Pabrikan otomotif jenama Negeri Paman Sam, Chevrolet, pada 2001 lalu berkesempatan memperkenalkan Chevrolet Tavera ke Indonesia.
Kalau dibilang mirip Panther Touring memang tidak salah, sebab mobil yang merupakan SUV 7-seater itu adalah rebadge alias ganti logo dari Isuzu Panther Touring.
Tidak seperti saudara kembarnya, eksistensi Tavera di Indonesia ini hanya terbilang sebentar.
Menurut sejarahnya, tercatat bahwa Chevrolet Tavera hanya mampu bertahan selama kurang lebih empat tahun saja.
Ini karena pada 2005 General Motor secara resmi menutup seluruh keran penjualan Chevrolet Tavera di Indonesia.
Sebagai informasi, Tavera dihadirkan untuk mengisi adanya kekosongan segmen SUV 7-seater bermesin bensin yang saat itu baru diisi dengan beberapa model dari pabrikan otomotif ternama, salah satunya Daihatsu Taruna.
Saat itu Chevrolet dan Isuzu melakukan kerjasama dengan menghadirkan Tavera yang diambil dari Panther Touring, untuk menghindari proses Research dan Development (R&D) yang terbilang mahal.
Tertarik meminang SUV 7-seater saudara kembar dari Isuzu Panther Touring? Sebelumnya ketahui lebih dulu kelebihan dan kekurangan Chevrolet Tavera berikut ini.
Pertama-tama kita bahas dulu apa saja yang menarik dari Chevrolet Tavera dibanding kembarannya dari Isuzu.
1. Bisa Menggunakan Spare Part Isuzu Panther
Memakai basis dari Isuzu Panther Touring, kalian tidak perlu khawatir kesulitan mencari spare part mobil ini.
Bisa dikatakan Chevrolet Tavera merupakan satu-satunya mobil produksi General Motor yang paling gampang ditemui suku cadangnya di Indonesia.
Karena untuk bagian kaki-kaki, parts bodi, interior, lampu-lampu, menggunakan kepunyaan dari Isuzu Panther Touring.
Selain mudah ditemukan dimana-mana, soal harganya pun terbilang sangat terjangkau, sehingga kalian tidak perlu khawatir apabila biaya perawatan Tavera dapat menguras isi dompet.
Untuk mesin, Chevrolet Tavera ini dibenamkan jantung pacu yang sama persis dengan Blazer Montera.
Di beberapa toko, parts mesin Blazer Montera ini masih dijual, dan apabila kosong, kalian bisa mencarinya di copotan mobil tua.
2. Tenaga Terasa Buas di Putaran Tinggi
Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, Chevrolet Tavera ini menggunakan mesin bensin kepunyaan Blazer Montera.
Di atas kertas, jantung pacu 2.2 Liter GM Family II C22NE 4 Silinder Segaris SOHC berteknologi Multi Port Fuel Injection, mampu memeras tenaga 116 PS pada 5.000 rpm dengan torsi maksimal 180 Nm di 3.600 rpm.
Sebelum tenaga yang dihasilkan ditranslasi ke penggerak roda belakang, maka putaran mesin tersebut diatur menggunakan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Kelebihan lain dari mobil Chevrolet Tavera ini terletak pada performa atasnya. Dimana pada putaran tinggi terasa lebih ‘ngejambak’ ketika melewati 2.500 rpm hingga 4.000 rpm.
3. Kabin Luas Layaknya Isuzu Panther Touring
Kabin luas ala Isuzu Panther Touring menjadi salah satu kunci utama Cehvrolet Tavera diminati beberapa konsumen di Tanah Air.
Dengan kapasitas penumpang sekitar 7-8 orang, membuat setiap orang yang berada di dalamnya merasa nyaman tanpa khawatir berdesak-desakan.
Terlebih adanya AC tambahan di antara baris kedua dan ketiganya, membuat penumpang merasa lebih nyaman ketika melakukan perjalanan jauh.
4. Chevrolet Tavera Memiliki Ground Clearance yang Tinggi
Kelebihan lain dari Chevrolet Tavera ini adalah memiliki Ground clearance yang tinggi.
Menurut data, mobil ini memiliki tinggi 184 mm, dengan begitu pengendara tidak perlu takut mobilnya tersangkut ketika melewati jalan berbatu serta berkontur.
Terlebih penggunaan suspensi MacPherson Strut di roda depan serta Leaf Spring dibelakangnya, mampu menghasilkan tingkat durabilitas yang baik.
