Belum Sampai di Indonesia, 11 Ribu Unit Suzuki Grand Vitara 2023 Terdampak Recall
Enda · 26 Jan, 2023 12:30
0
0
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dipastikan akan membawa Suzuki Grand Vitara 2023 pada gelaran IIMS yang diselenggarakan 16-26 Februari mendatang. Sebagai pendatang baru di segmen SUV kompak calon penantang Honda HR-V dan Hyundai Creta, kabarnya Grand Vitara akan menggendong teknologi Smart Hybrid sama seperti Ertiga terbaru.
Sebagai informasi, Grand Vitara terbaru nantinya didatangkan secara utuh dari Negeri Vrindavan lewat Maruti Suzuki India sama seperti Ignis dan Baleno. Baru-baru ini diinformasikan bahwa Maruti Suzuki India tengah melakukan recall atau penarikan kembali terhadap 11 ribu unit lebih Suzuki Grand Vitara untuk dilakukan perbaikan.
Dikutip dari Autocar India, unit yang terdampak recall merupakan produksi antara 8 Agustus hingga 15 November 2022 yang disebabkan cacat pada braket pemasangan sabuk pengaman belakang.
Dalam regulasi pemerinah setempat, Maruti Suzuki menyatakan akan menarik kembali 11.177 unit SUV andalannya yang disebabkan cacat pada braket pemasangan sabuk pengaman belakang.
Dampak cacat braket sendiri dalam jangka panjang memiliki dampak pada fungsinya yang longgar akan sendirinya dan membahayakan dalam aspek keselamatan bkendara. Perusahaan juga menyebutkan bahwa diler akan menghubungi pemilik yang terkena dampak untuk segera memeriksa dan mengganti suku cadang tanpa dipungut biaya sepersen pun.
Suzuki Grand Vitara 2023 Sempat Terdampak Recall Dua Kali
Sebelum kejadian pada braket pemasangan sabuk pengaman belakang, Suzuki Grand Vitara sempat terdampak recall dua kali di India. Pertama pada bulan September 2022, yang mana terdapat kesalahan pada unit kontrol airbags. Selanjutnya bulan Desember kemarin, pihak Maruti Suzuki kembali menarik Grand Vitara dari pasaran terkait cacat pada bagian penyetel ketinggian bahu sabuk pengaman depan.
Modul airbags sendiri bukan cuma menimpa Grand Vitara, melainkan S-Presso dan Baleno. Untuk penyetel ketinggian bahu sabuk pengaman depan juga dialami oleh Ertiga dan XL6.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.