Harga Citroen E-C3 Lebih Mahal dari Neta V-II, Apakah Spesifikasinya Lebih Oke?
Yongki Sanjaya · 6 Feb, 2025 12:04
0
0
Harga Citroen E-C3 yang cukup terjangkau untuk sebuah mobil listrik dari brand Eropa memang membuatnya jadi lebih menggoda. Pasalnya dilihat dari ukuran bodi, direntang harga Citroen E-C3 tersebut, malah bersinggungan dengan mobil listrik dari China. Satu diantaranya Neta V-II
Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 menjadi gelaran otomotif yang berfokus menampilkan mobil listrik. Karenanya Citroen memanfaatkan pameran ini dengan resmi meluncurkan E-C3 full electric. Demikian pula dengan Neta yang memperkenalkan Neta V.
Kedua pendatang baru ini langsung memperkenalkan mobil listrik pada publik Tanah Air. Citroen Indonesia di hari pembukaan GIIAS 2023 merilis mobil listrik berbasis baterai New Ë-C3. Sementara itu brand asal China, Neta, memperkenalkan Neta V.
Neta V, jadi mobil listrik pertama Neta di Indonesia
Saat diluncurkan, harga Neta V sentuh Rp 379 juta. Namun berselang hampir setahun berikutnya, PT NETA Auto Indonesia malah meluncurkan lagi Neta V-II. Tentu saja ini adalah versi pembaruan (facelift) dari model Neta V sebelumnya.
Yang menarik, harga Neta V-II pun malah turun, meski mobil ini mendapatkan beberapa gubahan. Banderol untuk Neta V-II ini resmi diumumkan sebesar Rp 299 juta. Tentunya jadi lebih unggul ketimbang harga Citroen E-C3 full electric yang ada di rentang Rp 377 juta hingga Rp 386 jutaan.
Tapi apakah dengan harga lebih murah membuat Neta V-II lebih unggul ketimbang E-C3? Lantas dari keduanya, manakah yang fitur dan kelengkapannya lebih baik? Kali ini kami akan mengulas masing-masing model tersebut. Simak penjelasannya berikut ini.
Neta V-II hadir sebagai model facelift dari Neta V sebelumnya
Neta V maupun V-II merupakan 100% mobil listrik yang dirakit di bawah naungan Hozon Auto Manufacturing. Dengan harga yang relatif terjangkau, Neta V diciptakan agar semua orang dapat merasakan dan memiliki kendaraan listrik dengan teknologi yang inovatif.
Neta V hadir dengan desain eksterior yang trendy. Mobil dari jenis crossover ini dilengkapi dengan desain interior berkonsep minimalis namun berteknologi tinggi. Tak lupa, Neta membekalinya dengan berbagai fitur yang disematkan guna mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara menggunakan kendaraan listrik.
Neta V memiliki dimensi 4.070 x 1.690 x 1.540 mm. Baterai di mobil ini dapat menempuh jarak 401 km dengan kapasitas 40,7 kWh untuk sekali pengisian daya penuh. Motor listrik tunggal yang terpasang pada Neta V mampu menghasilkan tenaga 70 kW (95 PS) dengan torsi 150 Nm.
Tampiln belakang Neta V-II
Neta V menjadi pilihan yang tepat karena dapat digunakan untuk mobilitas di berbagai medan perkotaan dengan kemacetan. Pasalnya waktu pengisian di mobil ini sangat singkat, dengan quick charge hanya 30 menit, dan normal charge 8 jam yang dapat dilakukan di rumah.
Adapun Neta V-II mengalami perubahan pada tampilan Starlight grille, Galaxy Electroplating Trim serta LED Headlight pada bagian depan. Dibagian sisinya terlihat ada penggunaan alloy wheel 16 inci berdesain baru yang menambah kesan sporty.
Kemudian di bagian belakang mobil ini juga terlihat ada penggunaan "Meteor Tail Light" yang dibuat menyambung antara sisi kiri dan kanan dengan LED baru. Lantas di bagian atas lampu belakang ini juga sekarang ada desain lekukan bodi yang mirip duck tail.
Headunit besar dengan chipset baru
Perubahan juga ada di bagian interior. Antara lain pada head unit monitor 14,6 inci yang berfungsi sebagai Central Control Screen. Perangkat ini di Neta V-II sudah mendukung konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto.
Meski terlihat sama, namun perangkat digital yang juga berfungsi sebagai pusat akses untuk segala fitur di kendaraan ini sudah memakai chipset baru yaitu MediaTek dengan Processor 8 Core RAM 8 GB dan Internal Storage 64 GB.
Sementara sumber tenaga Neta V-II berasal dari baterai ini juga diklaim memiliki kemampuan jarak tempuh hingga 382 kilometer (km) dengan mode NEDC, serta 401 km di mode CLTC. Jika daya listrik pada baterai sudah mulai habis, maka untuk pengecasan dari kondisi 30% sampai 80% cuma dibutuhkan charging time 30 menit, serta sudah support charging station tipe DC Fast hingga 50 kW.
Adapun motor listriknya tetap pakai jenis Permanent Magnet Synchronization yang mampu memproduksi daya 70 kW (95 PS) dan torsi puncak 150 Nm, serta memiliki kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,1 detik.
Harga Citroen E-C3 Lebih Mahal Tapi Tak Lebih Baik?
