Duel Microcar Listrik: Toyota C+Pod vs Wuling Air ev, Siapa Lebih Unggul?
Indra Fathan · 13 Agu, 2022 10:06
0
0
Wuling Air ev sudah resmi diluncurkan di GIIAS 2022.
Selain itu ada juga Toyota C+Pod di pameran otomotif ini.
Keduanya masuk kategori microcar bertenaga listrik.
Era kendaraan elektrifikasi memang telah mewabah di semua lini, dari yang berukuran kecil hingga besar. Salah satu pendorong terbesarnya adalah isu lingkungan yang mengakibatkan para produsen mobil berputar otak menghasilkan produk ramah lingkungan.
Dengan kebutuhan mobilitas yang semakin pesat, segmen electric microcar yang dirancang untuk mereka yang berpergian di dalam kota ataupun jarak dekat juga turut menjamur. Beberapa contoh mobil jenis tersebut yang sudah hadir di Indonesia, yakni Toyota C+Pod dan Wuling Air ev.
Keduanya berasal dari produsen mobil yang memiliki pamor tinggi di Indonesia. Meski begitu, terdapat perbedaan dalam cara memperkenalkan mobil ini kepada masyarakat.
Saat ini, C+Pod hanya digunakan terbatas di wilayah Nusa Dua, Bali, dan Danau Toba dalam program Toyota EV Smart Mobility, karena itu memang belum ada harga resminya di Indonesia.
Sementara untuk Air ev sudah resmi dijual oleh Wuling Motors di GIIAS 2022. Sehingga peruntukannya pun bisa lebih luas karena semua orang dapat memilikinya.
Toyota memang tidak menjual C+Pod untuk konsumsi massal. Jadi harga jualnya pun tidak pernah resmi diumumkan. Namun bila diambil patokan harga Toyota C+Pod di Jepang, mobil ini dibanderol 1.650.000 yen (Rp181 jutaan) untuk tipe X dan 1.716.000 yen (Rp189 jutaan) untuk tipe G.
Bandingkan dengan Wuling Air ev yang langsung dijual dan dirakit di Indonesia. Bahkan Indonesia jadi negara pertama di dunia yang resmi memasarkan mobil listrik Wuling ini. Harga jualnya sendiri yakni Rp238 juta untuk tipe Standard Range dan Rp295 juta untuk tipe Long Range.
Dimensi Wuling Air ev Lebih Besar
Mengenai sisi teknisnya, Toyota C+Pod memiliki dimensi panjang 2.490 mm, lebar 1.290 mm, dan tinggi 1.550 mm. Lalu motor listriknya menghasilkan tenaga sebesar 9,2 kW/12,3 hp dan torsi 56 Nm. Kapasitas baterainya 9,06 kWh dengan jarak tempuh diklaim mencapai 150 km.
Bandingkan dengan Wuling Air ev yang memiliki panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm. Tenaga dari motor listriknya mencapai 30 kW/40 hp dengan torsi 110 Nm. Jarak tempuhnya bervariasi sesuai tipenya yakni 200 km (Standard Range) dan 300 km (Long Range).
Dari data teknisnya saja terlihat bahwa Wuling Air ev jauh lebih superior dibandingkan Toyota C+Pod, apalagi kalau berbicara jumlah penumpangnya, Air ev dapat mengangkut 4 orang dewasa dengan nyaman dalam mobil sekecil ini, sedangkan C+Pod hanya dapat memuat 2 orang saja.
Sebenarnya, Air ev juga terdapat varian bodi lebih pendek yang memuat 2 orang penumpang, namun kemungkinan besar hanya tersedia di China.