Harga Resmi MG4 EV Mulai Rp649,9 Juta, Lebih Murah dari Hyundai IONIQ 5!
Enda · 14 Jun, 2023 16:30
0
0
Diperkenalkan pertama kali pada ajang IIMS 2023 kemarin, MG Motor Indonesia secara resmi mengumumkan harga MG4 EV.
Sebagai crossover listrik pertamanya, MG4 EV dibandrol mulai dari Rp649,9 juta atau lebih murah Rp98,1 juta dari varian termurah Hyundai Ioniq 5 (Spesifikasi | Berita) Standar Range.
“Sesuai janji saya sebelumnya bahwa di bulan Juni, tepatnya di 14 Juni 2023 ini kami merilis harga MG4 EV yang sangat affordable (terjangkau),” ujar Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motors Indonesia dalam acara pengumuman harga MG4 EV, Rabu (14/6).
Ditambahkan Arief, untuk harga yang ditawarkan saat ini merupakan varian Ignite.
“Sekarang ini kita punya dua varian untuk MG4 EV, yaitu Ignite dan Magnify. Untuk Magnify yang membedakan hanya dilengkapi fitur i-Smart. Jarak tempuh keduanya bisa menempuh jarak 425 kilometer, dan untuk lama waktu pengecesan cukup 30 menit mendapatkan 0-80 persen. Bahkan menggunakan fast charging hanya butuh 15 menit,” ucapnya.
Dari pertama kali diluncurkan sekaligus pengumuman pra-pemesanan, hingga harga diumumkan pihaknya sudah mengantongi angka SPK di atas 1.200.
“Dalam waktu 5 bulan sejak diluncurkan sampai hingga saat ini, kami mencatat adanya 1.200 SPK hanya untuk MG4 EV. Itu artinya antusiasme masyarakat terhadap mobil listrik ini sangat baik. Kita harap kedepannya angka ini akan terus tumbuh terlebih pemerintah selalu mendorong percepatan pertumbuhan kendaraan listrik,” ucapnya.
Sebanyak 400 Unit MG4 EV Dikirim ke Konsumen Juli Mendatang
MG4 EV dijual mulai dari Rp649,9 juta
Sekedar informasi, MG4 EV didatangkan langsung dari Thailand sebagai basis produksi mobil MG untuk pasar ASEAN. Guna mengatasi inden yang lama, pihaknya telah mempersiapkan mobil listriknya untuk dikirimkan ke konsumen pada bulan depan.
“Melihat angka SPK yang cukup besar dari pertama kali diperkenalkan, kita sudah mempersiapkan mobil ini untuk menghindari inden yang lama. Dengan begitu harapan kita 400 unit pertama bisa dikirim pada Juli mendatang sampai Agustus pas GIIAS. Selanjutnya kita persiapkan pada Agustus dan September dengan kuota yang sama,” serunya.
Sekilas Tentang MG4 EV
Menyasar generasi Milenial dan Gen-Z, mobil ini mengusung konsep Avantgarde Inductive Design yang banyak mempresentasikan bentuk tegas dan menyudut.
Selain tampilan kosmetik, kesan sporty dan juga mewah terlihat dari penggunaan velg two-tone yang diselimuti ban berprofil 215/60 R17.
Melihat bagian dalam, mobil ini dibekali head unit layar sentuh 10,25 inci model floating yang mendukung konektivitas canggih seperti Apple CarPlay dan Android Auto. Untuk pengaturan sistem hiburannya dapat dikendalikan melalui tombol pada setir yang mengusung konsep two-spoke flat bottom.
Interior MG4 EV
Selain itu, pengemudi juga dapat melakukan berbagai pengaturan pada panel instrument digitalnya melalui tombol di lingkar kemudi. Guna memberikan kenyamanan selama berkendara, setirnya sudah dibekali fitur tilt dan telescopic.
Dengan adanya i-Smart, fitur ini berguna untuk memudahkan pengguna ketika ingin melakukan pengisian daya, mengecek status kendaraan, menemukan titik pengisian daya terdekat, pencarian titik tujuan menggunakan aplikasi peta, hingga sistem pengontrol iklim sebelum mesin dinyalakan.
Oh iya, untuk jantung pacunya MG4 EV dibekali motor listrik dengan perolehan tenaga sebesar 170 Hp dan torsi 250 Nm yang selanjutnya diaahkan ke penggerak roda belakang. Berkat motor listrik yang digunakan, mobil ini mampu melesat dari 0—100 km/jam hanya dalam waktu 7,7 detik.
Bicara fitur keselamatan, mobil ini memiliki 6 airbags serta ADAS: Collision Warning with Front and Rear Brake Assistance dan Variable and Low Speed Adaptive Cruise Control. Selain itu juga terdapat 3D View Camera, Blind Spot Warning, Automatic High Beam, Door Open Warning System, Traffic Jam Assist, serta Intelligent Speed Limit Assist with Traffic Sign Recognition.
Fitur V2L MG4 EV
Uniknya, MG4 EV memiliki teknologi V2L (vehicle to load) dengan perolehan daya yang dikeluarkan mencapai 2.2 kilowatt (kW) untuk menghidupkan perngakat elektronik.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
