditanya siapa lebih dulu antara Toyota GR Yaris vs GR Corolla, jelas GR Yaris. Dikembangkan oleh tim yang tergabung dalam Toyota Gazoo Racing (TGR), GR Yaris merupakan pengembangan sebuah mobil compact yang awalnya ditujukan buat kebutuhan balap reli dunia, World Rally Championship (WRC). Karena itu lah mob
Tipe mobil Isuzu Panther cukup banyak sepanjang perjalanan kisah mobil ini di Indonesia. Ada yang pakai transmisi manual, ada yang transmisi matik, dan ada pula yang mesinnya sudah ditambahkan turbo. Mobil yang bisa dikatakan termasuk ke dalam golongan mobil legendaris di Indonesia satu diantaranya adalah Isuzu Panther. Mobil ini dipasarkan sejak lama dan memiliki kualitas dan reputasi yang baik. Masuk kategori sebagai Asian Utility Vehicle (AUV) Panther banyak dijadikan andalan oleh para keluar
Daihatsu Gran Max pick up 1.5 2023 tentu memiliki banyak keunggulan sebagai produk flagship dai seri Daihatsu Gran Max. Seperti yang diketahui, mobil niaga muatan ringan tersebut juga telah dilengkapi berbagai fitur. Misalnya sudah ada keberadaan AC dan power steering untuk menunjang kenyamanan pengemudi dan penumpangnya. Lantas pick up ini juga telah dibekali kapasitas mesin yang lebih besar dibanding tipe terendahnya. Namun dibalik keungulan-keunggulan itu, tentu kita juga perlu waspada soal k

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Wuling Air EV
Lihat