Tahun ini Suzuki Indonesia tengah mempersiapkan peluncuran mobil baru yang digadang-gadang merupakan Suzuki Fronx 2025. Sebelumnya mobil jenis SUV bertutupkan stiker kamuflase yang diprediksi kuat Fronx berkali-kali tertangkap kamera di sekitaran Jabodetabek sedang melakukan tes jalan.
Mengenai kehadiran mobil baru Suzuki di Tanah Air pada tahun ini disampaikan secara langsung oleh Harold Donnel, selaku 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
“Kita akan sibuk sekali di 2025 untuk mempersiapkan model baru dan juga refreshment (penyegaran). Untuk semester satu 2025 akan ada model baru yang kita luncurkan. Informasi terkati modelnya belum bisa kita infromasikan saat ini,” ucapnya baru-baru ini.
Dikatakan Harold, untuk segmen SUV di sini masih jadi andalan dan peminatnya masih sangat tinggi.
“Tentunya untuk model baru yang kita luncurkan nanti sangat sesuai dengan selera pasar Indonesia,” terangnya.
Baca juga: Digosipkan Masuk Indonesia, Suzuki Fronx 2025 Jadi Pionir Small SUV Hybrid di Tanah Air
Diketahui bahwa Suzuki Indonesia telah memasukan nama mobil baru berupa kode di samsat PKB Jakarta yang disinyalir merupakan Suzuki Fronx. Tertulis kode mobil baru yang didaftarkan yaitu A3L415F.
Kode A3L415F terbaca sangat asing. Menurut pencarian di web, A3L415F bagian dari kode sparepart yang ada pada Fronx.
Kode mobil A3L415F yang tercatat di samsat PKB Jakarta setidaknya menampilkan lima varian berikut dengan harga NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor).
Suzuki Fronx sudah lebih dulu meluncur di India pada awal 2023. Mobil ini dibangun dengan mengambil basis dari Suzuki Baleno Hatchback.
Jika benar meluncur secara resmi pada Q1 tahun ini, secara segmen mobil ini akan berhadapan langsung dengan Toyota Raize, Daihatsu Rocky, dan Honda WR-V yang lebih dulu mengisi ceruk A-SUV di pasar otomotif Tanah Air.
Mobil jenis Small SUV ini bisa dibilang kehadirannya menggantikan Suzuki Ignis yang kini sudah tidak dijual.
Untuk dimensi, Fronx tidak lebih besar dari Toyota Raize, Daihatsu Rocky maupun Honda WR-V. Secara ukuran keseluruhan Fronx mempunyai panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm, tinggi 1.550 mm serta wheelbase mencapai 2.520 mm.
Bicara pesaingnya, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky panjangnya mencapai 4.030 mm, lebar 1.710 mm, tinggi 1.635 mm serta wheelbase 2.525 mm. Selanjutnya Honda WR-V, panjang mobil ini di angka 4.060 mm, lebar 1.780 mm, tinggi 1.608 mm dengan wheelbase 2.485 mm.
Dimensi | |||
---|---|---|---|
Keterangan | Suzuki Fronx | Toyota Raize/Daihatsu Rocky | Honda WR-V |
Panjang | 3.995 mm | 4.030 mm | 4.060 mm |
Lebar | 1.765 mm | 1.710 mm | 1.780 mm |
Tinggi | 1.550 mm | 1.635 mm | 1.608 mm |
Wheelbase | 2.520 mm | 2.525 mm | 2.485 mm |
Dibangun berdasarkan Baleno, Fronx untuk tampilan depannya begitu identik dengan Suzuki Grand Vitara Hybrid yang terlihat agresif dan futuristik. Dimana lampu depannya diletakan di bumper dengan tambahan DRL LED berbentuk pipih tepat di bawah kap mesinnya.
Meski bentuk wajahnya terlihat mirip, untuk buritannya berbeda. Bagian belakang Fronx menonjolkan kesan bengis namun sporty berkat desain yang ditampilkan.
Bagian dalam Fronx terlihat sangat mirip dengan Baleno Hatchback khususnya pada desain dashboard, head unit, kisi-kisi AC, tombol pengaturan AC, meter cluster hingga lingkar kemudi.
