Dibandrol Sampai Rp390 Jutaan, Mitsubishi Xpander Limited Edition di Vietnam Dapat Apa Aja?
Enda · 7 Sep, 2021 08:00
0
0
Mitsubishi Xpander Limited Edition secara resmi diluncurkan di Vietnam pada Senin, (6/9). Edisi terbatas Mitsubishi Xpander ini hadir dengan tampilan yang berbeda dan perlengkapan tambahan.
Mengenai harga bandrolnya, di Negeri Tanah Naga Biru, Xpander Limited Edition ditawarkan 630 juta VND atau sekitar Rp390 jutaan jika dikonversikan. Perlu kalian ketahui, Xpander edisi terbatas yang diperkenalkan tersebut merupakan produk yang dirakit di dalam negeri (Vietnam), menggantikan versi AT, MT dan Xpander Cross yang secara utuh masih didatangkan dari Indonesia.
Mitsubishi Xpander Limited Edition Mendapat Decal Red-Black Limited Edition Sebagai Ikoniknya
Dibandingkan dengan versi standar, edisi terbatas Xpander ini mendapatkan decal berupa Red-Black Limited Edition sebagai ikoniknya dari segi ekterior. Yang paling menonjol dari Xpander Limited Edition ini adalah penambahan beberapa fitur, antara lain; kamera panorama 360 derajat, sensor mundur, dan tambahan head unit touchscreen 10 inci.
Head unit touchscreen yang semula 7 inci dan ditingkatkan menjadi 10 inci, membuat tampilan interior terkesan lebih mewah. Dimana sistem hiburannya tersebut sudah mendukung format Apple CarPlay, Android Auto, Bluetooth, serta konektivitas USB. Untuk menyalakan dan mematikan fitur kamera panorama 360 derajat, pengguna bisa menekan tombol yang terletak di sisi kiri setir.
Dibandingkan dengan rivalnya, yakni Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander Limited Edition merupakan model pertama di segmennya yang dilengkapi fitur kamera panorama 360 derajat. Untuk fitur keselamatan standar, mobil ini sudah dilengkapi ABS, EBD, BA, electronic balance, 2 Airbags system.
Jantung Pacu Tetap Sama, Dipadukan Transmisi Otomatis 4-Percepatan
Mitsubishi Xpander Limited Edition di Vietnam disematkan mesin 1.5L berteknologi MIVEC DOHC 16 Valve berkapasitas 1.499 cc yang dapat memuntahkan tenaga 105 PS @6.000 rpm serta torsi 141 Nm @4.000 rpm.
Ditanamkan dengan struktur transverse (melintang) sebagai ciri khas mobil penggerak roda depan, mobil ini dikawinkan dengan transmisi otomatis 4-percepatan yang mana dianggap memiliki tarikan cukup spontan dan irit bahan bakar.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.