Kulik Perbedaan Chery Tiggo 8 Tipe Premium dan Comfort, SUV 7 Seater Turbo Rp 400 Jutaan
Prasetyo · 12 Sep, 2024 19:02
0
0
Chery Tiggo 8 Indonesia hadir dalam dua varian tipe yaitu Premium dan Comfort. Kalau melihat dari luar, perbedaan antara kedua cukup samar. Padahal ada banyak hal yang absen di salah satu varian tersebut.
Mungkin kalian agak sedikit bingung dengan lini produk Chery di Indonesia. Mengingat kalau mendengar nama Chery Tiggo 8 sudah ada sejak November 2022. Tapi kok sekarang banyak sekali penamaan Tiggo 8?
Oke kita jelaskan lagi satu per satu. Yang dirilis dua tahun lalu adalah Tiggo 8 Pro, berbarengan dengan Tiggo 7 Pro serta menandai dimulainya penjualan Chery di Nusantara.
Kemudian pada Februari 2024, tepatnya di pameran Indonesia International Auto Show (IIMS) yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, PT Chery Sales Indonesia (CSI) memperkenalkan lagi satu varian Tiggo 8 yaitu Tiggo 8 Pro Max, yang unitnya dipamerkan berbarengan dengan Tiggo 5X.
Tiggo 8 saat diperkenalkan di GIIAS 2024
Baru pada Juli 2024, hadir Chery Tiggo 8, model ini diposisikan sebagai basic trim dari Tiggo 8 Series di Indonesia. Tapi model ini baru resmi diperkenalkan kepada publik saat pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Jadi saat ini ada tiga model Tiggo 8, yakni Chery Tiggo 8, Tiggo 8 Pro, dan yang paling mewah Tiggo 8 Pro Max. "Kalau dibilang akan saling memakan pasar dari masing-masing model sih sepertinya tidak, karena segmentasinya sebenarnya berbeda," jelas Mohamad Ilham Pratama, Head of Marketing saat ditemui di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kamis (12/9/2024).
Menurut Ilham, Tiggo 8 lebih ditujukan bagi kalangan entry level, namun menginginkan sebuah SUV 7 penumpang yang punya mesin turbo dengan fitur lengkap dan kenyamanan berkendara. Sementara Tiggo 8 Pro, profil konsumennya dianggap yang mau menginginkan sesuatu yang lebih dari sekedar SUV 7 seater biasa. Ada pun untuk Tiggo 8 Pro Max, mengincar konsumen yang sudah mapan.
Meski berbeda target konsumennya, Ilham menyebutkan kalau ketiga Tiggo 8 Series ini tetap memiliki berbagai keunggulan mulai dari tampilan eksterior, mesin bertenaga, kabin luas, serta material premium. Semua itu akan menjadi daya tariknya bagi keluarga modern di perkotaan yang memerlukan sebuah SUV 7-seater.
Saat ini harganya belum diumumkan
Saat artikel ini dipublikasikan, harga Chery Tiggo 8 belum resmi diumumkan. Hanya saja, pada saat GIIAS 2024 yang berlangsung 17 Juli lalu, CSI sudah mengumumkan harga pre-booking Tiggo 8 dengan harga lock price Rp 400 juta untuk 1.000 konsumen pertama dengan cukup memberikan tanda jadi sebesar Rp 10 juta.
Hadir dalam varian Comfort dan Premium, lantas apa bedanya kedua tipe Chery Tiggo 8 tersebut? Yuk kita bedah secara lengkap.
Eksterior Chery Tiggo 8 Tipe Premium dan Comfort Sangat Mirip
Fasia depan sama-sama terinspirasi dari Tiger Shaped Conquer
Cukup berbeda dengan pabrikan lain yang biasanya memberikan perbedaan signifikan antara trim terbawah dengan varian flagshipnya di sebuah model, maka tidak demikian dengan Chery. Pada Tiggo 8, antara tipe Comfort yang merupakan tipe terendah dan varian Premium sebagai tipe tertingginya, nyaris tidak ada yang berbeda.
Kita bandingkan dari sisi fascia depan dulu ya. Kedua varian ini sama-sama punya desain grill, lampu utama, lekuk kap mesin, sampai desain bumper yang serupa. Parasnya tetap terinspirasi dari bentuk Tiger Shaped Conquer yang melambangkan keberanian dan dominan.
Bergeser ke samping, pada kedua varian juga kalian akan lihat punya desain serta ukuran velg yang sepadan. Kedua tipe Tiggo 8 ini dibekali empat velg dengan model multi spoke yang juga keduanya pakai ban ukuran serupa, yakni 235/55 R18.
Tampilan samping dan belakang juga sama
Kemudian masih di bagian samping, antara tipe Comfort dan Premium juga tetap diberi aksen chrome pada bagian side garnish. Lantas keduanya juga sama-sama dibubuhi aksen bertuliskan "TGDI" di dekat spion.
Kesamaan antara desain depan dan samping rupanya terus berlanjut ke bagian belakang. Kedua mobil ini rasanya tak bisa dibedakan jika cuma melihat dari satu sisi saja. Keduanya juga mendapat emblem "290T" yang menandai besar torsi mesin mobil ini, dan juga "TIGGO8" sebagai jati diri model mobil tersebut. Tidak terlihat tambahan emblem Comfort maupun Premium di sisi pintu bagasi belakang.