Melihat spek Fronx yang ada di Negeri Hindustan, sistem hiburan yang tersematkan pada center cluster memiliki ukuran 7 dan 9 inci layar sentuh model floating dengan konektivitas sistem SmartPlay yang dapat dikoneksikan melalui format Android Auto dan Apple CarPlay.
Terdapat juga paddle shift control di balik lingkar kemudi, Head Up Display (HUD), AC digital, AC ventilasi di baris kedua, wireless charging, dan sistem audio ARKAMYS dengan Surround Sense.
Bicara akan fitur keselamatan, Fronx dilengkapi dengan 6 airbag, Electronic Stability Program (ESP), Hill Hold Assist, Isofix, ABS, EBD, rem cakram di semua roda dan sensor parkir.
Bukan hanya itu, fitur keselamatan lainnya mencakup cruise control, kamera 360 derajat, keyless entry, start/stop engine, dan remote door lock yang bisa dilakukan melalui aplikasi Suzuki Connect.
Baca juga: Baru Saja Dijual, Suzuki Fronx 2023 Muncul Masalah Pada Seat Belt
Masih melihat spesifikasi di India, Fronx ditawarkan dengan dua pilihan mesin, yakni 1.2L NA dan 1.0L Turbocharger..
Mesin dengan kubikasi 1.197 cc K-Series Dual Jet, Dual VVT 4-silinder segaris yang digunakan dapat menghasilkan tenaga 89,73 PS di 6.000 rpm dan torsi puncak 113 Nm pada 4.400 rpm. Mesinnya disandingkan dengan transmisi manual 5-percepatan dan matic jenis AMT 5-percepatan.
Berdasarkan pengetesan yang dilakukan oleh pihak internal, disebutkan bahwa untuk konsumsi bahan bakar dari mesin 1.2L yang digunakan sanggup menempuh jarak sejauh 21.79 km/liter pada versi manual. Sedangkan varian dengan transmisi matic AMT yang dipakai bisa menggerakan mobil sejauh 22.89 km/liter.
Selanjutnya Fronx 1.0L Turbocharger dipersenjatai mesin 998 cc K-Series turbo Boosterjet 3-silinder segaris yang dipadukan dengan teknologi Mild Hybrid.
Mesin ini mampu memeras tenaga 110 PS di 5.500 rpm dengan torsi puncak 147,6 Nm pada 2.000-4.500 rpm. Jantung pacunya disandingkan menggunakan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 6-percepatan jenis torque converter.
Maruti Suzuki India mengklaim bahwa Fronx memiliki konsumsi bahan bakar yang irit. Untuk penggunaan BBM mesin bensin 1.000 cc turbo Boosterjet dengan teknologi Mild Hybrid sanggup menempuh jarak 21,5 km/liter untuk transmisi manual, sedangkan 20 km/liter model dengan transmisi otomatis.
Tahun ini Maruti Suzuki India dikabarkan bakal meluncurkan Fronx facelift. Sebelumnya pada Agustus 2024 sebuah mobil SUV bertutupkan kamuflase yang disebut-sebut merupakan versi facelift dari Fronx tertangkap kamera dengan diselimuti stiker kamuflase sedang melakukan tes jalan di Negeri Hindustan.
Menurut informasi yang beredar, di Inda Fronx facelift bukan cuma mendapat penyegaran secara tampilan kosmetik, namun juga memperoleh improvement di sektor performa.
Disebutkan bahwa mobil ini mengusung teknologi Strong Hybrid dengan mesin bensin yang hanya digunakan sebagai generator untuk mengisi ulang baterai. Sistem hybrid jenis serial ini disebut sebagai 'range extender', dengan mengandalkan motor listrik untuk menggerakan mobil yang mendapat asupan dari baterai.
Sebagai informasi, mesin bensin yang berfungsi sebagai generatornya memiliki kode Z12E 1.200 cc 3-silinder segaris. Untuk diketahui mesin Z-series tersebut merupakan jantung mekanis baru Suzuki yang sebelumnya digunakan oleh Suzuki Swift terbaru di India.
Baca juga: Suzuki Fronx 2023 Mendebut di India, Baleno Versi Crossover yang Jadi Rival Rocky-Raize