5. Suara Kabin Tidak Bising
Dibandingkan Isuzu Panther, kesenyapan kabin Chevrolet Tavera jauh lebih unggul.
Hal tersebut dikarenakan Tavera menggunakan mesin bensin yang minim akan menghasilkan polusi suara ketimbang mesin diesel.
6. Harga Bekas Chevrolet Tavera Terjangkau
Mengetahui pasaran harga bekas Chevrolet Tavera saat ini, beberapa pemilik mobil ini menawarkannya dengan harga yang bisa dibilang cukup terjangkau.
Seperti yang diketahui, untuk lansiran tahun 2001 beberapa iklan menawarkannya Rp50 juta, untuk harga termahalnya dibandrol Rp65 juta.
Gimana, makin tertarik dengan mobil ini? Sabar, yuk kita ketahui apa saja penyakit-penyakit Chevrolet Tavera.
1. Lemah di Kaki-kaki Bagian Depan
Menggunakan kaki-kaki Isuzu Panther, Chevrolet Tavera ini memiliki bantingan yang empuk.
Dengan bantingan yang empuk, justru membuat mobil ini menjadi lemah khususnya di kaki-kaki bagian depan.
Kerusakan yang kerap kali ditemukan pada mobil ini biasanya terjadi pada bearing, bushing strutbar, shockbreaker, ball joint, tierod dan long tierod.
Bicara bearing, pada bagian depan mobil ini menggunakan jenis tapered roller bearing.
Bearing ini mudah sekali longgar, karena tapered bearing adalah jenis bearing yang dapat disetel dan bukan termasuk bearing paten.
Demi memberikan keawetan bearing, kalian bisa melakukan pengecekan secara rutin terlebih pada tingkat kekencangan setelan bearing.
Mengenai kelebihannya, bearing model mampu menahan tekanan beban dari arah samping sisi luar dan samping sisi dalam dengan sangat baik.
2. Konsumsi BBM Chevrolet Tavera Boros
Setiap pengguna mobil ini sudah pasti mengeluhkan soal penggunaan bahan bakarnya.
Menurut pengalaman dari penggunanya, penggunaan dalam kotanya mencatatkan angka 5-7 km/liter.
Sedangkan luar kota, mobil ini mengkonsumsi BBM jenis bensin 8-10 km/liter.
3. Fitur Keselamatan Terbatas
Sama Seperti Isuzu Panther, Chevrolet Tavera memiliki fitur keselamatan yang terbatas.
Mobil ini hanya mengandalkan seatbelt, rem cakram di roda depan dan rem tromol di bagian belakangnya.
4. Tampilan Interior Terkesan Sederhana
Interior daripada Chevrolet Tavera ini memiliki tampilan yang sangat sederhana dan terkesan jadul seperti Isuzu Panther.
Fiturnya sendiri terbilang biasa saja tidak ada yang spesial, seperti Power Window, Central Lock serta Head Unit yang hanya bisa menggunakan single din saja.
5. Tarikan Awal Lemot
Meskipun bermesin bensin, nyatanya tarikan bawah Chevrolet Tavera ini terbilang lemot terutama untuk varian transmisi otomatisnya.
Hal ini kerap kali membuat penggunanya merasa jengkel apabila ingin buru-buru.
Meski begitu, seperti yang kami sampaikan di atas, tarikan mobil ini baru terasa ‘ngejambak’ di putaran tengah dan atasnya.
6. Depresiasi Harga Jual
Karena peminat mobil ini terbilang jarang, maka depresiasi harga jual mobil ini tiap tahunnya terbilang cukup cepat.
7. Terasa Limbung Saat Bermanuver di Kecepatan Tinggi
Memiliki Ground clearance yang tinggi, membuat mobil ini terasa limbung ketika bermanuver di kecepatan yang tinggi.
Dengan begitu tentunya dapat memberikan rasa was-was kepada setiap penggunannya.
Setelah mengetahui kelebihan dan keklurangan Chevrolet Tavera bekas tadi, maka bisa ditarik kesimpulan jika mobil ini hanya merupakan versi rebadged dari Isuzu Panther Touring.
Selain mesin, perbedaan dari keduanya cuma terletak pada logo serta mesin yang digunakan.
Apabila kalian menginginkan sebuah SUV 7-seater mesin bensin dengan harga terjangkau namun tetap memiliki tampilan khas Isuzu Panther Touring yang terkesan kokoh dan macho, Tavera bisa menjadi pilihan saat ini.
Sebagai catatan yang tidak bisa dihindari, konsumsi bahan bakar dari Chevrolet Tavera terbilang sangat boros.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.