Esemka Bima Vs Wuling Formo Max, Siapa yang Paling Unggul?
Enda · 3 Feb, 2023 15:00
0
0
Esemka Bima dan Wuling Formo Max merupakan kendaraan niaga muatan ringan jenis pick up B-segmen. Sama-sama dibuat di Indonesia, secara kapasitas daya angkut keduanya sanggup menopang beban muatan hingga 1 ton.
Sebagai informasi, Formo Max diproduksi di pabrik PT SAIC-GM-Wuling (SGMW) yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dengan memuat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen. Berbeda dengan pick up Wuling, Esemka Bima memiliki kandungan lokal lebih banyak. Dibuat oleh PT Solo Manufaktur Kreasi, mobil ini mengandung TKDN mencapai 62 persen.
Memiliki bahan baku lokal lebih banyak ketimbang Wuling Formo Max, apakah Esemka Bima 1.2 lebih unggul dari segi spesifikasi? Supaya tidak penasaran simak perbandingan keduanya melalui ulasan berikut.
Bicara dimensi, secara keseluruhan Esemka Bima 1.2 memiliki panjang 4.560 mm, lebar 1.645 mm, tinggi 1.890 mm serta wheelbase 2.900 mm. Untuk kargonya, mempunyai panjang 2.750 mm, lebar 1.600 mm serta tinggi 460 mm.
Lantas bagaimana dengan Wuling Formo Max? Di atas kertas untuk panjangnya mobil ini berada di angka 5.135 mm, lebar 1.725 mm, tinggi 1.740 mm, dan jarak sumbu roda 3.160 mm. Mengenai dimensi kargo, panjang baknya Formo Max mencapai 2.695 mm, lebar 1.795 mm, dan tinggi 390 mm.
Baik Formo Max maupun Bima 1.2 untuk memudahkan akomoditas dalam menurunkan dan memuat barang sudah menganut model 3-way yang dapat dibuka dari tiga arah, belakang, samping kanan dan kiri.
Dimensi Keseluruhan
Keterangan
Esemka Bima 1.2L
Wuling Formo Max
Panjang
4.560 mm
5.135 mm
Lebar
1.645 mm
1.725 mm
Tinggi
1.890 mm
1.740 mm
Wheelbase
2.900 mm
3.160 mm
Dimensi Kargo
Keterangan
Esemka Bima 1.2L
Wuling Formo Max
Panjang
2.750 mm
2.695 mm
Lebar
1.600 mm
1.795 mm
Tinggi
460 mm
390 mm
Fitur Esemka Bima 1.2 Kalah Komplit dari Wuling Formo Max
Wuling Formo Max memiliki fitur lebih lengkap. Didalamnya kalian bisa menjumpai fitur layaknya mobil penumpang.
Seperti yang bisa dilihat mobil ini berhasil disematkan power window di setiap jendelanya, dan pada center clusternya berhasil dibenamkan head unit yang bisa digunakan untuk memutar channel radio serta USB.
Tak hanya itu, mobil niaga pertama Wuling di Indonesia ini juga mendapatkan AC, panel instrument lengkap dengan tachometer, speedometer dan layar MID. Untuk lingkar kemudi mobil ini dibekali fitur Electronic Power Steering (EPS) yang memudahkan pengemudi ketika bermanuver. Adapaun joknya mobil ini memiliki pengaturan sliding, sandaran serta headrest terpisah yang bisa diatur posisi tinggi rendahnya guna menyusaikan keinginan pengendara.
Berbicara Esemka Bima 1.2, mobil yang populasinya banyak di wilayah Sumatera ini untuk fiturnya lebih sederhana. Terlihat di dalam mobil ini untuk pengaturan jendelanya masih manual menggunakan model engkol. Tak hanya itu, mobil ini juga tidak mendapatkan power steering pada lingkar kemudi, serta jok yang hanya bisa diatur tingkat kerebahan serta maju-mundur.
Meski begitu mobil ini sudah dilengkapi AC, panel instument lengkap dengan tachometer, speedometer serta MID, head unit dengan format radio dan AUX. Bukan cuma itu, pada sistem pencahayaan Esemka Bima 1.2 terbilang modern. Pasalnya headlamp mobil ini sudah dibekali teknologi projector yang bisa diatur tinggi dan rendahnya cahaya.
Untuk kapasitas daya tampung orang didalamnya, baik Formo Max dan Bima 1.2 hanya bisa membawa pengemudi dan satu penumpang di samping berkat jok yang dibuat terpisah.
Pertama di kelasnya, Formo Max mendapatkan fitur keselamatan beriupa ABS (Anti-lock Braking System) & EBD (Electronic Brakeforce Distribution) pada sistem pengereman yang berfungsi untuk mencegah tergelincirnya roda ketika menginjak pedal rem secara mendadak. Tak hanya itu, mobil ini pun dibekali remote dan anti-theft alarm guna melindungi mobil dari tindak pencurian.
Mengetahui fitur keselamatan yang ada pada Esemka Bima 1.2, mobil ini hanya mengandalkan seatbelt di bagian pengemudi dan penumpang.
Wuling Formo Max Lebih Bertenaga
Esemka Bima 1.2L dibekali mesin E-power I4 1.243 cc DOHC 4-silinder segaris dengan teknologi fuel injection yang mampu menghasilkan daya maksimal 97 PS dan torsi maksimal 119 Nm.
Wuling Formo Max dibenamkan jantung pacu N15 A berkapasitas 1.485 cc 4-silinder segaris, DOHC natural Aspiration (NA) non-DVVT. performa yang dihasilkan, di atas kertas mesin ini sanggup melecutkan tenaga hingga 98 PS dan torsi mencapai 140 Nm.
Spesifikasi Mesin
Keterangan
Esemka Bima 1.2L
Wuling Formo Max
Jenis
E-power I4 DOHC 4-silinder segaris
N15 A DOHC 4-silinder segaris
Kapasitas
1.243 cc
1.485 cc
Tenaga
97 PS
98 PS
Torsi
119 Nm
140 Nm
Transmisi
Manual 5-percepatan
Manual 5-percepatan
Kesimpulan
Setelah melakukan perbandingan antara keduanya dapat disimpulkan bahwa secara daya angkut Esemka Bima 1.2 lebih besar dibanding Wuling Formo Max, sehingga dapat mengangkut muatan lebih banyak. Namun untuk fitur serta performa yang dihasilkan, Formo Max jauh lebih unggul.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.