Lanjut ke area kabin, perbedaan Tiggo 8 tipe Comfort dan Premium sepintas juga tidak terlihat. Tapi kalau ditelisik lebih detil, baru kalian akan menemukan banyak diferensiasinya.
Paling menonjol adalah di area atap mobil. Untuk tpe Premium sudah dibekali Panoramic Sunroof, sementara di tipe Comfort, fitur ini tidak ada. Kemudian perbedaan berikutnya bisa kalian lihat di sekitar jok mobil ini.
Pada tipe Premium, jok pengemudi dan penumpang depan serta area baris kedua terlihat lebih mewah lantaran ada pola jahitan menyilang dibagian sandaran punggung dan sandaran paha. Adapun pada tipe Comfort, area jok ini dibiarkan polos.
Tipe Premium ada Memory Seat
Masih pada bagian jok, pada varian tertinggi untuk kursi pengemudi dan penumpang depan sudah dilengkapi juga dengan Memory Seat dan Driver Seat with Welcome Function. Tetapi pada tipe terendah hanya dibekali pengaturan elektrik di sisi pengemudi, sementara di jok penumpang depan pengaturannya masih manual.
Tetap di seputaran kabin baris depan, pada Tiggo 8 Premium juga sudah ada Main Visor Makeup Mirror with Light dan Electric Sunshade, yang fitur ini tidak ditemukan pada tipe Comfort. Berikutnya, fitur Exterior Mirror Position Memory dan Exterior Door Mirror with Illuminated Light yang ada di tipe Premium juga absen pada varian Comfort.
Meski beberapa perangkat tadi ada pembeda, namun kedua tipe Tiggo 8 ini tetap menyajikan kabin yang terasa lapang dan mewah. Mulai dari tema warna hitam yang dipadukan material leather membuatnya terlihat elegan.
Jok di tipe Premium punya motif lebih mewah
Lantas di dasbor juga terlihat ada head unit 10.25 inci berkualitas HD Display. Perangkat ini pun sudah mendukung fungsi Android Auto maupun Apple CarPlay, Voice Assistance, dan terhubung dengan 8 premium speaker keluaran Sony.
Kemudian keduanya juga tetap punya Ambient Light, kaca jendela dengan sistem keamanan Anti Pinched, arm rest di bagian tengah dengan sistem cooling storage, sampai sistem kisi-ksii AC hingga ke jok baris kedua dan ketiga yang AC ini sudah dibekali N95 Filter.
Kedua varian pakai head unit 10.25 inci yang terhubung dengan speakers Sony
Selain beberapa perbedaan yang ada di area jok utamanya sisi pengemudi dan penumpang depan, ternyata kedua varian Chery Tiggo 8 ini punya perbedaan paling signifikan di kelengkapan fiturnya.
Pada tipe Comfort, Chery rupanya belum melengkapi dengan perangkat Advanced Driving Assistance System (ADAS) seperti halnya di varian Premium. Fitur keselamatan aktif ini berupa:
Adaptive Cruise Control (ACC)
Forward Collision Warning (FCW)
Automatic Braking System (AEB)
Lane Departure Warning (LDW)
Blind Spot Detection (BSD)
Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
Door Open Warning (DOW)
Traffic Sign Recognition (TSR)
Intelligent High Beam Control (IHC)
Walau demikian, bukan berarti tipe Comfort jadi kosongan. Sebab fitur seperti 6 Airbags, Anti Lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Brake Override System (BOS), Electronic Stability Program (ESP), Traction Control System (TCS), Emergency Brake Assist (EBA), Hill-start Assist Control (HAC), Hill Descent Control (HDC), Tyre Pressure Monitoring System (TPMS) dan Cruise Control sudah tersedia di semua tipe Tiggo 8.
Urusan spesifikasi teknis, kedua varian Tiggo 8 juga sama persis. Masing-masing dipersenjatai mesin 1.600 cc TGDI Turbocharger 4-silinder segaris. Jantung pacu yang juga digunakan pada Chery Omoda 5 GT itu sanggup meletupkan tenaga sebesar 186 PS dan torsi 290 Nm.
Sama seperti Omoda 5 GT, mesin Tiggo 8 pun disandingkan dengan transmisi kopling ganda (DCT) 7-Percepatan dengan menghasilkan gaya berkendara agresif. Catatan waktunya, mobil ini sanggup berakselerasi 0-100 km/jam dalam 8,9 detik.
Pakai mesin Omoda 5 GT dengan transmisi 7 DCT
Adapun untuk konsumsi BBM Chery Tiggo 8, menurut klaim pihak PT Chery Sales Indonesia mobil ini bisa menempuh sekitar 11 km dalam setiap 1 liter bahan bakar yang digunakannya. Namun mereka tetap terbuka dengan informasi yang lebih real, dari hasil pengujian media dan para pengguna mobil tersebut agar didapat hasil lebih akurat dari seluruh kondisi jalan di Indonesia.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.
