Begini Cara Mitsubishi Fuso Berkontribusi Positif Bagi Indonesia
Prasetyo · 27 Agu, 2024 08:04
0
0
Mitsubishi Fuso memang sudah cukup lama menancapkan kuku bisnisnya di Indonesia. Tercatat pabrikan berlogo Tiga Berlian itu mulai merakit kendaraan niaga di Tanah Air pada 1975.
Unit pertama yang diproduksi adlaah Mitsubishi T 120 pick up, lantas baru berkembang ke beberapa model lain termasuk Colt Diesel dan juga Fuso. Sejak saat itulah Mitsubishi mulai menguasai pasar kendaraan komersial di dalam negeri, khususnya di segmen light truck dan medium truck.
Kesuksesan ini pun terus berlanjut, hingga pada Juli 2024 lalu tepatnya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), hadir untuk pertama kalinya di Indonesia, truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter.
Selain dari segi lini produk yang beragam dan semakin diterima oleh pangsa pasarnya, ternyata Mitsubishi Fuso melalui PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), selama ini juga terus memberikan sumbangsihnya kepada Indonesia dan masyarakat sekitar.
Mitsubishi Fuso Raih BMP Tertinggi di Industri Otomotif Indonesia
Ya, apa yang dilakukan KTB selaku produsen dan distributor kendaraan niaga Mitsubishi memang tidak hanya sekedar memasarkan produk-produk terbaiknya. Namun juga menunjukkan kontribusinya bagi Indonesia secara kuantitatif.
Pencapaian ini dibuktikan dengan perolehan nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sebesar 14,55% kepada KTB untuk kategori industri otomotif, dimana nilai BMP maksimal adalah 15,00%.
Penilaian BMP ini diberikan kepada perusahaan industri yang berinvestasi dan berproduksi di Indonesia. Dengan angka tersebut, Mitsubishi Fuso meraih nilai BMP tertinggi di industri otomotif di Indonesia.
Dalam hal ini, KTB dinilai atas usahanya memberdayakan usaha mikro, menjaga kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan, memberdayakan lingkungan, serta memberikan fasilitas layanan purnajual.
Truk Mitsubishi Fuso juga telah mendapat sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk berbagai varian. Validasi tersebut dilalui Mitsubishi Fuso dengan proses sertifikasi yang kredibel, penilaian yang ketat, pengecekan aktual di lapangan, verifikasi dokumen dan komponen penilaian hingga akhirnya mampu meraih predikat BMP dan sertifikat TKDN tertinggi.
"Kemampuan produksi Mitsubishi Fuso telah diakui di Indonesia selama 53 tahun dengan dukungan produsen suku cadang lokal. Kami juga menjamin ketersediaan dan kenyamanan layanan purna jual Mitsubishi Fuso hingga ke seluruh wilayah Tanah Air. Kami sangat bangga upaya dan kontribusi kami telah dinilai dengan angka yang membanggakan," kata Daisuke Okamoto, Presiden Direktur KTB melalui keterangan tertulisnya.
Selain dari segi penjualan, produksi, dan investasi, PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) juga terus berkontribusi pada sektor pendidikan di Indonesia. Diantaranya dengan memberikan sumbangan berupa unit kendaraan atau unit mesin untuk para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memiliki jalur pendidikan pelajaran teknik mesin dan otomotif.
Contohnya yang dilakukan Jumat (23/8/2024) lalu, KTB mendonasikan satu unit truk Mitsubishi Fuso Fighter X EURO 4 kepada pihak SMK Darussalam, Makassar, Sulawesi Selatan. Donasi unit kendaraan keenam yang diberikan KTB kepada SMK Darussalam Makassar ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yaitu KTB FUSO Vocational Education Program (KTB FUSO VEP) yang dijalankan oleh KTB selama tahun fiskal 2023-2024.
"KTB juga terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia melalui program tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan. Kami meyakini bahwa kerjasama yang berkelanjutan seperti implementasi dari KTB FUSO Vocational Education Program ini merupakan kunci penting untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan kemajuan industri otomotif Indonesia di masa depan," lanjut Daisuke.
Sementara itu Prasetio Hartono selaku Director of Administration & HR Division KTB menjelaskan, FUSO Vocational Education Program merupakan sebuah program yang telah dijalankan oleh KTB sejak tahun 2017.
Program sosial ini mencakup kerja sama pelatihan otomotif bersertifikat bagi para guru dan murid SMK, memfasilitasi praktek kerja lapangan di jaringan dealer resmi Fuso, hingga donasi unit kendaraan untuk fasilitas pembelajaran praktik. SMK Darussalam Makassar merupakan 1 dari 15 SMK binaan KTB yang telah menerima manfaat dari program KTB FUSO VEP.
"Sebelumnya, donasi telah kami berikan kepada lima SMK binaan KTB di wilayah Sumatera dan Jawa. Tahun ini kita bergerak ke Sulawesi untuk memberikan manfaat yang lebih luas dari program ini guna meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa," sebut Prasetio.
Selain menyerahkan donasi kendaraan praktik, KTB beserta grup perusahaan dan perwakilan Dealer juga melakukan knowledge sharing dan career coaching yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan berbasis industri sebagai bekal bagi para murid SMK Darussalam dalam menyongsong dunia kerja.
Kegiatan KTB FUSO VEP di SMK Darussalam Makassar tidak akan berjalan lancar tanpa adanya dukungan dari jaringan Dealer Mitsubishi FUSO serta Krama Yudha Tiga Berlian Motors Regional Training Center (KRTC) yang sangat responsif untuk mewadahi kegiatan pengembangan pendidikan kejuruan di wilayah Makassar dan sekitarnya.
Harapannya, melalui donasi unit teknologi terkini, dapat memberikan manfaat bagi guru dan juga murid untuk kemajuan industri otomotif di masa yang akan mendatang.
Daisuke menambahkan, sebagai pemimpin pasar selama 53 tahun di Indonesia, penting bagi Mitsubishi Fuso untuk menjalankan bisnis yang berperan aktif dalam industri dan sumber daya lokal.
Saat ini Mitsubishi memiliki lebih dari 80 mitra supplier lokal untuk memproduksi truk Mitsubishi Fuso. Kedepannya, Mitsubishi berharap dapat terus meningkatkan kandungan lokal di unit-unit truk produksinya.
Dengan meningkatkan konten lokal, Mitsubishi juga akan berperan aktif dalam mendukung peningkatan perekonomian Nasional.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.