Citroen E-C3 merupakan versi mobil litsrik murni dari crossover C3. Tampilannya tetap terlihat kekar meski ukuran bodinya cukup mungil. Bagian fasad ia tampil dengan gril beraksen chrome dengan loco dua chevron sebagai identitas pabrikan Perancis ini.
Kemudian pada sisi kiri dan kanan grill tersebut ada LED Daytime Running Light (DRL) dan juga lampu utama dengan bentuk yang juga unik. Pada bemper juga terdapat frond guard dan fog lamp housing bertema silver yang seakan kontras dengan kelir hitam bempernya. Menariknya lagi, bagian depan mobil ini juga tetap ada kisi-kisi udara, berbeda dengan kebanyakan mobil listrik yang dibuat tertutup seutuhnya.
Beranjak ke bagian sisi, siluet bodi mobil ini menampilkan desain sebuah SUV berukuran compact. Kalau dari arah belakang, mobil ini tampak seperti mobil perkotaan pada umumnya, dengan desain lampu kombinasi yang unik, bemper dengan lekukan dinamis, serta penambahan rear under guard sebagai penanda jati diri tubuhnya yang bergenre SUV.
Mobil listrik pertama dari Citroen di Indonesia
Dia atas kertas, Citroen E-C3 punya panjang keseluruhan 3.981 mm, lebar 1.733 mm, tinggi 1.604 mm, serta jarak sumbu roda 2.540 mm. Kalau dibandingkan dengan mobil populer lain di kelas yang setara, E-C3 sedikit lebih pendek dari Toyota Raize.
Namun untuk kaki-kakinya, Citroen masih pakai velg 15 inci dipadankan ban 195/65/ R15, beda dengan Raize yang sudah pakai velg ring 16 atau 17. Lantas dengan ground clearance hingga 170 mm, SUV ini memberikan rasa aman dan percaya diri yang lebih saat berkendara pada berbagai kondisi jalan.
Tapi karakter suspensi yang digunakan tetap empuk khas mobil-mobil Citroen. Kenyamanan suspensi juga dibuat layaknya berkendara di atas karpet terbang (Flying Carpet Ride) dan keheningan ruang kabin yang menciptakan ketenangan seperti layaknya berada di dalam kepompong (Cocoon Effect).
Kabin Citreon-E-C3 All Electric tetap tawarkan kenyamanan
Lantas, meski hadir dengan ukuran bodi yang compact, namun ruang kabin E-C3 tetap menyajikan kenyamanan berkendara bagi seluruh penumpangnya. Misalnya dari desain jok yang dibuat nyaman untuk 5 penumpang, serta posisi mengemudi pun tetap enak untuk berkendara di perkotaan yang cenderung lebih sering hadapi kemacetan.
Kemudian di bagian tengah dasbor juga terpasang monitor layar sentuh 10 inci yang memiliki kemampuan konektivitas nirkabel melalui Apple CarPlay dan Android Auto.
Mobil tersebut menggunakan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor yang dapat menghasilkan tenaga 57 PS serta torsi 143 Nm. Citroen membekalinya dengan baterai dengan kapasitas 29,2 kWh. Berdasarkan pengetesan yang telah dilakukan, maka E-C3 dapat menempuh jarak sejauh 302 km.
Jarak tempuh baterai Citroen kalah dari Neta
Mengenai pengisian baterainya, mobil ini dapat menggunakan daya AC 3,3 kW serta DC dengan mode pengisian cepat. Proses pengisian daya cepat dari kondisi 0 hingga 100 persen hanya membutuhkan waktu 57 menit.
Apabila melakukan pengisian daya wall charging rumahan, waktu yang diperlukan selama 10,5 jam. Untuk kecepatan maksimalnya, Citroen E-C3 dapat dipacu hingga 107 km/jam, dengan akselerasi 0-60 km/jam dalam 6,8 detik.
Melihat spesifikasi yang ditawarkan berbanding dengan harganya, maka Neta V terbukti lebih unggul dibandingkan E-C3. Mobil China tersebut punya tenaga motor listrik yang lebih besar dan proses pengisian daya yang lebih cepat.
Sementara itu, harga Citroen E-C3 yang lebih mahal tidak memiliki spesifikasi yang menggiurkan. Sistem pengisian baterai dan jarak tempuhnya tidak istimewa. Namun Citroen menawarkan kenyamanan kabin dan rasa berkendara khas mobil Eropa dalam wujud compact.
Pilihan tentu dikembalikan pada kalian, apakah mau mobil listrik China murah, atau mobil listrik ala Eropa yang suspensinya nyaman.
FAQ
Berapa harga Citroen E-C3?
Berikut daftar harga Citroen E-C3 All Electric terbaru 2025:
Ë-C3 (One Tone): Rp 377.000.000
Ë-C3 (Two Tone): Rp 381.150.000
Ë-C3 (One Tone +): Rp 382.000.000
Ë-C3 (Two Tone +): Rp 386.250.000
Citroen berasal dari negara mana?
Citroën adalah produsen otomotif besar asal Prancis, dan merupakan salah satu anak usaha dari PSA Peugeot Citroën sejak tahun 1976. Sejak tahun 2021, Citroën menjadi satu anak perusahaan dari Stellantis.
Berapa harga Neta V-II?
Neta V-II resmi diluncurkan pada acara Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 denagn harga Rp 299 juta dan sudah termasuk insentif PPN.
Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget.
FB:Yongki Sanjaya Putra