Begini Sulitnya Menangani Mobil Listrik Terbakar, Walau Sudah Padam Api Bisa Tiba-tiba Muncul Lagi
Herdi · 1 Feb, 2023 20:04
0
0
Untuk memadamkan sebuah mobil listrik terbakar rupanya bukan perkara mudah. Hal ini diungkapkan tim Pemadam Kebakaran Sacramento, California, Amerika Serikat.
Dalam akun Twitter tim Pemadam Kebakaran Sacramento, mereka sudah pernah memadamkan sebuah mobil listrik Tesla Model S, yang terbakar secara tiba-tiba saat melaju dengan kecepatan tinggi.
"Api dapat dipadamkan dengan menggunakan 6.000 galon (22.712 liter) air, karena sel baterai terus terbakar. Syukurlah tidak ada cedera yang dilaporkan," tulis Pemadam Kebakaran Sacramento dalam akun Twitter.
Mobil Listrik Lebih Sulit Dipadamkan
Hal berbeda untuk memadamkan mobil listrik, yaitu pemadam kebakaran harus membawa beberapa perlengkapan termasuk dongkrak. Hal ini karena untuk akses mendinginkan api pada bagian baterai yang posisinya ada di lantai mobil.
Malansir Insideevs, agar dapat memadamkan mobil listrik Tesla Model S terbakar, untuk penanganannya berbeda dengan kasus mobil bermesin bensin. Pasalnya api yang membakar terasa lebih panas dan kobaran api bisa berubah dengan cepat.
Tim Pemadam Kebakaran Sacramento mencontohkan, selain lebih sulit dipadamkan, api dari mobil listrik terbakar bisa secara tiba-tiba kembali menyala. Bahkan, ada beberapa kasus mobil listrik yang terbakar dan berhasil dipadamkan, kemudian diparkir di tempat barang rongsok atau lokasi investigasi, namun anehnya beberapa hari kemudian api kembali muncul.
Masih menurut tim Pemadam Kebakaran Sacramento, meski kasus kebakaran mobil listrik lebih sedikit dibandingkan mobil berbahan bakar bensin, namun untuk melakukan pemadaman masih jauh lebih cepat mobil bensin dibandingkan mobil listrik.
Pada intinya, tim Pemadam Kebakaran Sacramento belum mengetahui lebih pasti mengapa penangan mobil listrik lebih sulit. Hanya saja, untuk mobil bensin lebih cepat dipadamkan karena diduga bahan bakar mudah menguap, jika dibandingkan baterai lithium ion.
Maka dari itu, tim pemadam diharuskan melakukan pelatihan khusus untuk menangani mobil listrik, karena baterai itu sendiri memiliki sifat tertentu yang dapat menyebabkan masalah unik.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.