- Hyundai Kona 2023 generasi terbaru resmi diluncurkan di Korea Selatan.
- Pengembangannya dimulai dari varian listrik, lalu disusul varian mesin konvensional
- Tersedia varian bensin, hybrid, listrik, dan N-Line
Hyundai Kona 2023 secara resmi diluncurkan di Korea Selatan (Korsel). Uniknya, Hyundai menyediakan banyak varian mesin, mulai dari mesin bensin, hybrid, hingga full electric.
Kona merupakan salah satu produk Hyundai yang sempat dijual di Indonesia. Sejak kemunculannya pada tahun 2019, Kona hadir dalam varian bermesin bensin, dan kemudian ditambah lagi varian bertenaga listrik pada akhir tahun 2020 bersama Ioniq Electric.
Ketika Kona Electric resmi dipasarkan di Indonesia, versi facelift-nya justru juga meluncur dalam waktu bersamaan. Maklum, sebenarnya crossover ini sudah hadir di beberapa wilayah seperti Eropa dan Amerika Utara sejak tahun 2017 silam.
Setelah sekitar lima tahun, akhirnya Hyundai meluncurkan Kona generasi kedua di penghujung tahun 2022 ini.
Baca juga: Sering Dicibir Kemahalan, Honda HR-V Buktikan Lebih Laris dari Hyundai Creta
Hyundai Kona 2023 Punya Banyak Varian Mesin
Saat ini, Hyundai baru merilis beberapa gambar eksterior dan interior termasuk sketsa Hyundai Kona terbaru ini. Sedangkan detail lain baru akan diumumkan kemudian. Termasuk di antaranya adalah soal mesin dan hal-hal teknis yang dimiliki Kona terbaru.
Sama seperti generasi sebelumnya, Hyundai Kona 2023 memiliki beragam varian mesin yang bisa dipilih. yakni mesin bensin internal combustion (ICE), mesin hybrid, full listrik (EV), hingga N-Line yang sporty.
Hyundai menyebut bahwa Kona generasi terbaru memiliki panjang sekira 4.355 mm, atau 150 mm lebih panjang dibandingkan model sebelumnya. Ia juga 25 mm lebih lebar dan wheelbase 60 mm lebih besar, semata-mata untuk memberikan kelegaan lebih bagi penumpangnya.
Baca juga: Lihat Keunggulan Hyundai Creta dan Honda HR-V, Sebelum Mitsubishi XFC Concept Muncul
Berbasis Mobil Listrik
Ada cerita menarik mengenai proses ppengembangan Kona terbaru. Menurut pihak Hyundai, proses pengembangan Kona generasi kedua justru dimulai dari varian listrik, baru kemudian diadaptasi ke varian-varian lainnya yang masih bermesin konvensional dan hybrid.
Strategi tak biasa ini diklaim Hyundai dapat memberikan sentuhan desain tech-centric pada Kona terbaru. Contohnya, lampu DRL berbentuk horizontal seperti di Staria, Stargazer, dan Grandeur, diberikan ornamen pixel yang hadir eksklusif di varian listrik.
Kona juga tidak meninggalkan beberapa ciri khas desain yang dibawa dari model lamanya, seperti lampu utama yang diletakkan di bawah, dan over fender yang tebal. Setiap varian juga memiliki wajahnya masing-masing, seperti Kona bensin yang gagah, Kona listrik tampil futuristik, dan Kona N-Line lebih sporty.
Interior Kona terbaru diklaim lebih lega berkat konsep 'living space' yang didasarkan dari arsitektur turunan mobil listrik. Karena itu, sejumlah elemen interior pada mobil listrik Ioniq 5 juga ditemukan pada Kona di semua variannya.
Sebut saja desain dasbor berorientasi horizontal yang memberi kesan lebar, kemudian dual screen (head unit & panel instrumen) yang masing-masing berukuran 12,3 inci, posisi transmisi yang kini diletakkan di kolom setir, dan empat titik di panel setir menggantikan logo H miringnya.
Baca juga: Hyundai IONIQ 5 Rakitan Indonesia Bakal Diekspor ke Thailand Mulai 2023, Harganya Bisa Lebih Murah