Kali pertama MG Motor Indonesia melakukan media test drive pada Kamis, 23 Juni 2022. Membawa tema Dare to Drive Experience MG 5 GT, pihaknya menyediakan dua unit sedan kompak berpenampilan coupe empat pintunya agar dapat dirasakan secara eksklusif oleh rekan media.

Diselanggarakan di Nu Art Studio – Bandung, unit yang digunakan kali ini adalah MG 5 GT Magnify. Seperti yang diketahui, tipe yang dipakai dalam acara merupakan varian teratas yang didukung dengan fitur unggulan serta keselamatan paling lengkap.

Namun sayang, pada kesempatan kali ini kami hanya bisa melakukan first drive secara singkat pada MG 5 GT Magnify karena keterbatasan waktu dan tempat. Ingin tahu bagaimana rasanya? Simak terus ulasannya di bawah ini.

Baca juga: Bukan Sedan Compact Biasa, Ini Rahasianya MG 5 GT Magnify Paling Banyak Diminati Ketimbang Varian Lain

Visibilitas Cukup Baik MG 5 GT

Saat pertama kali membuka pintu bagian pengemudi, kami langsung merasa sedikit kagum dengan mobil ini. Bagaimana tidak, yang kami rasakan saat singgah di jok semi buketnya, mobil ini menyuguhkan visibilitas yang baik.

Hal tersebut dikarenakan MG 5 GT memiliki desain dashboard yang cukup landai serta kaca depan lebar. Untuk pilar A nya tidak mengganggu pandangan pengemudi berkat tiangnya yang dibuat pipih. Tak hanya itu, visibilitas baik lainnya hadir dari spionnya yang lebar dan didukung kamera 360 derajat serta panoramic sunroof.

Untuk diketahui, fitur yang diletakan pada center clusternya terasa begitu ergonomis berkat desainnya yang mengelompok serta sedikit dihadapkan ke arah pengemudi. Tak berhenti sampai disitu, fitur lainnya pun dibuat saling berdekatan guna memudahkan pengemudi saat ingin menjalankannya.

Jok Semi Bucket Pas di Badan Namun Cukup Keras

Saat duduk berhadapan dengan lingkar kemudi, kami merasakan bahwa jok semi bucket yang diselimuti bahan kulit sintetisnya terasa sedikit keras. Meski demikian, posisi duduknya menawarkan rasa berkendara yang nyaman sekaligus bergayakan sport.

Bicara sport, untuk setirnya mobil ini juga memiliki tampilan yang sporty, pas di tangan serta dilengkapi switch control steering guna memudahkan pengemudi dalam melakukan pengaturan pada head unit serta panel instrumentnya.

Baca juga: Harga Mulai dari Rp339,9 Juta, Ini Perbedaan Tiap Varian MG 5 GT

Kejar Stabilitas, Karakter Suspensi MG 5 GT Agak Kaku

Melihat dari spesifikasi yang dimiliki, MG 5 GT dibekali dengan suspensi berjensikan Independent MacPherson Strut with Stabilizer Bar di depan dan Torsion Beam di belakang. Untuk bantingan yang kami rasakan, ketika melewati jalan keriting mobil ini cukup nyaman tapi tidak terlalu empuk seperti kebanyakan sedan kompak lainnya.

Rasa penasaran soal bantingannya, membuat kami mencoba jalan lain. Karena keterbatasan trek yang disediakan, kami mencari jalan yang terdapat speed bump. Saat melewati speed bump dengan kecepatan bekisar 10 km/jam, menurut kami mobil ini mampu menghasilkan bantingan yang cukup baik.

Tidak berhenti sampai di situ, saat melakukan manuver pada kecepatan 60 km/jam, suspensi yang dipakai mobil ini mampu menyuguhkan kestabilan yang baik dengan minimnya gejala body roll.

Radius Putar Rendah, Berkendara dengan MG 5 GT Terasa Mudah

MG 5 GT di atas kertas untuk radius putarnya berada di angka 5,6 m. Terbilang rendah, membuat kami penasaran dan ingin membuktikannya. Benar saja, mobil bermodalkan sistem penggerak roda depan ini saat dilakukan U turn atau putar balik terasa mudah. Kami tidak perlu mengambil ancang-ancang dari jauh dan dapat langsung kembali melakukan perjalanan.

Dengan radius putar yang rendah, mobil ini tentunya akan sangat ‘nurut’ dan fun to drive ketika dikendaran di kota-kota besar.

Tarikan Awal MG 5 GT Kurang  Responsif

Urusan jantung pacunya, sedan kompak bergayakan sport coupe ini dibenamkan mesin bensin 1.5 liter DOHC 4 Cylinder 16 Valve VTi – TECH berkodekan 15S4C. Mesin yang juga disematkan pada MG ZS ini memiliki kubikasi 1.498 cc yang dapat memeras tenaga hingga 114 PS @6.000 rpm dengan torsi puncak mencapai 150 Nm 4.500 rpm.

Bicara akan tingkat percepatannya, mobil ini dikawinkan transmisi CVT 8-percepatan dengan tiga mode berkendara; Urban/Normal/Dynamic.

Untuk akselerasi berkendara yang dihasilkan, saat menginjak pedal gas secara ‘kickdown’ mobil ini baru menunjukan taringnya saat berada di putaran 3.500-3.800 rpm. Menurut kami performa yang dihadirkan pada tarikan awalnya cenderung terasa sedikit lamban. Hal ini menjadi keluhan khas dari transmisi CVT yang tak cukup responsif bila kita berkendara santai. 

Meski begitu, transmisi CVT nya mampu memberikan rasa berkendara yang nyaman karena menghasilkan akselerasi yang terasa smooth. Sebagai informasi tambahan, untuk angka rasio giginya mobil ini berada di 2.453 – 0.396, rasio gigi mundur 2.58 dan belakang 5.73.

Kesimpulan

Setelah melakukan test drive singkat MG 5 GT, secara konklusi mobil ini memiliki visibilitas yang baik, fitur lengkap sekaligus ergonomis, suspensi empuk dan stabil saat diajak bermanuver. Bermodalkan radius putar yang kecil, mobil ini juga trasa mudah saat melakukan putar balik.

Namun sedikit yang disayangkan bagi kami adalah tarikan awal yang dihasilkan kurang begitu responsif. Padahal dari segi penampilan sendiri MG 5 GT terlihat sangat sporty dan atraktif.

Baca juga: 3 Alasan Mobil Listrik MG5 EV Harus Segera Dijual di Indonesia, Harganya Bakal Murah?